Gambaran Kepuasan Perkawinan pada Pasangan Antar Etnis Jawa-Tionghoa

Anselmus Agung Pramudito, Anselmus Inharjanto, Reka Viona, Yulia Rasita Hani Nastiti, Agnes Susilawati

Abstract


Relasi perkawinan antar etnis, khususnya Jawa-Tionghoa, merupakan fenomena yang cukup sering ditemui di Indonesia. Namun demikian, perbedaan budaya yang khas dari masing-masing etnis dapat menjadi sumber potensi konflik perkawinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dinamika pengalaman pasangan dalam mencapai kepuasan perkawinan pada relasi perkawinan antar etnis Jawa-Tionghoa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini melibatkan empat orang informan atau dua pasangan dengan suami beretnis Jawa dan istri beretnis Tionghoa. Teknik analisis data yang digunakan adalah interpretative phenonenological analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adaptasi budaya, resolusi konflik, intimacy, relasi dengan lingkungan sosial dan pengelolaan keuangan menjadi aspek penting dalam pencapaian kepuasan perkawinan pada pasangan antar etnis Jawa-Tionghoa.


Keywords


Kepuasan perkawinan; antar etnis; Jawa-Tionghoa

References


Apriani, N., Sakti, H., & Fauziah, N. (2013). Penyesuaian diri wanita etnis Jawa yang menikah dengan pria etnis Cina. Jurnal Empati, 2(4), 305–315. https://doi.org/doi.org/10.14710/empati.2013.7416

Arvia, A., & Setiawan, J. L. (2020). Kepuasan pernikahan pasangan beda etnis ditentukan resolusi konflik dan intimasi spiritual. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 11(1), 17. https://doi.org/10.26740/jptt.v11n1.p17-31

Badan Pusat Statistik. (2018). Jumlah perceraian menurut provinsi dan faktor, 2018.

Badan Pusat Statistik. (2019). Jumlah perceraian menurut provinsi dan faktor, 2019.

Badan Pusat Statistik. (2021). Jumlah perceraian menurut provinsi dan faktor, 2021.

Bakara, L. K. M., Efriani, E., Susiana, S., Fransiska, M., & Ririn, O. S. (2020). Perkawinan campur antara etnis Batak-Dayak di Kalimantan Barat. Etnoreflika: Jurnal Sosial Dan Budaya, 9(2), 103–118. https://doi.org/10.33772/etnoreflika.v9i2.828

Carey, P. (1984). Changing Javanese perceptions of Chinese communities in Central Java, 1755-1825. East.

Cheng, C. C. (2010). A study of inter-cultural marital conflict and satisfaction in Taiwan. International Journal of Intercultural Relations, 34(4), 354–362. https://doi.org/10.1016/j.ijintrel.2010.04.005

Dewi. (2017). Adaptasi budaya dalam pernikahan etnis Tionghoa-Jawa. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(2), 32. https://doi.org/10.14710/interaksi.6.2.32-37

Dewi, E. M. P., & Basti. (2008). Konflik perkawinan dan model penyelesaian konflik pada pasangan suami istri marriage conflict and resolution model married couples. Jurnal Psikologi, 2(1), 42–51.

Hurlock, E. (2003). Psikologi perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Kendhawati, L., & Purba, F. D. (2019). Hubungan kualitas pernikahan dengan kebahagiaan dan kepuasan hidup pribadi: Studi pada individu dengan usia pernikahan 1-5 tahun di Bandung. Jurnal Psikologi, 18(1), 106. https://doi.org/10.14710/jp.18.1.106-115

La Kahija, Y. F. (2017). Penelitian fenomenologis: Jalan memahami pengalaman hidup. Yogyakarta: PT. Kanisius.

Maizan, S. H., Bashori, K., & Hayati, E. N. (2020). Analytical theory: Gegar budaya (Culture shock). Psycho Idea, 18(2), 147–154. https://doi.org/10.30595/psychoidea.v18i2.6566

Muhid, A., Nurmamita, P. E., & Hanim, L. M. (2019). Resolusi konflik dan kepuasan pernikahan: Analisis perbandingan berdasarkan aspek demografi. Mediapsi, 5(1), 49–61. https://doi.org/10.21776/ub.mps.2019.005.01.5

Noviasari, N., & Dariyo, A. (2016). Hubungan psychological well-being dengan penyesuaian diri pada istri yang tinggal di rumah mertua. Psikodimensia, 15(1), 134. Retrieved from http://journal.unika.ac.id/index.php/psi/article/view/596

Nyfhodora, F., & Soetjiningsih, C. H. (2021). Perbedaan kepuasan pernikahan pada pasangan sama etnis dan beda etnis. Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha, 12(2), 259–265. https://doi.org/10.23887/jibk.v12i2.36729

Olson, D. H., & Fowers, B. J. (1993). ENRICH marital satisfaction scale: A brief research and clinical tool. Journal of Family Psychology, 7(2), 176–185. https://doi.org/10.1037/0893-3200.7.2.176

Papalia, D. E., Old, S. W., & Feldman, R. D. (2011). Human development (Psikologi perkembangan) (9th ed.). Jakarta: Kencana.

Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human development (Perkembangan manusia) (10th ed.). Jakarta: Salemba Humanika.

Patriantoro, T. H. (2019). Peranan pernikahan satu etnis bagi masyarakat Tionghoa. Representamen, 5(1). https://doi.org/10.30996/representamen.v5i1.2396

Poerwandari, K. (2011). Pendekatan kualitatif dalam penelitian psikologi. Jakarta: LPSP3 UI.

Pramudito, A. A. (2017). Merenda cinta melintas budaya hingga senja tiba (Studi literatur tentang perkawinan antar-budaya). Buletin Psikologi, 25(2), 76–88. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.27233

Pratama, B. A., & Wahyuningsih, N. (2018). Pernikahan adat Jawa di desa Nengahan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Haluan Sastra Budaya, 2(1), 19. https://doi.org/10.20961/hsb.v2i1.19604

Puspitawati, H., Azizah, Y., Mulyana, A., & Rahmah, A. . (2019). Relasi gender, ketahanan keluarga dan kualitas pernikahan pada keluarga nelayan dan buruh tani “brondol” bawang merah. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 12(1), 1–12. https://doi.org/10.24156/jikk.2019.12.1.1

Rahardjo, T., & Gono, J. N. S. (2022). Manajemen konflik dalam komunikasi pasangan suami-istri beda etnis. Interaksi Online.

Smith, J. A. (2009). Dasar-dasar psikologi kualitatif: Pedoman praktis metode penelitian. Bandung: Nusa Media.

Sujana, A. M., Wardah, E. S., & Alfiah. (2020). Etnis Tionghoa: Pluralisme dan regulasi birokrasi di Indonesia. Alun Sejarah: Jurnal Pendidikan Sejarah, 3, 181–193.

Tobing, D. H. (2022). 114 pertanyaan mendasar dalam penelitian kualitatif (I. G. D. Saputra, ed.). Diandra Creative.

Uyun, N. (2023). Membaca mitos dan tradisi dalam konflik perkawinan beda etnis. Populika, 11(1), 23–33. https://doi.org/10.37631/populika.v11i1.700

Yulianto, J. E. (2015). Studi fenomenologis: Dinamika interaksi identitas sosial pada pasangan perkawinan beda etnis. Jurnal Psikologi.




DOI: https://doi.org/10.24167/psidim.v22i2.11162

Print ISSN : 1411-6073 | online ISSN : 2579-6321 View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.