WORD OF MOUTH MARKETING DAN PERSONAL SELLING PADA PENGELOLAAN BRAND AWARENESS BATIK SEMARANGAN DI KAMPUNG BATIK REJOMULYO SEMARANG

Lenny Setyowati, Rotumiar Pasaribu, Fidelis Aggiornamento Saintio

Abstract


Kampung Batik Rejomulyo dikenal masyarakat sebagai sentra Batik Semarangan tentu tidak terlepas dari brand awareness masyarakat. Jika seseorang sadar dan tahu akan suatu merek pastinya orang tersebut akan menjadi tertarik dan memiliki niat untuk mencoba membeli suatu merek tersebut. Brand awareness dapat dibentuk melalui Word of Mouth Marketing (WoM)  dan personall selling. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis marketing communication tools berupa WoM dan kegiatan personal selling yang ditemukan pada pengelolaan brand awareness Batik Semarangan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, menggunakan metode penelitian studi kasus. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada 5 orang narasumber perajin, penjual, pemilik toko Batik Semarangan di Kampung Batik Rejomulyo Semarang dan 6 orang pengunjung yang telah melakukan pembelian. Aktifitas WoM terjadi secara organik oleh konsumen yang pernah berkunjung ke Kampung Batik Rejomulyo. Mereka menceritakan kembali kepada teman, saudara baik secara lisan maupun tertulis melalui pesan di Whatsapp. Word of Mouth Marketing dalam 4 aturannya yaitu be interesting, make it easy, make people happy dan earn trust and respect ditemukan pada penelitian ini. Sumber konsumen menerima WoM dari teman, keluarga, pihak hotel tempat menginap wisatawan sehingga membuat mereka tertarik untuk berkunjung ke Kampung Batik Rejomulyo Semarang. Pembicaraan secara alami terjadi karena konsumen yang pernah berkunjung mengalami, mendapatkan kualitas positif pada saat berkunjung ke Kampung Batik Rejomulyo.  6 tahapan pada personal selling sudah diterapkan yaitu mencari calon pelanggan, pra pendekatan, presentasi dan demonstrasi, mengatasi keberatan, tindak lanjut dan pemeliharaan, serta tahap penutupan. Ada tahap yang belum dilakukan maksimal yaitu pada tahap mencari calon pelanggan karena ada perajin, penjual dan pemilik toko yang belum aktif mencari pelanggan, lebih pada menunggu pengunjung datang ke tokonya.  Bentuk pengelolaan brand awareness dilakukan oleh perajin, penjual dan pemilik toko dengan cara menjaga kualitas produk, pelayanan personal dengan memberikan rekomendasi pilihan batik, mengedukasi cara mencuci, menjemur Batik Semarangan dan seni batik. Info produk baru disampaikan kepada konsumen melalui Whatsapps, paket belajar membatik juga ditawarkan kepada pengunjung agar mereka tetap mengingat Batik Semarangan Kampung Batik Rejomulyo.


Keywords


WoM, personall selling; brand awareness; Batik Semarangan; Kampung Batik Rejomulyo

Full Text:

PDF

References


Ambar, Ruth., Sari, P. W. (2021). Komunikasi Pemasaran UMKM dalam Beradaptasi di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Hello Cafe). Prologia, 5(1), 167–174.

Ananda, Rusydi., Fadhli, M. (2018). Statistik Pendidikan: Teori dan Praktik dalam Pendidikan. Medan: CV. Widya Puspita. CV. Widya Puspita.

Andriani, F. Diah; Utami, C.h. Widhya; Gosal, G., G. (2021). Pengaruh Media Sosial dan Word of Mouth Terhadap Brand Awareness dan Keputusan Pembelian Djovalyn. Performa: Jurnal Manajemen Dan Start-up Bisnis, X(X Hal: 1-12).

Ardial, H. (2014). Paradigma dan Model Penelitian Komunikasi. PT. Bumi Aksara.

Gems, E. (2015). New Perspectives in Marketing by Word-of-Mouth. Emerald Publishing Limited.

Handayani, D. (2010). The Official MIM Academy Coursebook Brand Operation. Esensi Erlangga Group.

KA, Bagus Malik, & Melinda, T. (2014). The Influence of Sales Promotions on Purchasing Decision Generator Set (Genset) With Brand Awareness as a Mediation Variable. The Fiftth International Conference on Entrepreneurship, 76–

Kotler, Keller, K. L. (2009). Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi ke-13. Erlangga.

Kotler, Philip., Gary, A. (2012). Principles of Marketing 14th Edition. Prentice-Hall Pearson.

Mustikasari, A. Ha. K. (2019). Pengaruh Word of Mouth Terhadap Brand Awareness pada PT Gumbira Wana Indonesia 2019. E-Proceeding of Applied Science: Vol. 5, No 2, 857–863.

Noor, J. (2012). Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi dan Karya Ilmiah. Prenadamedia Group.

Nopiani, Epa., Ilham, Y. (2022). Strategi Komunikasi Pemasaran Bongsang Dalam Menghadapi Perubahan Ekonomi (Studi Kasus Komunikasi Personal Selling Pengrajin Bongsang Tahu Di Desa Cijeruk Sumedang Untuk

Mempertahankan Konsumen Di Masa Pandemi Covid-19). Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan (JISIP), 6(1), 3480–3488. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.58258/jisip.v6i1.2863

Oktafiyanto, & Alvian. (2020). Kampung Batik Semarang Bersolek. Halo Semarang; 29 Desember 2020; Www.Halosemarang.Id/Kampung-Batik-Semarang-Bersolek.

Pratama, H. Anugerah., Riyanto , W.U. Dicky & Kadharpa, E. (2023). The Effect of Personal Selling and Advertising on Purchasing Decisions with Brand Awareness as an Intervening Variable. BIMANTARA Business Innovation

Management and Entrepreneurship Journal, 02(01), 35–47. https://doi.org/DOI: 10.22219/bimantara.v2i01.27219

Priansa, D. J. (2017). Komunikasi Pemasaran Terpadu Pada Era Media Sosial. Pustaka Setia.

Putri, Freitika., Widyatmaja, I. G, Ngurah., Rahyuda, I. (2019). Strategi Komunikasi Pemasaran dalam Meningkatkan Brand Awareness Pengelola Manajemen Vila di Bali Coconut Living. JKH: Jurnal Kepariwisataan Dan Hospitalitas,

(1), 226–239.

Rangkuti, F. (2009). Strategi Promosi yang Kreatif. Gramedia Pustaka Utama.

Ryzan, Priyowidodo, T. (2020). Pengaruh Electronic Word of Mouth terhadap Brand Awareness Kedai Kopi Kenangan pada Warga Kota Surabaya. Jurnal E-Komunikasi, Vol 8 (2)., 8(2), 1–12.

Sernovitz, A. (2012). Word of Mouth Marketing: How Smart Companies get People Talking. Greenleaf Book Group Press.

Silverman, G. (2011). The Secret of Word of Mouth Marketing (2nd ed.). American Management Association.

Sugiyono., Lestari, P. (2021). Metode Penelitian Komunikasi: Kuantitatif, Kualitatif, dan Cara Mudah Menulis Artikel pada Jurnal Internasional. Penerbit Alfabeta.

Sumiyati., Putri S. Meri., Ratnaningsih, R. (2023). Penguatan Pemahaman Komunikasi pada Personal Selling UMKM Emping Melinjo Desa Wisata Cikolet. Community Development Journal, 4(6), 13625–13631. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.23413

Toruan, M. L. R. R. (2018). Proses Implementasi Word of Mouth Dalam Strategi Komunikasi Pemasaran La Perla Plaza Senayan. Jurnal Pustaka Komunikasi, 1(1), 155–166. https://doi.org/https://doi.org/10.32509/pustakom.v1i1.551

Utami, E. P. (2018). Makna Batik dan Aktualisasinya di Masa Kini. ParaiAnom: Jurnal Pengkajian Seni Budiaya Tradisional, 1(1), 53–62.

www.detik.com. (2023). Mengenal Batik Khas Semarang: Sejarah hingga Motifnya. https://www.detik.com/jateng/budaya/d-6744573/mengenal-batik-khas-semarang-sejarah-hingga-motifnya. Diakses pada 11/02/2024.

www.mijen.semarangkota.go.id. (2023). Mengenal Batik, Warisan Budaya Indonesia yang Mendunia. https://mijen.semarangkota.go.id/2023/10/01/batikmijen/ Diakses pada 02/06/2024.

Yuliati, D. (2010). Mengungkap Sejarah dan Motif Batik Semarangan. Paramita, 20(1-Januari 2010-ISSN 0854-0039), 11–20. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/paramita.v20i1.1055




DOI: https://doi.org/10.24167/jkm.v4i2.11811

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




e-ISSN : 2746-8364 | View My Stats