INTEGRASI DESIGN THINKING DAN ACTOR-NETWORK THEORY SEBAGAI PENDEKATAN DESAIN: KASUS RUANG KOMUNITAS KAWASAN KHAIRINA BANDUNG (Integrating Design Thinking and Actor-Network Theory as Design Approach: Case Community Space in Khairina Area, Bandung)

Agus Suharjono Ekomadyo, Kirana Alfiani, Lu’lu’il Mahfuzh Mahfuzh, Reynaldo Christopher, Addiya Izza, Dini Agumsari, Andhika Riyadi

Abstract


Penelitian ini menguji penggunaan desain arsitektur sebagai agen pemberdayaan masyarakat melalui studi kasus ruang komunitas Khairina di Bandung. Pendekatan ini menggabungkan langkah-langkah frame creation dari design thinking (Dorst, 2011) dengan Teori Jaringan Aktor (Latour, 2005). Uji coba dilakukan melalui tahapan: identifikasi masalah awal, eksplorasi paradoks, pemetaan konteks sosial dengan sociotechnogram, iterasi desain, proyeksi masa depan, transformasi, dan integrasi hasil desain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Design thinking dan Teori Jaringan Aktor dapat digabungkan untuk memandu desain yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat, 2) tahapan terstruktur membantu desainer membuat keputusan yang relevan bagi kebutuhan masyarakat, dan 3) pendekatan ini memperluas manfaat arsitektur bagi masyarakat luas, tidak terbatas pada kelompok ekonomi tertentu. Kerangka ini juga berpotensi diterapkan dalam pendidikan arsitektur untuk mendukung desain berbasis pemberdayaan.


Keywords


desain arsitektur, pemberdayaan masyarakat, Design Thinking, Teori Jaringan-Aktor

References


Aga Khan Trust for Culture (1978). Pondok Pesantren Pabelan. Aga Khan Development Network (AKDN). https://the.akdn/en/how-we-work/our-agencies/aga-khan-trust-culture/akaa/pondok-pesantren-pabelan

Aga Khan Trust for Culture (1990). Kampung Kali Cho-de. Aga Khan Development Network (AKDN) . https://the.akdn/en/how-we-work/our-agencies/aga-khan-trust-culture/akaa/kampung-kali-cho-de

Callon, M. (1984). Some Elements of a Sociology of Translation: Domestication of the Scallops and the Fishermen of St Brieuc Bay. The Sociological Review, 32(1_suppl), 196-233. https://doi.org/10.1111/j.1467-954X.1984.tb00113.x

Dorst, K. (2011). The Core of Design Thinking and Its Application. Design Studies, 32 (6), 521-532, https://doi.org/10.1016/j.destud.2011.07.006.

Dorst, K. (2007). Understanding Design: 175 Reflection being Designer. BIS Publishing

Dorst, K. (2015). Frame Innovation. The MIT Press.

Ekomadyo, A. S., Riyadi, A., Rusli, S., & Aditra, R. F. (2019). The Role of Built Environment in Collective Learning: The Case of Rumah Sahabat Salman. MIMBAR : Jurnal Sosial Dan Pembangunan, 35(2), 306–313. https://doi.org/10.29313/mimbar.v35i2.4811

Ekomadyo, A.S. & Riyadi, A. (2020). Design in Socio-technical Perspective: An Actor-Network Theory Reflection on Community Project ‘Kampung Kreatif’ in Bandung, Archives of Design Research, 33 (2)19–37, doi: https://doi.org/10.15187/ adr.2020.05.33.2.19,

Ekomadyo, A. S., Wijaya, N., Vardhani, V. J., Maulana, A. T., Suhendar, H., & Susanto, V. (2023). Field of Creative Culture: A Study of Creative Movement and Innovation of Terracotta Culture in Jatiwangi, Indonesia. Creativity Studies, 16(1), 355–370. https://doi.org/10.3846/cs.2023.15333

Fala, A., Ekomadyo, A. S., & Prasetyo, E. B. (2022). Transforming Architectural Learning Into Community Service: A Reflection on the Design of Fishponds and Islamic Boarding School In Banongan Using Actor-Network Theory. Journal of Architectural Research and Education, 4(1), 1–13. https://doi.org/10.17509/jare.v4i1.44332

Latour, Bruno (2005). Reassembling the Social: An Introduction to the Actor-Network Theory. Oxford, England and New York, NY, USA: Oxford University Press.

Loanoto, S. Y., & Hidayahtun, M. I. (2019). Wastu Citra as an Indonesia Regionalism Local Wisdom (Phenomenology Studies from Butet’s House). International Journal of Architecture and Urbanism, 03(01), 69–80.

Mangunwijaya, Y.B. (1995). Wastu Citra: Pengantar ke Ilmu Budaya Bentuk Arsitektur Sendi-Sendi Filsafatnya Beserta Contoh-contoh Praktis. Gramedia Pustaka Utama.

Nur’aini, R. D., Triharti, D., & Rahman, T. N. (2015). Kajian Revitalisasi Arsitektural di Bantaran Kali Code Yogyakarta. Seminar Nasional Sains Dan Teknologi, 1–7.

Nurfaiza, M. (2023). Kajian pengembangan kawasan lahan wakaf Masjid Khairina. Seminar Nasional Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) Peran Masjid Kampus dalam Melahirkan Generasi Emas Indonesia 2045. UAI Press, Jakarta,

Pratikno, P. (2020). Membaca Pesan YB Mangunwijaya Lewat Wastu Citra Berdasar Konsep Hibriditas dan Otentisitas. Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE), 3(1). https://doi.org/10.32734/ee.v3i1.856

Rowe, P.G (1991). Design Thinking. MIT Press.

Setyono, C. (2010, March). Local Community in Valuing Ecosystem Services Warga Kampung Code’s Perspective on Kali Code Existence. 1st Annual Indonesian Scholars Conference in Taiwan. http://ssrn.com/abstract=1763226Electroniccopyavailableat:http://ssrn.com/abstract=1763226

Suharyo, P. B., & Ifirrin, M. A. (2023). Kampung Hunian Sementara Menuju Hunian Permanen: Potret Perjalanan Kampung Code Utara Tahun 1980-2023. Bandar Maulana Jurnal Sejarah Kebudayaan, 28(2). https://e-journal.usd.ac.id/index.php/BandarMaulana

Sunaryo, R. G. (2007). Mengikuti Langkah Pikir Romo Mangun Sebuah Tinjauan Mengenai Metode Perancangan Arsitektur Yusuf Bilyarta Mangunwijaya. Dimensi Teknik Arsitektur, 35(1), 41–45. http://www.petra.ac.id/~puslit/journals/dir.php?DepartmentID=ARS

Yuli, N., Maharika, I., & Eckardt, F. (2023). The Architecture of Pesantren: Current Issues, Challenges and Prospect for Design Framework. Journal of Islamic Architecture, 7(4), 626-638. doi:https://doi.org/10.18860/jia.v7i4.21006




DOI: https://doi.org/10.24167/tesa.v22i2.12696

ISSN 1410-6094 (Print) | ISSN 2460-6367 (Media Online) | View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.