PERILAKU DALAM MEMANFAATKAN FASILITAS PUBLIK (STUDI KASUS KAMPUNG BAHARI TAMBAK LOROK) (Behavior in Utilizing Public Facilities (Case Study of Kampung Bahari Tambak Lorok))
Abstract
Tambak Lorok merupakan salah satu kawasan permukiman pesisir di Kota Semarang yang dikenal dengan tangkapan laut serta kondisi kawasan yang termasuk kumuh. Sehingga, pada tahun 2015 Pemerintah Kota Semarang mencanangkan peremajaan Kawasan Tambak Lorok menjadi Kawasan Kampung Bahari Tambak Lorok yang salah satu upayanya berbentuk pembangunan taman di sepanjang Jalan Tambak Rejo. Pembangunan taman di sepanjang Jalan Tambak Rejo dimaksudkan sebagai salah satu sarana sosialisasi dan rekreasi bagi masyarakat, namun dikarenakan kondisi wilayah dan ketersediaan lahan terbuka membuat banyak sekali jenis aktivitas yang terjadi pada taman tersebut seperti terjadinya aktivitas interaksi, bermain, menunggu seseorang, atau hanya sekedar bersantai seperti tidur atau berteduh. Analisis penelitian ini akan difokuskan pada pengamatan berbagai jenis aktivitas yang terjadi, intensitas penggunaan, pemanfaatan, serta identifikasi pengguna ruang. Metode pengamatan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan behaviour mapping. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa jenis kegiatan yang terjadi didominasi oleh masyarakat Tambak Lorok dengan aktivitas dan perilaku penggunaan yang variatif saat pagi sampai sore hari, namun jarang terjadi aktivitas pada malam hari. Kegiatan yang terjadi mulai dari kegiatan jual – beli dari pedagang asongan, kegiatan bermain bola dari remaja, dan kegiatan bersantai oleh masyarakat lokal.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Alam, B. M. (2012). Application of Geographic Information Systems. BoD – Books on Demand.
Carmona, M. (2014). The Place-shaping Continuum: A Theory of Urban Design Process. Journal of Urban Design, 19(1), 2–36.
https://doi.org/10.1080/13574809.2013.854695
Carmona, M. (2019). Principles for public space design, planning to do better. URBAN DESIGN International, 24(1), 47–59.
https://doi.org/10.1057/s41289-018-0070-3
Darmawan, S., & Utami, T. B. (2018). POLA PEMANFAATAN RUANG TERBUKA PADA PEMUKIMAN KAMPUNG KOTA.
DPMPTSP Kota Semarang. (2015). Pengembangan Tambaklorok. https://izin.semarangkota.go.id/tambaklorok
Gehl, J. (2007). Open Space: People Space (C. W. Thompson, Ed.). Taylor & Francis.
Ghifari, M. N. A., & Firdausan, S. Z. (2020). Perilaku Masyarakat pada Ruang Terbuka Publik di Kampung Kebangsren Surabaya. Sinektika: Jurnal
Arsitektur, 16(2), 80–86. https://doi.org/10.23917/sinektika.v16i2.10593
Hantono, D., & Aziza, N. (2020). PERAN RUANG PUBLIK PADA KANTOR RUKUN WARGA TERHADAP AKTIVITAS MASYARAKAT DI KELURAHAN
KEBON PALA JAKARTA TIMUR. 3(2).
Hantono, D., & Pramitasari, D. (2018). ASPEK PERILAKU MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL PADA RUANG TERBUKA PUBLIK.
Nature: National Academic Journal of Architecture, 5(2), Article 2. https://doi.org/10.24252/nature.v5i2a1
Hartoyo, H. (2018). KRITERIA RUANG PUBLIK KALIJODO PENDUKUNG AKSESIBILITAS DAN PENINGKATAN AKTIVITAS. 2.
Kurniadi, F., Pramitasari, D., & Wijono, D. (2012). Konsep Perilaku Teritorialitas di Kawasan Pasar Sudirman Pontianak. 8.
Lang, J. (1994). Urban Design: The American Experience. John Wiley & Sons.
Lang, J., & Marshall, N. (2016). Urban Squares as Places, Links and Displays: Successes and Failures. Routledge.
Maze, J. R. (2019). The Meaning of Behaviour. Routledge.
Natalia, M., & Alie, M. M. (2014). KAJIAN KEMISKINAN PESISIR DI KOTA SEMARANG (Studi Kasus: Kampung Nelayan Tambak Lorok). Teknik PWK
(Perencanaan Wilayah Kota), 3(1), Article 1.
Purwantiasning, A. W. (2017). OPTIMALISASI FUNGSI RUANG TERBUKA HIJAU DENGAN MELIHAT POLA SEBARAN PENGUNJUNG STUDI KASUS:
TAMAN TABEBUYA, JAGAKARSA. Nature: National Academic Journal of Architecture, 4(2), Article 2. https://doi.org/10.24252/nature.v4i2a4
Sunaryo, R. G. (t.t.). Perubahan Setting Ruang dan Pola Aktivitas Publik di Ruang Terbuka Kampus UGM.
Tambaklorok Semarang Tak Kumuh Lagi, Jalan Beton, Pasar Lebih Modern dan Telah Jadi Kampung Bahari. (t.t.). Diambil 11 Desember 2023, dari
https://jateng.tribunnews.com/2020/02/24/tambaklorok-semarang-tak-kumuh-lagi-jalan-beton-pasar-lebih-modern-dan-telah-jadi-kampung-bahari
Yuniarman, A. (2010). Karakteristik ruang terbuka publik pada kawasan tepian Sungai Jangkok Kota Lama Ampenan [Universitas Gadjah Mada].
https://etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/45847
Zhang, W., & Lawson, G. (2009). Meeting and greeting: Activities in public outdoor spaces outside high-density urban residential communities.
URBAN DESIGN International, 14(4), 207–214. https://doi.org/10.1057/udi.2009.19
DOI: https://doi.org/10.24167/tesa.v22i2.12250
ISSN 1410-6094 (Print) | ISSN 2460-6367 (Media Online) | View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.