Analisis Pengaruh Lingkungan Asam Terhadap Beton Bertulang Ditinjau Dari Corrosion Rate Tulangan

Iqbaal Rizky Ananto, Fiona Indah Yurisaputri Martanni, Djoko Suwarno, Widija Suseno

Abstract


Jumlah penduduk di dunia meningkat setiap tahunnya. Pada provinsi Jawa Tengah jumlah penduduk pada tahun 2020 mencapai 36.516.035 juta jiwa. Perkembangan jumlah penduduk menyebabkan kebutuhan manusia meningkat. Guna memenuhi kebutuhan tersebut,maka aktivitas industri dan transportasi dilakukan. Aktivitas tersebut menghasilkan gas emisi yang kemudian menjadi polutan. Zat polutan tersebut akan berkumpul di udara dan menyebabkan terjadinya hujan asam. Hujan asam merupakan proses turunnya air yang bersifat asam dan memiliki pH di bawah 5,6. Kota Semarang dari tahun 2018 hingga tahun 2020 memiliki rata-rata pH air hujan sebesar 5,37. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hujan yang terjadi di kota Semarang adalah hujan asam. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh hujan asam terhadap sifat mekanis beton melalui uji kuat tekan beton dan durabilitas beton bertulang melalui uji laju korosi.

Hasil uji kuat tekan beton yang di­-curing dan direndam menggunakan air PDAM pada umur 28 hari adalah sebesar 30,93 MPa, sedangkan beton yang di-curing dan direndam menggunakan air pH 5±0,5 pada umur 28 hari adalah sebesar 23,66 MPa.

Hasil uji laju korosi pada beton yang di­-curing dan direndam menggunakan air PDAM adalah sebesar 0,218 mm/tahun, sedangkan beton yang di-curing dan direndam menggunakan air pH 5±0,5 memiliki nilai laju korosi sebesar 0,343 mm/tahun.


Keywords


beton; hujan asam; uji kuat tekan; uji laju korosi



DOI: https://doi.org/10.24167/gsmart.v6i2.4331

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats