KAMPUNG VERTIKAL DI MANGGARAI, JAKARTA SELATAN BERBASIS KONSEP ARSITEKTUR FLEKSIBEL (Vertical Kampung in Manggarai, South Jakarta Based on Flexible Architectural Concepts)
Abstract
Keywords: vertical housing, architectural flexibility, kampung culture
Kepadatan penduduk merupakan fenomena yang terjadi saat ini di Kota Jakarta. Terlihat dari banyaknya permukiman kumuh yang berdiri di atas lahan marjinal. Permasalahan keterbatasan lahan pada permukiman membuat warga harus menghemat ruang secara efisien. Pada studi kasus di Manggarai Pasar, Jakarta Selatan perencanaan kampung vertikal dengan konsep arsitektur fleksibel dapat menjadi solusi permasalahan tersebut. Teori oleh Carmona, et al dalam temporal dimension dan Toekio dalam konsep fleksibilitas ruang menjadi acuan dalam mendesain. Diantaranya continuity and stability dimana bangunan harus dapat berkelanjutan dan mampu beradaptasi dengan lingkungannya; expandibility dan implemented over time yaitu bangunan harus dapat menyesuaikan kebutuhan penghuni dalam kurun waktu yang lama. Covertibility yaitu bangunan tetap dapat berubah tanpa harus dirombak secara besar-besaran. Serta Versatility dan time cycle and time management dimana aktivitas ruang diperlihatkan secara dinamis, sesuai rutinitas pengguna. Continuity and stability diterapkan pada orientasi massa bangunan, sesuai dengan kondisi site sehingga berkelanjutan. Struktur modular yang memungkinkan ekspansi internal dan pemisahan ruang, mengadaptasi dari konsep expandibility dan implemented over time. Convertibility terdapat pada rekomendasi desain fasad, dengan material non permanen. Serta versatility dan time cycle and management diwujudkan dalam desain furnitur multifungsi dan layout ruang yang terus berganti sesuai rutinitas penghuni.
Kata Kunci: hunian vertikal, fleksibilitas arsitektur, budaya kampung
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahsana, dkk. 2014. Fleksibilitas Interior Unit Hunian pada Rumah Susun di Kota Malang. Teknik Arsitektur Universitas Brawijaya.
Carmona, Heath, Oc, Tiesdell. 2003. Public places – urban spaces, the dimension of urban design. Oxford: Architectural press.
Christy, Fransisca. 2015. Program Kampung Deret Harus Diteruskan. http://www.satuharapan.com/read- detail/read/djarot-program-kampung- deret-jokowi-harus-diteruskan. Diakses pada 18 April 2016.
Eko B. 1997. Tata Ruang Perkotaan. Bandung: Penerbit Alumni.
Eko & Sudantri. 1993. Kota Berwawasan Lingkungan. Bandung: Penerbit Alumni.
Keputusan menteri pekerjaan umum no 306/KPTS/1989
Khomarudin. 1997. Menelusuri Pembangunan Perumahan dan Permukiman. Jakarta: Yayasan Real Estate Indonesia, PT. Rakasindo, Jakarta.
Pusat Litbang Permukiman. 2010.
Perencanaan & Perancangan Arsitektur Rumah Susun Sederhana. Jakarta: Pusat Litbang Permukiman.
Rujak Center for Urban Studies. 2011. Kata Fakta Jakarta. Jakarta: Rujak Center for Urban Studies.
Schmidt III, Austin. 2004. Adaptable Architecture Theory and Practice. Google EBooks.
Toekio. 2000. Dimensi Ruang dan Waktu. Bandung: Intermatra
DOI: https://doi.org/10.24167/tesa.v14i1.742
ISSN 1410-6094 (Print) | ISSN 2460-6367 (Media Online) | View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.