Persepsi Masyarakat Dieng Terhadap Ruwatan Rambut Gimbal: Sebuah Tinjauan Literatur

Serafina Indah Chrisanti

Abstract


Ruwatan Rambut Gimbal adalah salah satu ritual unik yang ada di Indonesia. Ritual ini masih dilaksanakan sampai sekarang karena masyarakat Dieng menghormati tradisi yang diwariskan oleh nenek moyang mereka. Sayangnya, persepsi masyarakat Dieng terhadap Ruwatan Rambut Gimbal berubah ketika ritual tersebut masuk kedalam rangkaian acara Dieng Culture Festival (DCF). Nilai budaya yang ada berubah menjadi nilai tukar karena adanya upaya komodifikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Ruwatan Rambut Gimbal dalam kacamata Masyarakat Dieng. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma literature review. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi yang menggunakan buku dan jurnal sesuai tema penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah masyarakat Dieng memiliki dua kacamata yang berbeda dalam memandang Ruwatan Rambut Gimbal sebelum adanya DCF dan sesudah adanya DCF.


Keywords


Ruwatan Rambut Gimbal; Dieng Culture Festival; Literatur Review

Full Text:

PDF

References


Arif, Moh. Choirul, Andin Faturrahman. 2013. Makna Simbolik Ruwatan Cukur Rambut Gembel di Desa Dieng Kejajar Wonosobo. Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.3 no. 2

BPNB DIY. 2018. Ruwatan, Membuang Sengkala dalam Tradisi Budaya Jawa. Diakses pada tautan https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbyogyakarta/ruwatan-membuang-sengkala-dalam-tradisi-budaya-jawa/

Damayanti, Puspa Ayu. 2011. Dinamika Perilaku “Nakal” Anak Berambut Gimbal di Dataran Tinggi Dieng. Jurnal Psikologi Islam, Vol. 8 no. 2

Febriyanto,A, Riawanti,S, Gunawan,B. 2017. “Mitos Rambut Gimbal: Identitas Budaya dan Komodifikasi di Dataran Tinggi Dieng”. Indonesian Journal of Antropology, volume 2 no 1

Holis,N. 2019. ”Tradition of Dreadlocks Shaving Ritual (Gimbal) in Dieng Plateau Wonosobo”.Metaphore. Vol 1 No 1.

Liliweri, Alo. 2011. Komunikasi Serba Ada Serba Makna. Jakarta: Kencana

Mc. Quail. 2011. Teori Komunikasi Massa Mc. Quail (edisi 6). Jakarta: Salemba Humanika

Muslih, Basthoumi. 2020. Urgensi Komunikasi Dalam Menumbuhkan Motivasi di Era Pandemi Covid-19. Jurnal Penelitian Manajemen Terapan, Vol. 5 no. 1

Samovar, Larry A., Porter, E.R, McDaniel, E.R. Komunikasi Lintas Budaya (Communication Between Cultures) Edisi 7. 2014. Jakarta: Salemba Humanika.

Satria, Eki. 2017. Tradisi Ruwatan Anak Gimbal di Dieng. Jurnal Warna Vol 1. No. 1

Setiawan, Agung. 2016. “Dieng Culture Festival and its Culture Conservation Dilemma”. Advances in Economics, Business and Management Research. Vol 28

Soehadha, Moh. 2013. Ritual Rambut Gembel dalam Arus Ekspansi Pasar Pariwisata. Jurnal Walisongo, vol. 21 no. 2

Sukanto, Otto. 2004. Dieng Poros Dunia (Menguak Jejak Peta Surga yang Hilang). Yogyakarta: IRCiSoD

Zaidi, In’am, Nurjaya, Muhamad M. Muzadi. 2020. Eksistensi Ruwatan Rambut Gimbal di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya. Volume 6 no. 1




DOI: https://doi.org/10.24167/jkm.v1i2.3240

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




e-ISSN : 2746-8364 | View My Stats