EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PERMUKIMAN DAN ANALISIS PEMANFAATAN LAHAN DI DESA OESENA, KABUPATEN KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR, PASCA BENCANA LONGSOR (Evaluation of Residential Land Suitability and Land Use Analysis in Oesena Village, Kupang Regency, East Nusa Tenggara, After the Landslide Disaster)

Joenel Permata Saudale, Maixstefen S. Ledoh, Budhi B. Lily, Reginaldo Christophori Lake, Aristo Bao, Chaterine Pedan, Jachinto Sonbay, Ari M. Sengkoen, Margaretha Bere, Melani Paga, Engky Sabarua

Abstract


Salah satu wilayah pemukiman yang terkena dampak bencana longsor akibat keretakan dan pergeseran tanah dari lereng gunung di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur ialah Desa Oesena. Fenomena ini mengakibatkan keruntuhan bangunan rumah warga dan kerusakan pada konstruksi jalan. Pemanfaatan sumber daya alam yang tidak teratur atau daya dukung tanah yang melebihi batas menjadi faktor pemicu terjadinya longsor. Berdasarkan fenomena pergeseran tanah di kawasan permukiman, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi kesesuaian lahan permukiman di Desa Oesena serta menganalisis pemanfaatan lahan yang ada sehingga dapat dijadikan pedoman dalam desain kawasan terbangun. Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif kualitatif yang didasarkan pada kajian data primer dan sekunder yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan penduduk desa setempat, pengamatan lapangan pada rumah warga yang terdampak bencana longsor, serta studi literatur untuk mengetahui kesesuaian lahan yang tepat. Hasil dari penelitian ini ialah pedoman atau arahan untuk pemilihan kesesuaian lahan bagi pembangunan pemukiman baru bagi warga Desa Oesena yang terdampak bencana longsor.


Keywords


Desa Oesena; evaluasi lahan; mitigasi bencana; pemanfaatan lahan; perencanaan permukiman; zonasi bencana

References


Arief Mustofa Nur. (2007). Gerakan Tanah Di Karangsambung, Penyebab Dan Antisipasi Pencegahannya. Jurnal Teknologi Academia

Ista , 12(1), 22–30.

Awaluddin, M., & Hidayat, R. (2018). Kerusakan Lingkungan dalam Kegiatan Peningkatan Produktivitas Manusia Sebagai Tantangan

Pemerintah Daerah. Public Inspiration: Jurnal Administrasi Publik, 3(2), 63–67. https://doi.org/10.22225/pi.3.2.2018.63-67

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. (2023). Peta Jenis Tanah Wilayah Kabupaten Kupang. Portal Layanan

Satu Pintu Badan Geologi Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral. https://geologi.esdm.go.id/media-center/statement-awal-

badan-geologi-mengenai-video-longsor-kabupaten-kupang-19-februari-2023

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kupang. (2021). Kecamatan Amarasi Barat Dalam Angka 2021. Kupangkab.Bps.Go.Id.

Bowden, A. (2006). Landslide Risk Assessment by Lee E M and Jones D K C , Thomas Telford 2004. Quarterly Journal of Engineering

Geology and Hydrogeology, 39(4), 402–402. https://doi.org/10.1144/1470-9236/05-102

BPBD Provinsi NTT. (2022). Kejadian Bencana Provinsi Nusa Tenggara Timur. Bpbd.Nttprov.Go.Id.

https://bpbd.nttprov.go.id/bencana

Bromhead, E. N. (1992). The Stability of Slopes (2 (ed.)). Blackie Academic & Professional.

Haribulan, R., Gosal, P. H., & Karongkong, H. H. (2019). Kajian Kerentanan Fisik Bencana Longsor Di Kecamatan Tomohon Utara.

Spasial, 6(3), 714–724.

Kadriansari, R., Subiyanto, S., & Sudarsono, B. (2017). Analisis Kesesuaian Lahan Permukiman dengan Data Citra Resolusi Menengah

Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Geodesi, 6(4). https://media.neliti.com/media/publications/201621-analisis-kesesuaian-

lahan-permukiman-den.pdf

Lavigne, F., & Suwa, H. (2004). Contrasts between debris flows, hyperconcentrated flows and stream flows at a channel of Mount

Semeru, East Java, Indonesia. Geomorphology, 61(1–2), 41–58. https://doi.org/10.1016/j.geomorph.2003.11.005

Lestari, R. T., Y, A. H., & Karim, M. H. (2023). Terhadap Kedalaman ( Studi Kasus : Kalimantan ). Construction and Material Journal,

(3), 175–182.

Nur, A. M. (2010). Gempa Bumi, Tsunami dan Mitigasinya. Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan Dan Profesi

Kegeografian, 7(1). https://doi.org/https://doi.org/10.15294/jg.v7i1.92

Nurjanah, A., & Apriliani, R. (2021). The Role of Community in Disaster Mitigation: The Case of Umbulharjo Merapi Monitoring

Community on Merapi Mount, Indonesia. Jurnal Hubungan Internasional, 10(1), 72–83. https://doi.org/10.18196/jhi.v10i1.12460

Pemerintah Daerah NTT. (2022). Desa Oesena. Oesena.Opendesa.Id. https://www.oesena.opendesa.id/artikel/2022/7/14/profil-

wilayah-desa

Pemerintah Kabupaten Jembrana Dinas Lingkungan Hidup. (2019). Kajian Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Hidup.

https://dlh.jembranakab.go.id/file/KAJIAN+DAYA+TAMPUNG+DAN+DAYA+DUKUNG+LINGKUNGAN+HIDUP+KABUPATEN+JEMBRA

NA.pdf

Sidle, R. C., Ziegler, A. D., Negishi, J. N., Nik, A. R., Siew, R., & Turkelboom, F. (2006). Erosion processes in steep terrain—Truths,

myths, and uncertainties related to forest management in Southeast Asia. Forest Ecology and Management, 224(1–2), 199–225.

https://doi.org/10.1016/j.foreco.2005.12.019

Soenarmo, S. H., Sadisun, I. A., & Saptohartono, E. (2008). Kajian Awal Pengaruh Intensitas Curah Hujan terhadap Pendugaan

Potensi Tanah Longsor Berbasis Spasial di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Geoaplika, 3(3), 133–141. Penelitian oleh Montgomery

(1994) menunjukkan bahwa perubahan pada faktor-faktor ini dapat meningkatkan kerentanan suatu wilayah terhadap longsor

Suranto, J. P. (2008). Kajian Pemanfaatan Lahan pada Daerah Rawan Bencana Tanah Longsor di Gununglurah, Cilongok, Banyumas

[Universitas Diponegoro]. https://core.ac.uk/download/pdf/11717683.pdf

Susanto, A., Pawenang, R., Kurniawati, I., Adhitya, J., Darmansyah, R., & Widiyani, W. (2023). RESILIENSI TERHADAP BENCANA

BANJIR DAN TOPAN DI KOTA NAGA: PENDEKATAN BUDAYA SEBAGAI SOLUSI DESAIN. Tesa Arsitektur, 20(2), 80–89.

https://doi.org/10.24167/tesa.v20i2.4591

Suyanto, Y. D. A. (2017). Evaluasi Stabilitas Lereng Faktor Pemicu Topografi dan Geologi dengan Metode Resistivitas [Universitas

Negeri Semarang]. https://lib.unnes.ac.id/31601/1/5113413075.pdf

Terzaghi, K., Peck, R. B., & Mesri, G. (1996). Soil Mechanics in Engineering Practice. John Wiley & Sons Inc.

Yuniarti, R., Suarini, I. G. A., & Ismawati. (2008). Perbandingan Nilai Daya Dukung Tanah Dasar Badan Jalan yang Distabilisasi Semen

dan Abu Sekam Padi. Media Teknik Sipil. https://media.neliti.com/media/publications/151229-ID-perbandingan-nilai-daya-dukung-

tanah-das.pdf




DOI: https://doi.org/10.24167/tesa.v22i1.11865

ISSN 1410-6094 (Print) | ISSN 2460-6367 (Media Online) | View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.