Gambaran Work-Life Balance pada Wanita Single Parent yang Bekerja

Daniel Lie, Elisabet Hana Megumi, Agnes Zaneta, Pavelin Mapela Barasih Zalukhu, Riani Gianti, Roland Bonggo Pribadi

Abstract


Indonesia memiliki banyak pekerja wanita berstatus single parent yang mencari nafkah sambil mengurus rumah tangga. Melihat banyaknya jumlah pekerja single mother terus bertambah, sampai saat ini belum ada penelitian mengenai Work-Life Balance (WLB) pada single mother yang bekerja dan menjadi ibu rumah tangga. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana gambaran WLB pada single mothers yang memiliki peran ganda. Sebuah penelitian sebelumnya ditemukan telah meneliti WLB dengan partisipan yang hanya berfokus pada ekspatriat, sehingga peneliti ingin mengkritisi penelitian menjadi lebih spesifik pada gender wanita. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan grounded theory pada sembilan wanita single parent yang bekerja untuk mengeksplorasi definisi, tantangan, dan dukungan dari WLB. Hasil penelitian ini menemukan suatu keunikan bahwa wanita single parent berperan ganda yang anaknya masih berada di fase early childhood dan middle childhood merasa dapat mencapai WLB. Sedangkan bagi seorang wanita single parent berperan ganda yang anaknya sudah di fase adolescence merasa bahwa WLB mereka belum seimbang. Meski begitu, seluruh partisipan tetap merasa bahagia dan nyaman dalam menjalani kehidupan, berkat kehadiran anak, keluarga, dan lingkungan sekitar yang mendukungnya.


Keywords


Ibu Tunggal; Work-Life Balance; Karyawan

References


Bansal, N. & Agarwal, U. (2017). Exploring work-life balance among indian dual working parents : A qualitative study. Journal of Management Research. 17(2). 99-111. Diunduh dari https://www.researchgate.net/publication/319155016_Exploring_Work -life_Balance_among_Indian_Dual_Working_Parents_A_qualitative_study

Cho, E. & Chew, I. C. (2019). Work-life balance among self-initiated expatriates in Singapore: Definitions, challenges, and resources. Current Psychology, 4612-4623. doi: 10.1007/s12144-019-00413-8

Dewi, L. (2017). Kehidupan keluarga single mother. Jurusan Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Padang, Sumatra Barat. Doi: 10.23916/08422011

Fisher, G. G., Bulger, C. A., & Smith, C. S. (2009). Beyond work and family: A measure of work/non-work interference and enhancement. Journal of Occupational Health Psychology, 14(4), 441– 456. doi: 10.1037/a0016737

Jahja, Y. (2011). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Prenadamedia Group.

Larasati, D. P., Hasanati, N., & Istiqomah. (2019). The effects of work-life balance towards employee engagement in millennial generation. Atlantis Press, 304(Acpch 2018), 390–394. doi: 10.2991/acpch-18.2019.93

Mendis, M. D. V. S., & Weerakkody, W. A. S. (2018). The impact of work life balance on employee performance with reference to telecommunication industry in Sri Lanka: A mediation model. Kelaniya Journal of Human Resource Management, 12(1), 72. doi: 10.4038/kjhrm.v12i1.42

Moleong, L. J. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Rahayu, A. S. (2017). Kehidupan sosial ekonomi single mother dalam ranah domestik dan publik. Jurnal Analisa Sosiologi, 6(1), 82-99. Diunduh dari https://media.neliti.com/ media/publications/227639-kehidupan-sosial-ekonomi-single-mother-d-f8aff331.pdf

Rifadha, M. U. F., & Sangarandeniya, Y. M. S. W. V. (2015). The impact of work life balance on job satisfaction of managerial level employees of people’s bank, (head office), Sri Lanka. Journal of Management, 12(1), 17. doi: 10.4038/jm.v12i1.7583

Rich, A., Viney, R, Needleman, S., Griffin, A., & Woolf, K. (2016) ‘You can’t be a person and a doctor’: the work–life balance of doctors in training : A qualitative study. BMJ Open, 6(12), e)13897-. doi:10.1136/bmjopen-2016- 013897

Saina, I. V., Pio, R. J., & Rumawas, W. (2016). Pengaruh worklife balance dan kompensasi terhadap kinerja karyawan pada PT PLN (persero) wilayah Suluttenggo area Manado. Jurnal Administrasi Bisnis UNSRAT, 4(3), 1–9. doi: 10.35797/jab.4.3.2016.12892.%25p

Schaar, D. V. (2022). Pengangguran & Tenaga Kerja di Indonesia. Indonesia-Investments. Diunduh dari https://www.indonesia-investments.com/id/keuangan/angka-ekonomi -makro/pengangguran/item255

Sembiring, A. A. R. B. (2021). Gambaran work life balance pada pegawai satuan polisi pamong praja di kota Binjai. [Skripsi Sarjana tidak dipublikasikan]. Universitas Medan Area.

Soemanto, R. B., & Haryono, B. (2018). Kenakalan pelajar dalam keluarga single parent: Studi kasus pada pelajar dalam keluarga single parent di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Girimarto, Wonogiri Tahun 2012/2013. Jurnal Analisa Sosiologi, 4(2). doi: 10.20961/jas.v4i2.17430

Sonnentag, S., & Fritz, C. (2007). The recovery experience questionnaire: development and validation of a measure for assessing recuperation and unwinding from work. Journal of Occupational Health Psychology. 12(3), 204-221. doi: 10.1037/1076-8998.12.3.204

Vijayasingham, L., Jogulu, U., & Allotey, P. (2017) Work change in Multiple Sclerosis as motivated by the pursuit of Illness-Work-Life Balance: A qualitative study, Multiple Sclerosis International, vol. 2017, 1-7. doi: 10.1155/2017/8010912

Vyas, A., & Shrivastava, D. (2017). Factors affecting work life balance - a review. Pacific Business Review International, 9(7), 194–200. Diunduh dari http://www.pbr.co.in/2017/2017_month/Jan/20.pdf

Wicaksana, S. A., Suryadi, & Asrunputri, A. P. (2020). Identifikasi dimensi-dimensi work-life balance pada karyawan generasi milenial di sektor perbankan. Jurnal Sekretari dan Manajemen, 4(2), 137-143. doi: 10.31294/widyacipta.v4i2.8432




DOI: https://doi.org/10.24167/psidim.v21i2.4656

Print ISSN : 1411-6073 | online ISSN : 2579-6321 View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.