EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PERMUKIMAN DAN ANALISIS PEMANFAATAN LAHAN DI DESA OESENA, KABUPATEN KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR, PASCA BENCANA LONGSOR (Evaluation of Residential Land Suitability and Land Use Analysis in Oesena Village, Kupang Regency, East Nusa Tenggara, After the Landslide Disaster)
Abstract
Salah satu wilayah pemukiman yang terkena dampak bencana longsor akibat keretakan dan pergeseran tanah dari lereng gunung di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur ialah Desa Oesena. Fenomena ini mengakibatkan keruntuhan bangunan rumah warga dan kerusakan pada konstruksi jalan. Pemanfaatan sumber daya alam yang tidak teratur atau daya dukung tanah yang melebihi batas menjadi faktor pemicu terjadinya longsor. Berdasarkan fenomena pergeseran tanah di kawasan permukiman, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi kesesuaian lahan permukiman di Desa Oesena serta menganalisis pemanfaatan lahan yang ada sehingga dapat dijadikan pedoman dalam desain kawasan terbangun. Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif kualitatif yang didasarkan pada kajian data primer dan sekunder yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan penduduk desa setempat, pengamatan lapangan pada rumah warga yang terdampak bencana longsor, serta studi literatur untuk mengetahui kesesuaian lahan yang tepat. Hasil dari penelitian ini ialah pedoman atau arahan untuk pemilihan kesesuaian lahan bagi pembangunan pemukiman baru bagi warga Desa Oesena yang terdampak bencana longsor.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Arief Mustofa Nur. (2007). Gerakan Tanah Di Karangsambung, Penyebab Dan Antisipasi Pencegahannya. Jurnal Teknologi Academia
Ista , 12(1), 22–30.
Awaluddin, M., & Hidayat, R. (2018). Kerusakan Lingkungan dalam Kegiatan Peningkatan Produktivitas Manusia Sebagai Tantangan
Pemerintah Daerah. Public Inspiration: Jurnal Administrasi Publik, 3(2), 63–67. https://doi.org/10.22225/pi.3.2.2018.63-67
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. (2023). Peta Jenis Tanah Wilayah Kabupaten Kupang. Portal Layanan
Satu Pintu Badan Geologi Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral. https://geologi.esdm.go.id/media-center/statement-awal-
badan-geologi-mengenai-video-longsor-kabupaten-kupang-19-februari-2023
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kupang. (2021). Kecamatan Amarasi Barat Dalam Angka 2021. Kupangkab.Bps.Go.Id.
Bowden, A. (2006). Landslide Risk Assessment by Lee E M and Jones D K C , Thomas Telford 2004. Quarterly Journal of Engineering
Geology and Hydrogeology, 39(4), 402–402. https://doi.org/10.1144/1470-9236/05-102
BPBD Provinsi NTT. (2022). Kejadian Bencana Provinsi Nusa Tenggara Timur. Bpbd.Nttprov.Go.Id.
https://bpbd.nttprov.go.id/bencana
Bromhead, E. N. (1992). The Stability of Slopes (2 (ed.)). Blackie Academic & Professional.
Haribulan, R., Gosal, P. H., & Karongkong, H. H. (2019). Kajian Kerentanan Fisik Bencana Longsor Di Kecamatan Tomohon Utara.
Spasial, 6(3), 714–724.
Kadriansari, R., Subiyanto, S., & Sudarsono, B. (2017). Analisis Kesesuaian Lahan Permukiman dengan Data Citra Resolusi Menengah
Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Geodesi, 6(4). https://media.neliti.com/media/publications/201621-analisis-kesesuaian-
lahan-permukiman-den.pdf
Lavigne, F., & Suwa, H. (2004). Contrasts between debris flows, hyperconcentrated flows and stream flows at a channel of Mount
Semeru, East Java, Indonesia. Geomorphology, 61(1–2), 41–58. https://doi.org/10.1016/j.geomorph.2003.11.005
Lestari, R. T., Y, A. H., & Karim, M. H. (2023). Terhadap Kedalaman ( Studi Kasus : Kalimantan ). Construction and Material Journal,
(3), 175–182.
Nur, A. M. (2010). Gempa Bumi, Tsunami dan Mitigasinya. Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan Dan Profesi
Kegeografian, 7(1). https://doi.org/https://doi.org/10.15294/jg.v7i1.92
Nurjanah, A., & Apriliani, R. (2021). The Role of Community in Disaster Mitigation: The Case of Umbulharjo Merapi Monitoring
Community on Merapi Mount, Indonesia. Jurnal Hubungan Internasional, 10(1), 72–83. https://doi.org/10.18196/jhi.v10i1.12460
Pemerintah Daerah NTT. (2022). Desa Oesena. Oesena.Opendesa.Id. https://www.oesena.opendesa.id/artikel/2022/7/14/profil-
wilayah-desa
Pemerintah Kabupaten Jembrana Dinas Lingkungan Hidup. (2019). Kajian Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Hidup.
https://dlh.jembranakab.go.id/file/KAJIAN+DAYA+TAMPUNG+DAN+DAYA+DUKUNG+LINGKUNGAN+HIDUP+KABUPATEN+JEMBRA
NA.pdf
Sidle, R. C., Ziegler, A. D., Negishi, J. N., Nik, A. R., Siew, R., & Turkelboom, F. (2006). Erosion processes in steep terrain—Truths,
myths, and uncertainties related to forest management in Southeast Asia. Forest Ecology and Management, 224(1–2), 199–225.
https://doi.org/10.1016/j.foreco.2005.12.019
Soenarmo, S. H., Sadisun, I. A., & Saptohartono, E. (2008). Kajian Awal Pengaruh Intensitas Curah Hujan terhadap Pendugaan
Potensi Tanah Longsor Berbasis Spasial di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Geoaplika, 3(3), 133–141. Penelitian oleh Montgomery
(1994) menunjukkan bahwa perubahan pada faktor-faktor ini dapat meningkatkan kerentanan suatu wilayah terhadap longsor
Suranto, J. P. (2008). Kajian Pemanfaatan Lahan pada Daerah Rawan Bencana Tanah Longsor di Gununglurah, Cilongok, Banyumas
[Universitas Diponegoro]. https://core.ac.uk/download/pdf/11717683.pdf
Susanto, A., Pawenang, R., Kurniawati, I., Adhitya, J., Darmansyah, R., & Widiyani, W. (2023). RESILIENSI TERHADAP BENCANA
BANJIR DAN TOPAN DI KOTA NAGA: PENDEKATAN BUDAYA SEBAGAI SOLUSI DESAIN. Tesa Arsitektur, 20(2), 80–89.
https://doi.org/10.24167/tesa.v20i2.4591
Suyanto, Y. D. A. (2017). Evaluasi Stabilitas Lereng Faktor Pemicu Topografi dan Geologi dengan Metode Resistivitas [Universitas
Negeri Semarang]. https://lib.unnes.ac.id/31601/1/5113413075.pdf
Terzaghi, K., Peck, R. B., & Mesri, G. (1996). Soil Mechanics in Engineering Practice. John Wiley & Sons Inc.
Yuniarti, R., Suarini, I. G. A., & Ismawati. (2008). Perbandingan Nilai Daya Dukung Tanah Dasar Badan Jalan yang Distabilisasi Semen
dan Abu Sekam Padi. Media Teknik Sipil. https://media.neliti.com/media/publications/151229-ID-perbandingan-nilai-daya-dukung-
tanah-das.pdf
DOI: https://doi.org/10.24167/tesa.v22i1.11865
ISSN 1410-6094 (Print) | ISSN 2460-6367 (Media Online) | View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.