ANALISIS EFEKTIVITAS REBRANDING MASKOT HOKBEN TERHADAP PERSEPSI REMAJA DI SEMARANG

Abstract

Rebranding adalah salah satu hal yang perlu dilakukan sebuah brand untuk mengikuti keinginan pasar dan menjaga relasi mereka dengan konsumen. Pada tahun 2013, HokBen, restoran siap saji khas Jepang ini melakukan rebranding untuk memperbarui tampilan mereka supaya tampak lebih menarik bagi kalangan yang lebih muda. Melalui proses rebranding HokBen mengubah nama mereka dari Hoka Hoka Bento menjadi HokBen, tampilan logo dan outlet mereka, serta mengubah tampilan dari kedua maskot mereka bernama Taro dan Hanako. Dimana pada brand mascot mereka perubahan yang paling mencolok ada pada perubahan warna maskot yang awalnya tampil ikonik dengan warna biru dan merah diubah menjadi dominan warna cokelat, kuning oranye, dan krem. Tujuan utama dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas rebranding maskot HokBen terhadap persepsi remaja di Semarang. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data kuesioner. Hasil penelitian disampaikan secara deskriptif kualitatif dengan dukungan table, chart, dan diagram hasil penelitian. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori warna dan psikologi warna. Hasil penelitian menunjukan bahwa remaja di Semarang memiliki persepsi yang positif terhadap rebranding HokBen. Setelah rebranding, HokBen jadi memiliki citra yang lebih modern dan lebih approachable atau ramah untuk menarik kalangan yang lebih luas seperti kelompok remaja dan dewasa. Tidak hanya itu remaja di Semarang juga berpendapat kalau maskot baru HokBen tampak lebih cocok untuk merepresentasikan brand HokBen. Melalui data persepsi remaja di Semarang terhadap rebranding maskot HokBen tersebut dapat disimpulkan bahwa rebranding maskot HokBen efektif merubah persepsi remaja di Semarang terhadap brand HokBen.