Evaluasi Kinerja Pelayanan Gedung Parkir Terhadap Parkir Di Sepanjang Jalan Pandanaran (Studi Kasus: Kawasan Kuliner)

Imanuel Bayu Purnomo, Vitus Erdi Helga Adrian, Djoko Setijowarno, Daniel Hartanto Daniel Hartanto

Abstract


Permasalahan parkir sering dijumpai pada kawasan yang memiliki tingkat aktifitas tinggi tapi memiliki tempat parkir terbatas seperti Jalan Pandanaran. Pemerintah kota Semarang telah memberikan penyelesaian masalah dengan menyediakan Gedung Parkir Pandanaran. Gedung Parkir Pandanaran dibangun untuk menampung parkir pengunjung kawasan kuliner. Realita yang terjadi adalah gedung tersebut tidak berfungsi secara optimal dan pengendara lebih memilih parkir di sekitar kawasan kuliner. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui kinerja dan permasalahan yang terjadi pada Gedung Parkir Pandanaran. Berdasarkan hasil penelitian diketahui volume maksimum Gedung Parkir saat jam sibuk pada hari libur sebesar 12 unit kendaraan pukul 11.00-12.00 dan saat hari kerja sebesar 38 unit kendaraan pukul 13.00-14.00, volume maksimum pada kawasan kuliner tidak berpengaruh pada jam sibuk gedung parkir. indeks parkir Gedung Parkir Pandaranan tertinggi sebesar 25,68 persen sedangkan kawasan kuliner sebesar 150 persen, sehingga kinerja Gedung Parkir Pandanaran tidak berfungsi optimal. Kebutuhan total ruang parkir pada hari libur sebesar 35 unit kendaraan dan hari kerja sebesar 40 unit kendaraan, maka kinerja Gedung Parkir Pandanaran terhadap kebutuhan ruang parkir sudah mencukupi. Hasil survei kuesioner faktor penyebab responden tidak ingin menggunakan Gedung Parkir Pandanaran kembali karena kemudahan manuver kendaraan yang buruk dan kemudahan mencapai tempat perbelanjaan yang sulit


Keywords


gedung parkir Pandanaran; kinerja parkir



DOI: https://doi.org/10.24167/gsmart.v7i1.8920

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats