STRATEGI COPING PADA ANAK RETARDASI MENTAL
Abstract
Hasilnya anak retardasi mental ringan mampu didik lebih cenderung melakukan strategi coping dengan menggunakan emotion-focused copings dan bukan dengan problem-focused copings. Emotion-focused copings yang digunakan adalah selfcontrol dan escape-avoidance. Anak retardasi mental ringan melakukan self-control antara lain dengan cara memukuL mencubit, membanting barang, dan marah dikarekan keterbatasan yang dialami sehingga menyebabkan kurang dapat memilah strategi coping yang efektif untuk digunakan. Strategi coping dengan escapeavoidance merupakan bentuk dari penghindaran dan pelarian diri dari situasi stress yang dialami oleh anak retardasi mental ringan, bentuk dari escape avoidance yang digunakan antara lain menjahili ternan, mencari alasan, putus asa dengan berdiam diri, dan menangis
Keywords
Full Text:
download fileReferences
First, M.B. 1994. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder DSM-IV. Washington American Association. Psychiatric
Kaplan, H. I, Sadock,B.j., Grebb,lA. 1997. Sino psis Psikiatri : Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri KLinis. Jakarta : Binarupa Aksara.
Lazarus, R.S., and Folkman, S. (1984). Coping And Adaptation, In : Gentry, WoD. Handbook of Behavioral Medicine. New York / London: The Guifford Press 46
Santrock, J. W. (1995). Life Span - Development : Perkembangan Madya Hidup Jilid Dua. Edisi Kelima. Alih Bahasa : Achmad Chusairi dan Juda Damanik. Jakarta: penerbit Erlangga
Sarafmo, Edward P. 1997. Health Psychology: Biopsychosocial Interactions. Third Edition. New York John Wiley & Sons, Inc.
Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta: Grasindo
Smith, Jonathan A. 2006. Dasardasar Psikologi Kualitatif. Bandung : Penerbit Nusa Media
Soetjiningsih. 1995. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
DOI: https://doi.org/10.24167/psiko.v12i1.37
Print ISSN : 1411-6073 | online ISSN : 2579-6321 View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.