Perbedaan Regulasi Emosi Anak Usia 4-6 Tahun Berdasarkan Emotional Style Ayah dan Ibu

Bernadette Cindy Leo, Agustina Hendriati

Abstract


Abstrak

Regulasi emosi menjadi aspek penting dalam perkembangan emosi anak. Orang tua berperan penting dalam sosialisasi pemahaman, ekspresi, dan pengaturan emosi anak. Emotional style orang tua dapat mempengaruhi proses anak belajar meregulasi emosinya. Ayah dan ibu dapat saja memiliki emotional style yang berbeda. Akibatnya, anak dapat mengalami anak mengembangkan regulasi emosinya. Tujuan penelitian ini adalah melihat perbedaan regulasi emosi anak usia 4-6 tahun berdasarkan emotional style ayah dan ibu. Metode yang digunakan adalah kuantitatif komparatif dengan melibatkan 156 partisipan. Pengambilan data dilakukan secara daring dengan menyebarkan kuesioner Parental Emotional Style (PESQ) dan Emotion Regulation Checklist (ERC). Hasil analisis menggunakan Two-Way ANOVA menunjukkan tidak ada perbedaan regulasi emosi anak usia 4-6 tahun berdasarkan emotional style ayah dan ibu. Hal ini diduga terjadi karena faktor pengajaran emosi anak yang mungkin juga berasal dari significant others di luar orang tuanya, dan adanya faktor budaya yang bisa memengaruhi cara orang tua merespon emosi anak, cara anak mengekspresikan emosi, dan regulasi emosi anak.

Kata kunci: Regulasi emosi, anak usia dini, emotional style orang tua, emotion coaching, emotion dismissing

 

Abstract

Emotion regulation is an important aspect in children's emotional development. Parents play an important role in emotion socialization, including in developing their  child’s emotion regulation. Parental emotional style can affect children’s learning process to regulate their emotions. Father and mother may use different emotional styles. As such, children may encounter difficulties in learning to regulate their emotions. The purpose of this study is to look at the emotion regulation of children aged 4-6 years, based on the father and mother’s emotional style. This study employed a comparative quantitative approach involved 156 participants. Data were collected online by distributing the Parental Emotional Style (PESQ) and Emotion Regulation Checklist (ERC). Analysis using Two-Way ANOVA show that there was no difference in the emotion regulation of children aged 4-6 years based on the father and mother’s emotional style. The result was important as it might reflect the way emotion socialization conducted in Indonesia. The discussion explored these possibilities and shed lights for future research on this topic.

Keywords: Emotion regulation, early childhood, parental emotional style, emotion coaching, emotion dismissing.


Keywords


emotion regulation; early childhood; parental emotional style; emotion coaching

References


Aryanti, Y. (2017). Peran ayah dalam pengasuhan anak usia dini. Jurnal Pendidikan Dompet Dhuafa, 7(1).

Barlow, J., Smailagic, N., Ferriter, M., Bennett, C., & Jones, H. (2010). Group-based parent-training programmes for improving emotional and behavioural adjustment in children from birth to three years old. Cochrane Database of Systematic Reviews.

Bussa, B.D., Kiling-Bunga, B.N., Thoomaszen, F.W., & Kiling, I.Y. (2018). Persepsi ayah tentang pengasuhan anak usia dini. Jurnal Sains Psikologi, 7(2), 126-135.

Cindy, B., & Hendriati, A. (2020). Sibling rivalry in 2-4 years old: Maternal management based on emotional coaching concept. Psikodimensia, 19(1), 86-93.

Drupadi, R., & Syafrudin, U. (2019). Hubungan regulasi emosi dengan perilaku prososial anak usia dini. Journal on Early Childhood, 2(3), 91-97.

Dunsmore, J. C., Booker, J. A., & Ollendick, T. H. (2012). Parental emotion coaching and child emotion regulation as protective factors for children with oppositional defiant disorder. Social Development. doi:10.1111/j.1467-9507. 2011.00652.x.

Ellis, B. H., Alisic, E., Reiss, A., Dishion, T., & Fisher, P. A. (2013). Emotion regulation among preschoolers on a continuum of risk: The role of maternal emotion coaching. Journal of Child and Family Studies, 23(6), 965-974.

Essau, C.A., Leblanc, S., & Ollendick, T.H. (2017). Emotion regulation and psychopathology in children and adolescents. Oxford University Press

Gross, J.J. (2014). Handbook of Emotion Regulation (2nd edition). The Guildford Press.

Gravetter, F.J., & Wallnau, L.B. (2013). Statistics for the behavioral sciences. Wadsworth.

Haryani, R.I., Dimyati, & Fauziah, P.Y. (2021). Peranan pengasuhan kakek dan nenek terhadap perilaku prososial anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 173-181.

Havighurst, S. S., Wilson, K. R., Harley, A. E., Kehoe, C., Efron, D., & Prior, M. R. (2010). “Tuning into Kids”: Reducing young children’s behavior problems using an emotion coaching parenting program. Child Psychiatry & Human Development, 44(2), 247-264.

Ingersoll-Dayton, B., Tangchonlatip, K., & Punpuing, S. (2019). A Confluence of Worries: Grandparents in Skipped-Generation Households in Thailand. Journal of Family Issues, 1(23). doi:10.1177/ 0192513X19868836

Intan, R., Kurniawati, F., & Handayani, E. (2017). Pelatihan Emotion Coaching Untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Orang tua Dalam Merespon Momen Emosional Anak Usia 4-5 Tahun. Jurnal Psikogenesis, 5(2), 188-198.

Irene, J., Mar’at, S., & Tiatri, S. (2020). Faktor yang memengaruhi ekspresi emosi anak dengan indikasi disleksia yang menjalani terapi seni ekspresif. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 4(1), 108-118.

Katz, L.F., Maliken, A.C., & Stettler, N.M. (2012). Parental meta‐emotion philosophy: A review of research and theoretical framework. Child Development Perspectives, 6(4), 417-422.

Kurniawan, A. P., & Hasanat, N. U. (2010). Ekspresi Emosi pada Tiga Tingkatan Perkembangan pada Suku Jawa Di Yogyakarta: Kajian Psikologi Emosi dan Kultur pada Masyarakat Jawa. Jurnal Psikologi Indonesia, 7(1), 50-64

Lisa, W. & Astuti, A. (2018). Perbedaan pengasuhan berkesadaran pada orang tua milenial. Jurnal Psikologi, 11(1), 60-71.

Lockwood, P.L., Cardoso,A.S., & Viding, E. (2014). Emotion regulation moderates the association between empathy and prosocial behavior. Journal Division of Psychology and Language Sciences, 9(5)

Papalia, D., R. Feldman, & G. Martorell (2014). Experience Human Development. McGraw-Hill.

Parke, R., D., & Stewart, A., C. (2014). Social development. John Wiley & Sons Inc.

Pratiwi, M. N., Sofia, A., & Anggraini, G. F. (2018). Pendekatan Coaching dan Dismissing Orang tua dengan Regulasi Emosi Anak Usia 5-6 Tahun. Indonesian Journal of Early Childhood Issues, 1(1).

Putri, C.I.H., & Primana, L. (2017). Pelatihan regulasi emosi anak usia prasekolah (3-4 tahun). Jurnal Pendidikan Anak, 6(2), 190-202.

Putri, C.I.H., & Primana, L. (2018). Gambaran perilaku disregulasi emosi anak prasekolah usia 3-4 tahun. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 6(1), 102-110.

Sala, M. N., Pons, F., & Molina, P. (2014). Emotion regulation strategies in preschool children. British Journal of Developmental Psychology, 32(4), 440-453.

Santrock, J. W. (2013). Life span development (14th edition). Mc Graw Hill.

Satrianingrum, A.P., & Setyawati, F., A. (2021). Perbedaan pola pengasuhan orang tua pada anak usia dini ditinjau dari berbagai suku di Indonesia: Kajian literatur. Jurnal Ilmiah PTK PNF, 16(1). DOI: doi.org/10.21009/JIV.1601.1

Shields, A., & Cicchetti, D. (1997). Emotion regulation checklist. Developmental Psychology.

Soge, E.M.T., Kiling-Bunga, B.N., Thoomaszen, F.W., & Kiling, I.Y. (2016). Persepsi ibu terhadap keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak usia dini. Jurnal Ilmiah Psikologi 8(2).

Suciati, R., & Agung, I.V. (2016). Perbedaan ekspresi emosi pada orang Batak, Jawa, Melayu, dan Minangkabau. Jurnal Psikologi, 12(2).

Wandasari, Y. (2019). Peran sosialisasi emosi oleh ibu dan ayah terhadap regulasi emosi anak usia dini. Jurnal Experentia, 7(2).

Wilson, K. R., Havighurst, S. S., Kehoe, C., & Harley, A. E. (2016). Dads Tuning In to Kids: Preliminary Evaluation of a Fathers’ Parenting Program. Family Relations, 65(4), 535–549. doi:10.1111/fare.12216




DOI: https://doi.org/10.24167/psidim.v21i1.3504

Print ISSN : 1411-6073 | online ISSN : 2579-6321 View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.