TIPOLOGI BUKAAN PADA KAWASAN AMPENAN (Typology of Openings in the Ampenan Area)

Natalia Suwarno, Vanessa Aulia Geraldine

Abstract


Kawasan Ampenan di Kota Mataram merupakan kawasan niaga yang ada sejak masa penjajahan Belanda di Indonesia. Kawasan ini dulunya dihuni oleh pendatang multietnik yaitu orang dari bangsa Cina, Melayu, Arab, dan Bugis. Perkembangan kawasan dimulai sejak tahun 1800-an, yang ditandai dengan beralihnya fungsi ruang menjadi pelabuhan dan perdagangan internasional dalam kawasan tersebut. Sepanjang Jalan Yos Sudarso dan Jalan Niaga yang merupakan jalan utama dalam kawasan Ampenan, berdiri bangunan yang dahulunya adalah rumah-toko serta gudang persenjataan milik Belanda, sehingga menjadikan koridor ini penting untuk melakukan dokumentasi arsitektur dalam kawasan. Rekam jejak serta dokumentasi mengenai karakteristik fisik muka bangunan dari kawasan bersejarah ini sangat minim, sehingga studi ini dapat menjadi acuan dalam pengembangan kawasan lebih lanjut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi distribusi tipologi bukaan pada bangunan-bangunan di kawasan kota tua Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur, wawancara, dan pengamatan langsung. Analisis dan pembahasan secara deskriptif dilakukan untuk memberikan uraian terhadap karakteristik bukaan. Studi ini mengungkap bahwa material yang digunakan pada elemen bukaan diantaranya adalah kayu, kaca pasir, dan besi sebagai teralis. Lebih jauh, tipe bukaan yang ditemukan adalah 2 (dua) tipe pintu, 3 (tiga) tipe jendela, dan 1 (satu) tipe kombinasi pintu dan jendela.


Keywords


tipologi bukaan; kawasan niaga; Ampenan

References


Astuti, S. P. (2002). Rumah Tinggal Etnis Keturunan Arab di Pekalongan. UNDIP.

Binta, I., & Roychansyah, M. S. (2017). Tipologi Elemen Arsitektur pada Fasad Bangunan Shophouse Kampung Cina Bengkulu. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 6(4), 196–203. https://doi.org/10.32315/jlbi.7.1.16

Faisal, G., & Aldy, P. (2016). Typology of building shading elements on Jalan Sudirman corridor in Pekanbaru. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 1–8.

Gunawan, I. V., & Kusbiantoro, K. (2019). A Study of the Chinese Immigrants Housing Heritage at Gedong Village, Bangka Island - Indonesia. American International Journal of Social Science, 8(2), 63–70. https://doi.org/10.30845/aijss.v8n2p2

Hartawan, T., & Ruwaidah, E. (2018). PEMETAAN DAN IDENTIFIKASI BANGUNAN BERSEJARAH DI KOTA TUA AMPENAN. Jurnal Sangkareang Mataram, 4(1), 41–46.

Hirsan, F. P., Jauhari, L., & Caesarina, H. M. (2020). Multi-ethnic community participation in the preservation of the heritage area of Ampenan, Indonesia. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 447, 1–7.

Johnson, P. A. (1994). The Theory of Architecture. Van Nostrand Reinhold Company.

Krier, R., & Vorreiter, G. (1988). Architectural composition (Vol. 10). Rizzoli.

Kurnia Asmarani, I., & Mohammad Ridjal, A. (2016). TIPOLOGI ELEMEN ARSITEKTUR RUMAH BANGSAL DI DESA LARANGAN LUAR PAMEKASAN MADURA (Typology of Architectural Elements of Bangsal House in Larangan Luar Village Pamekasan Madura). Tesa Arsitektur, 14(1), 10–22. https://doi.org/10.24167/tesa.v14i1.514

Kurniadi, A., & Utami, T. B. (2016). Tipologi Fasad Bangunan pada Penggal Jalan Permukiman Perkotaan Studi Kasus: Kampung Arab Pekojan, Jakarta Barat. Vitruvian: Jurnal Arsitektur, Bangunan, Dan Lingkungan, 5(3), 105–162.

Marwati, M., & Andriani, S. (2017). TIPOLOGI BUKAAN PADA RUMAH TRADISIONAL BUGIS DI BENTENG SOMBA OPU MAKASSAR. Nature: National Academic Journal of Architecture, 4(2), 107–120. https://doi.org/10.24252/nature.v4i2a3

Mataram, P. K. (2011). Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Mataram 2011-2031. Pemerintah Kota Mataram

Mataram, P. K. (2013). Dokumen RTBL Kawasan Kota Tua Ampenan - Mataram. Pemerintah Kota Mataram.

Moneo, R. (1979). Oppositions Summer on Typology. A Journal for Ideas and Criticism in Architecture, 23–45.

Patriansah, M., & Hariansyah, Y. (2018). KOMUNIKASI ORNAMEN RUMAH TRADISIONAL KAMPUNG ARAB AL-MUNAWWAR PALEMBANG. INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication), 3(1), 83–104. http://inject.iainsalatiga.ac.id/index.php/INJECT/index

Pradono, M. H. (2018). KAJIAN KERENTANAN BANGUNAN PASCA GEMPA LOMBOK 5 AGUSTUS 2018. Jurnal Alami: Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana, 2(2), 82. https://doi.org/10.29122/alami.v2i2.3109

Prihatmaji, Y. P., & Imanuddin. (2021). STUDI TIPOMORFOLOGI RUMAH MELAYU: INKREMENTALITAS PADA RUANG DAN KONSTRUKSI Study on Typomorphologi of Malay House: Incrementality on Space and Construction. Tesa Arsitektur, 19(1), 24–34. www.sungaikuantan.com

https://doi.org/10.24167/tesa.v19i1.3187

Prijotomo, J. (1987). Komposisi Olah Tampang Arsitektur Kampung (Telaah Kasus Kampung di Surabaya). Pusat Penelitian Institut Teknologi Sepuluh November.

Rachmad, A., & Amin, Z. (n.d.). Identifikasi Elemen Arsitektur Lokal pada Fasad Bangunan di Palembang Identification of Local Architectural Elements on Building Facades in Palembang (Vol. 7, Issue 2).

Rangkuty, G. I. U., & Widyastuti, D. T. (2019). Tipologi Arsitektur Fasad Bangunan Pecinan Melayu Kasus: Jalan Perniagaan Kampung Cina Melayu Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Riau. TALENTA Conference Series: Energy & Engineering (EE), 250–261.

Ruwaidah, E., & Hartawan, T. (2018). KAJIAN UPAYA PELESTARIAN BANGUNAN BERSEJARAH DI KOTA TUA AMPENAN. Jurnal Sangkareang Mataram, 4(4), 54–56.

Ruwaizah, E., & Hartawan, T. (2018). Kajian Upaya Pelestarian Bangunan Bersejarah di Kota Tua Ampenan Ditinjau dari Elemen Pembentuk Karakter Bangunan. Jurnal Sangkareang Mataram, 54–60.

Setiawan, D., Perubahan, T., Fasad, E., Ruko, B., Penggal, P., Indah, J. P., Barat, J., & Utami, T. B. (2016). TIPOLOGI FASAD BANGUNAN PADA PENGGAL JALAN PURI INDAH, JAKARTA BARAT. Vitruvian Jurnal Arsitektur, Bangunan, Dan Lingkungan, 6(1).

Solikhah, N. (2012). Tipologi ragam Hias Rumah Tinggal Keluarga Bakru Zaed di Baluwarti Surakarta. Tesa Arsitektur, 10(1), 18–28. https://doi.org/10.24167/tesa.v10i1.11

Tjahjono, R. (1992). Studi Karakteristik Arsitektural Pada Hunian Masyarakat Berbahasa Madura di Malang Selatan (Studi Kasus: Desa Ganjaran, Gondanglegi).

Utami. (2014). Kajian Bentuk dan Fasad Hotel Gino Feruci Bandung. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, 1(4).

Yuniarman, K. dan A. (2017). Revitalisasi Bangunan Tua Kota Tua Ampenan sebagai Kawasan Heritage di Kelurahan Ampenan Tengah Kota Mataram. Planoearth, 2(1), 34–38.




DOI: https://doi.org/10.24167/tesa.v22i1.11727

ISSN 1410-6094 (Print) | ISSN 2460-6367 (Media Online) | View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.