Hubungan Sense of Self dengan Kecenderungan Perilaku Bullying pada Siswa SMA di Jakarta

Isabela Rosari Irel

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan sense of self (SoS) dengan kecenderungan perilaku bullying pada siswa SMA di Jakarta. Flurry & Ickes menyatakan bahwa sense of self adalah persepsi seseorang mengenai dirinya sendiri, seperti sejauh mana orang tersebut mengenal dirinya sendiri dan sejauh mana seseorang membatasi pengaruh lingkungan terhadap dirinya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Peneliti menggunakan kuesioner terjemahan dari Adolescent Peer Relation Inventory (APRI) section A yang dibuat oleh Praha untuk melihat kecenderungan perilaku bullying pada siswa SMA dan kuesioner terjemahan dari Sense of Self Scale yang dibuat oleh Flurry & Ickes dan direvisi dalam Culwell untuk melihat sense of self pelaku bullying. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data 122 siswa SMA di Jakarta. Siswa tersebut terdiri dari 79 (65%) siswa perempuan dan 43 (35%) siswa laki-laki dengan 23% subjek masih berada pada jenjang 1 SMA, 44% siswa 2 SMA dan 33% 3 SMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sense of self dengan kecenderungan perilaku bullying pada siswa SMA. Hal tersebut dapat disebabkan karena masih banyak faktor pada diri remaja yang dapat mempengaruhi perilaku dan penilaian remaja akan sense of self dirinya sendiri, seperti perkembangan otaknya dan ketidakstabilan emosi, persepsi remaja, serta kecenderungan melakukan konformitas. Kemungkinan lainnya adalah adanya socially desirable response yang dilakukan subjek penelitian dalam mengisi kuesioner.

Keywords


bullying; sense of self; pelaku bullying; siswa SMA Jakarta; bullying di sekolah

Full Text:

download PDF

References


Anastasi, A & Urbina, S. (1997). Psychological Testing (7th ed.). Upper Saddle River: Prentice- Hall, Inc.

Andersen, G. (2007). The impact of bullying in school on the adolescense’s sense of self. Disertasi Master. Fakultas Human Science University of Pretoria

Aronson, E., Wilson, T.D., & Akert, R.M. (2007). Social Psychology (6th ed.). New Jersey: Pearson Education, Inc.

Bartlett, J.E., Kotrlik, J.W., & Higgins, C.C. (2001). Organizational Research: Determining Appropriate Sample Size in Survey Reasearch. Information Technology, Learning, and Performance Journal, 19, 43-50.

Culwell, M.S. (2008). How does a weak versus strong sense of self affect people’s social and nonsocial involvement?. Tesis Master. The University of Texas, Arlington

Cynantia. (2012). Bullying dalam dunia pendidikan. Diakses pada 25 Mei 2013 dari stkippasundan.ac.id/2012/11/05/bullying-dalam-dunia-pendidikan/

Cuperman, R., Robinson, R.L., & Ickes, W. (2012). On the malleability of self-image in individuals with a weak sense of self. Self and Identitiy, 2012, 1-23.

Darmawan (2010). Bullying in school: a study of forms and motivesof aggressionin two secondary schools in the city of Palu, Indonesia. Tesis Master. University of Tromso, Norway

Dinas Pendidikan. (2010). Jumlah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) berdasarkan status sekolah. Diakses pada 20 November 2013 dari Jakarta.go.id/web/bankdata/category/7/20

Flurry, J.M., & Ickes, W. (2007). Having a weak versus strong sense of self: the sense of self scale (soss). [Versi elektronik]. Self and Identity, 6, 281-303.Hasil wawancara dengan salah satu orang SEJIWA tanggal 30 Mei 2013

George, E., Adeoye,A., Ayodele, K.O, & Raheem, A.I. (2013). The effectiveness of two psycho-social behavioural interventions on adolescents’ bullying behaviour among nigerian adolescents. Journal of Studies in Social Sciences, 4, 246-261.

George, E., Ayodele, A., Raheem, A.I., & Anwanane, B. (2013). Influence of class types and home background and the efficacy of cognitive self instruction on bullying behaviour of nigeria secondary schools students. American Based Research Journal, 2, 33-39.

Ghazemi, A., & Zahediasl, S. (2012). Normality tests for statistical analysis: a guide for non-statisticians. [Versi elektronik]. Int J Endocrinol Metab, 10, 486-489.

Hamburger, M.E., Basile, K.C., & Vivolo, A.M. (Eds.) (2011). Measuring Bullying Victimization, Perpetration, And Bystander Experiences: A Compendium Of Assessment. Atlanta, GA: Centers for Disease Control and Prevention, National, Center for Injury Prevention and Control Tools.

James, A. (2010). School bullying. Diakses pada 20 Desember 2013 dari nspcc.org.uk/inform/research/briefings/school_bullying_pdf_wdf73502.pdf

Kaplan, R.M., & Saccuzzo, D.P. (2009). Psychological Testing: Priciples, Applications, and Issues (7th ed.). USA: Wadsworth, Cangage Learning

Kernis, M. H., et.al. (2000). Master of one’s psychological domain? Not likely if one’s self esteem is unstable. PSPB, 26, 1297-1305

Kim, S. (2004). A study of personal and environmental factors influencing bullying. Disertasi. Fakultät für Psychologie und Padagogik der Ludwig-Maximilians-Universität

Kothari, C.R. (2004). Research Methodology: Methods & Techniques. New Delhi: New Age International (P) Ltd., Publishers

Kumar, R. (2005). Research Methodology: A Step by Step Guide for Beginners. London: SAGE publications Inc.Lai, S., Ye, R., & Chang, K. (2008). Bullying in middles school: an ssian-pacific regional study. Asia Pacific Education Review, 9, 393-405.

Lai, S., Ye, R., & Chang, K. (2008). Bullying in middles school: an ssian-pacific regional study. [Versi elektronik]. Asia Pacific Education Review, 9, 393-405.

Levianti. (2008). Konformitas dan bullying pada siswa. Jurnal Psikologi, 6, 1-9.

Macklem, G.L. (2003). Bullying and Teasing: Social Power in Children’s Groups. New York: Kluwer Academic/Plenum Publishers

More, I. (2012, 27 Juli). Pelaku “bullying” terancam 5 tahun penjara. Diakses pada 22 November 2013 dari google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&ved=0CC0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fmegapolitan.kompas.com%2Fread%2F2012%2F07%2F27%2F1608145%2FPelaku.Bullying.Terancam.5.Tahun.Penjara&ei=YJ_FUpCTOYTBiQffrIHYDQ&usg=AFQjCNFRmn9OgzRWw_0P_SvychjnKj6jYg

Napitupulu, E.L. (2012, 10 Agustus). Siswa SMA dapat pencerahan antiperundungan. Diakses pada 22 Febuari 2013 dari edukasi.kompas.com/read/2012/08/10/13044817/Siswa.SMA.dapat.Pencerahan.Antiperundungan

Olweus, D. (1993). Bullying at school: what we know and what we can do. Bodmin: Great Britain by Hartnolls

Olweus, D. (1997). Bully/victim problems in school: facts and intervention. [Versi elektronik]. European Journal of Psychology of Education. 12. 495-510.

Paulhus, D.L. (1991). Measurement and Control of Bias. Dalam Robinson, J.P., Shaver, P.R., & Wrightsman, L.S. (Eds.), Measures Of Personality And Social Psychological Attitudes. (h. 17-59). San Diego, CA: Academic Press, Inc.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no 66 tahun 2010 diakses pada 31 Oktober 2013 dari unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/10/PP66-2010-Pengeloaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan.pdf

Prasetyo, A.B.E. (2011). Bullying di sekolah dan dampaknya bagi masa depan anak. [Versi elektronik]. El Tarbawi, 4, 19-26.

Priyatna, A. (2010). Let’s End Bullying: Memahami, Mencegah, dan Mengatasi Bullying. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Razali, N.M., & Wah, Y.B. (2011). Power comparisons of shapiro-wilk, kolmogorov-smirnov, Lilliefors and anderson-darling tests. [Versi Elektronik]. Journal of Statistical Modeling and Analytics, 2, 21-33.

Sanders, C.E & Phye, G.D. (2004). Bullying: implications for the classroom. USA: Elsevier Academic Press

Santrock, J. W. (2009). Life-Span Development (12th Ed.). New York : McGraw-Hill

SEJIWA. (2008). Penelitian Tentang Kekerasan Di SD, SMP & SMA Di Indonesia

Setyowati, E. (2009). Pendidikan budi pekerti menjadi mata pelajaran di sekolah. Lembaran Ilmu Kependidikan, 39, 148-154.

Soeriaatmadja, W. (2011, 25 Juni). Bullying in schools a worry in Indonesia. Diakses pada 28 Oktober 2013 dari thejakartaglobe.com/archive/bullying-in-schools-a-worry-in-indonesia/

Suprihatin, I. (2013). Peningkatan motivasi belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran curah pendapat (brainstorming) pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan (PKn) kelas X IPS 1 di SMAN 6 Semarang tahun ajaran 2013/2014. Skripsi Sarjana. IKIP PGRI, Semarang

Toriq, A. (2012, 31 Juli). Ini bahaya bullying bagi anak-anak. Diakses pada 28 Oktober 2013 dari news.detik.com/read/2012/07/31/095616/1979005/10/ini-bahaya-bullying-bagi-anak-anak

Undang-undang republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional diakses pada 31 Oktober 2013 dari menkokesra.go.id/node/337

Vally, S. (2005). Corporal punishment and bullying: the rights of learners. Education Rights Project Booklet Series, 11.

Vogels, A. (2012). Healthy Sense of Self : Do You Have What It Takes To Be Yourself?. Bellevue: Healthy Sense Of Self Publications

Whitehouse, P.S. (2006). Bullies and victims from the schoolyard to the boardroom the abridged version. Tesis. University of Denver




DOI: https://doi.org/10.24167/psiko.v16i1.977

Print ISSN : 1411-6073 | online ISSN : 2579-6321 View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.