HUBUNGAN WORK FAMILY CONFLICT (WFC) DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) PADA PERAWAT PEREMPUAN RUMAH SAKIT X DI SEMARANG

Jane Floretta Kuswardi, Kristiana Haryanti

Abstract


Rumah Sakit sebagai instansi kesehatan yang memiliki andil besar dalam bidang kesehatan saat ini membutuhkan perawat yang bersedia secara sukarela membantu pasien dan rekan kerjanya yang dalam istilah organisasi seringkali disebut Organizational Citizenship Behavior (OCB). Perawat di rumah sakit sebagian besar adalah perawat perempuan yang sudah berkeluarga oleh karena itu seringkali memiliki peran ganda sebagai Ibu rumah tangga dan juga perawat. Peran ganda tersebut terkadang menimbulkan permasalahan dan dapat menyebabkan konflik yang disebut sebagai Work Family Conflict (WFC). Perawat perempuan yang dapat menyeimbangkan kehidupan keluarga dan pekerjaan akan lebih mudah dalam memberikan bantuan dan dapat bekerja lebih dari yang diharapkan. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah adanya hubungan negatif antara WFC dengan OCB, semakin tinggi WFC maka perilaku OCB semakin rendah dan begitu juga sebaliknya.
Subjek dalam penelitian ini adalah 105 perawat tetap Rumah Sakit X berjenis kelamin perempuan yang sudah menikah dan memiliki anak. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling yang didasarkan pada shift kerja perawat yaitu shift pagi, shift siang, dan shift malam. Penelitian ini melibatkan 105 orang perawat (30 subyek untuk uji coba skala dan 75 subyek untuk data penelitian).
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan dengan korelasi product moment diperoleh koefisien korelasi (rxy) sebesar -0,808 dengan p (< 0,01). Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan diterima dan dapat disimpulkan bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara WFC dengan OCB pada perawat perempuan di Rumah Sakit X

Keywords


Work Family Conflict (WFC), Organizational Citizenship Behavior (OCB), Perawat Perempuan

Full Text:

PDF

References


Amalian, F.F., Hardjajani, T., Priyatma, A.N. 2012. Hubungan Antara Kualitas Interaksi Atasan Bawahan dan Quality Work Life dengan Organizational Citizenship Behavior Karyawan PT. Air Mancur Palur Karanganyar. Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa. Vol. 1. No. 3 (1-15)

Anoraga, P. 2009. Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta.

Bank Data Sumber Daya Manusia Kesehatan. 2013. Sumber Daya Manusia Pelayanan Kesehatan: Informasi Terkini. Bppsdmk.depkes.go.id/sdmk/. (Sun, 14 April 2013)

Bolino, M.C., Turnley, W.H. 2005. The Personal Costs of Citizenship Behavior: The Relationship between Individual Initiative and Role Overload, Job Stress, and Work Family Conflict. Journal of Applied Psychology. Vol. 90. No.4 (740-748)

Carikci, I. 2002. Gender Differences in Work Family Conflict among Managers in Turkey. Non Western Perspective.

Chen, I. 2001. The Study of Work Family Conflict and Job Statisfication. Journal of Applied Psychology. Vol. 1. No. 12.

Christine, W.S., Oktorina, M., Mula, I. 2010. Pengaruh Konflik Pekerjaan dan Konflik Keluarga Terhadap Kinerja dengan Konflik Pekerjaan Keluarga Sebagai Intervening Variabel (Studi pada Dual Career Couple di Jabodetabek). Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Vol. 12. No. 122 (121-132)

Duxbury, L.E., Higgins, C.A. 1991. Gender Differences in Work Family Conflict. Journal of Applied Psychology. Vol. 76. (60-74)

Frone, M. 2000. Work Family Conflict and Employee Disorder: The National Comondibity Survey. Journal of Applied Psychology. Vol. 85. No.6 (888-895)

George, Brief. 1992. Felling Good-Doing Good, A Conseptual Analysis of the Mood at Work: Organizational Spontanity Relationship. Psychology Bulletin. Vol. 76 (310-329)

Ghozali, I.H. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro.

Greenhaus, J.H., Beutell, N.J. 1985. Sources of Conflict between Work and Family Roles. Academy of Management Review. Vol. 10. No 1. (76-88)

Hadi, S. 2000. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Irwanto. 1997. Psikologi Umum. Jakarta: PT. Gramedia.

Khaihatu, T.S., Rini, W.A. 2007. Kepemimpinan Transformasional dan Pengaruhnya terhadap Kepuasan atas Kualitas Kerja, Komitmen Organisasi, dan Perilaku Ekstra Peran: Studi pada guru SMU di Kota Semarang. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Vol. 98. No. 01. (49-61)

Lepine, J.A., Eres, A., Johnson, D.E. 2002. The Nature and Dimensionality of Organizational Citizenship Behavior: A Critical Review and Meta Analysis. Journal of Applied Psychology. Vol. 87. No. 01 (52-65)

Lee, K. 2002. Organizational Citizenship Behavior and Workplace Devience: The Role of Affect and Cognitions. Journal of Applied Psychology. Vol. 87. No. 1 (131-142)

Lovell, S.E., Kahn, A.S., Anton, J., Davidson, A., Dowling, E., Post, D., Mason, C. 1999. Does Gender Affect The Link between Organizational Citizenship Behavior and Preference Evaluation? Sex Roles. Vol. 41. (469-478)

Nadeem, Abbas. 2009. The Impact of Work Life Conflict on Job Satisfactions of Employees in Pakistan. International Journal Business and Management. Vol. 4. No. 5.

Natemeyer, R.G. 1996. Development and Validation of Work Family Conflict and Family Work Conflict Scales. Journal of Applied Psychology. Vol. 81. No. 4. (400-410)

Nuralita, A., Hadjam, N.R. 2002. Kecemasan Pasien Rawat Inap ditinjau dari Persepsi tentang Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit. Anima, Indonesian Psychological Journal. Vol. 17. No. 2 (150-160)

Organ, D.W. 1988. Organizational Citizenship Behavior: The good Soldier Syndrome. Lexington,M.A.: Lexington Books.

--------. 1997. Organizational Citizenship Behavior: Its Construct Clean Up Time, Human Performance. Journal of Applied Psychology. Vol. 10. (85-97)

Organ, D.W., Konovsky, M. 1989. Cognitive Versus Affective Determinants of Organizational Citizenship Behavior. Journal of Applied Psychology. Vol. 74. No. 1 (157-164)

Podsakoff, P.M., Mackenzie, S.B., Paine, Bachrach. 2000. OCB: Acritical Review of the Theoritical and Empirical. Literature and Suggestions for Future Research. Journal of Management. Vol. 26. No. 3 (513-563)

Podsakoff, P.M., Ahearne, M., Mackenzie, S,B. 1997. Organizational Citizenship Behavior and The Quality of Work Group Performance. Journal of Applied Psycholog. Vol. 82. (262-270)

Purba, D.E., Ali, N.L. 2004. Pengaruh Kepribadian dan Komitmen organisasi terhadap Organisational Citizenship Behavior. Sosial Humaniora. Vol. 8. No. 3. (105-111)

Purwnto, S. 2010. Kualitas Pelayanan Keperawatan. http://ppnisragen.wordpress.com/ 2010/02/16/kualitas-pelayanan-keperawatan/.

Supari. 2009. Rancangan Undang-Undang Kesehatan Disahkan DPR.www.depkes.gp,id/ index. php/berita/press.release/374-rancangan-undang-kesehatan-disahkan-oleh-dpr.html.

Sahrah, A. 2008. Organizational Citizenship ditinjau dari Kepuasan Kerja dan Jenis Kelamin Perawat Rumah Sakit. Jurnal Psikologi Industri Organisasi.

Saifudin, A. 1998. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

---------. 1999. Dasar-Dasar Psikometri. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

---------. 2000. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

---------. 2010. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Sandjaja, M., Handoyo, S. 2012. Pengaruh LMX dan Work Family Conflict terhadap Organizational Citizenship Behavior. Jurnal Psikologi Industri Organisasi. Vol. 1. No. 02 (55-62)

Siagian, S.P. 2012. Teori Pengembangan Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Soepatini. 2002. Family-Friendly Police sebagai Upaya Organisasi Mengurangi Work Family Conflict pada Suami. Usahawan. No. 05. (28-31)

Suryabrata, S. 1993. Metode Penelitian. Jakarta: CV Rajawali.

Yuanita. 2008. Perbaikan bidang kesehatan jangan sebatas kebijakan. www.PPjk.depkes. go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=70;perbaikan-bidang-kesehatan-jangan-sebatas-kebijakan-sumber-suara-pembaruan&catid=55:berita-pusat&itemid=101. (11Maret 2008)




DOI: https://doi.org/10.24167/psiko.v13i2.263

Print ISSN : 1411-6073 | online ISSN : 2579-6321 View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.