ANALISIS PREFERENSI MASYARAKAT DALAM MEMILIH KOMIK SEBAGAI BACAAN

Giog Aura Hengrisky

Abstract


Sejak tahun 1990-an, popularitas komik di Indonesia mengalami penurunan yang disebabkan oleh munculnya komik Jepang (manga) di pasar Indonesia. Pada acara NTV Sekai Banzukai Jepang pada bulan November 2013, disebutkan bahwa Indonesia menduduki peringkat kedua di dunia dalam hal jumlah pembaca manga terbanyak setelah Finlandia. Dengan rata-rata setiap individu Indonesia membaca 3,11 buku komik manga, sementara di Finlandia angka tersebut mencapat 3,59 manga. Di Jepang sendiri, rata-rata hanya membaca 1,57 manga (Sari, 2018). Komik Indonesia mulai bangkit kembali pada era 2000-an ketika pemakaian internet mulai meluas. Komikus asal Indonesia pun mulai bangkit kembali seperti Faza Meonk (SiJuki) dan Nurfadli Mursyid (Tahilalats). Melalui data tersebut, penelitian ini menganalisis bagaimana preferensi masyarakat dalam memilih jenis komik sebagai bacaan dengan target penelitian masyarakat umum yang pernah atau suka membaca komik dengan rentan umur 19-25 tahun dengan menggunakan 2 komik sebagai objek pembanding yaitu Si Juki dan Naruto Shippuden yang mewakili komik lokal dan komik luar. Metode penelitian ini sendiri menggunakan metode kuantitatif dengan mengumpulkan Kuesioner dimana subjek dapat memilih dan memberikan alasan kenapa memilih 1 dari 2 komik tersebut. Dan berdasarkan hasil Kuesioner tersebut didapatkan bahwa mayoritas pembaca lebih memilih komik Naruto dibanding komik Si Juki karena adanya faktor emosional yang mempengaruhi preferensi pembaca.


Keywords


bacaan; komik; konsumen; preferensi masyarakat



DOI: https://doi.org/10.24167/tuturrupa.v6i1.11276

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats