Potensi Penurunan Debit Banjir Di Sungai Jragung Akibat Pembangunan Bendungan Jragung

Guntoro Riki Wibisono, Avin Ananta Paranindya, Budi Santosa, Djoko Suwarno

Abstract


Daerah Aliran Sungai Jragung pada saat debit banjir yang mengalir cukup besar menyebabkan daerah tengah dan hilir dilanda banjir setiap tahun, bahkan banjir besar di beberapa daerah salah satunya di Bendung Guntur dapat terjadi dua kali dalam setahun, kondisi Daerah Aliran Sungai Jragung sudah sebagian besar terbuka karena hampir 70% berupa kebun dan ladang, tetapi dengan kondisi tersebut masih terdapat oknum yang melakukan kegiatan pembukaan lahan dan illegal logging sehingga pemerintah membuat Bendungan Jragung untuk mereduksi banjir pada aliran Sungai Jragung. Penelitian ini berguna untuk mengetahui debit banjir sebelum ada Bendungan Jragung dan setelah ada Bendungan Jragung sehingga dapat diketahui angka reduksi dari debit banjir pada Sungai Jragung untuk kala ulang 2, 5,1 0, 20, 50, 100, 200, 500, dan 1000 Tahun. Untuk menganalisis pengaruh pembangunan Bendungan Jragung terhadap potensi penurunan debit banjir Sungai Jragung pada penelitian ini digunakan analisis Hidrograf Satuan Sintetik dan debit melalui waduk. Penelitian ini menggunakan Hidrograf Satuan Sintetik Snyder dan debit melalui waduk menggunakan metode level pool routing. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah curah hujan peta Daerah Aliran Sungai Jragung, data parameter bendungan, data parameter Daerah Aliran Sungai, dan debit aliran Sungai Jragung. Dari hasil penelitian dapat diketahui debit sebelum ada bendungan yaitu sebagai aliran inflow untuk kala ulang 2, 5, 10, 20, 50, 100, 200, 500, dan 1000 tahun sebesar sebesar 26,79 m3/det, 36,80 m3/det, 43,46 m3/det, 49,79 m3/det, 58,14 m3/det, 64,53 m3/det, 71,03 m3/det, 79,56 m3/det dan 86,13 m3/det. Untuk hasil penelitian debit setelah ada bendungan sebagai outflow untuk kala ulang 2, 5, 10, 20, 50, 100, 200, 500, dan 1000 tahun sebesar 24,41 m3/det, 33,46 m3/det, 39,46 m3/det, 45,19 m3/det, 52,90 m3/det, 58,84 m3/det, 64,61 m3/det, 72,30 m3/det, dan 78,22 m3/det. Berdasarkan hasil debit banjir sebelum ada bendungan dan setelah ada bendungan dapat diketahui potensi penurunan debit banjir pada Sungai Jragung untuk kala ulang 2, 5, 10, 20, 50, 100, 200, 500, dan 1000 tahun sebesar 8,88%, 9,06%, 9,18%, 9,25%, 9,01%, 8,95%, 9,04%, 9,12% dan 9,18%.

Kata kunci: debit banjir, hidrograf satuan sintetik snyder, debit melalui waduk.


Keywords


debit banjir; hidrograf satuan sintetik snyder; debit melalui waduk



DOI: https://doi.org/10.24167/gsmart.v7i1.10079

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats