STUDI KOMPARASI KARAKTERISTIK FISIK ARSITEKTUR VERNAKULAR BUGIS DI KARIMUNJAWA DAN SULAWESI SELATAN (Comparative Study of Physical Characteristics of Bugis Vernacular Architecture in Karimunjawa and South Sulawesi)

Anita Viana, Dewi Larasati, Christina Gantini

Abstract


Arsitektur vernakular di Indonesia sangat beragam, seperti rumah yang mulanya dikenal sebagai tempat bernaung. Di Indonesia, terdapat beraneka ragam rumah vernakular yang khas, salah satunya adalah rumah Suku Bugis, baik di Desa Kemujan Karimunjawa maupun Sulawesi Selatan. Suku Bugis berasal dari Sulawesi Selatan yang ada sejak masa penjajahan. Suku Bugis menyebar ke daerah lain karena suku ini dikenal sebagai saudagar. Kedatangan Suku Bugis di Desa Kemujan diawali semenjak zaman perang yang datang dengan kapal untuk mencari tempat perlindungan. Adanya perbedaan dari Suku Bugis di Sulawesi Selatan dan di Desa Kemujan Karimunjawa yang telah mengalami adaptasi, sehingga penelitian ini ingin melihat seberapa jauh terjadinya transformasi dari yang asli di Sulawesi Selatan dengan yang ada di Desa Kemujan Karimunjawa. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perbedaan karakteristik fisik pada rumah Bugis di Desa Kemujan Karimunjawa dengan Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dan sampel diambil dengan teknik purposive. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat beberapa perbedaan karakteristik fisik pada bangunan rumah Bugis yang ada di Desa Kemujan Karimunjawa dan Sulawesi Selatan seperti pada fasad bangunan, tata ruang, pola struktur dan konstruksi, penggunaan material, serta ketinggian lantai yang menjadi identitas rumah Suku Bugis.

 

 

Vernacular architecture in Indonesia exhibits notable diversity, encompassing various forms of traditional residential vernacular architecture. Among these architectural styles, the Bugis house is particularly noteworthy. The Bugis tribe, originally residing on the island of Sulawesi, has witnessed a considerable migration of its members to other regions and islands. In these new locales, they have erected vernacular houses that bear resemblances to the traditional dwellings found in South Sulawesi. However, differences emerge between the vernacular residences of the Bugis Tribe in South Sulawesi and those in Kemujan Village, Karimunjawa. These discrepancies are a result of the Bugis tribe's adaptation to natural and environmental conditions. This research endeavor aims to discern the disparities between the vernacular houses of the Bugis tribe on Sulawesi Island and those on Karimunjawa Island. It also seeks to ascertain the extent of the transformation and the underlying causes of this residential adaptation. A primary focus of this study is to investigate the distinctions in the physical attributes of Bugis houses in Kemujan Village, Karimunjawa, and South Sulawesi. The research methodology employed here is a qualitative descriptive approach, with samples selected using a purposive sampling technique. The findings of this research illuminate several variations in the physical characteristics of Bugis house structures in Kemujan Village, Karimunjawa, and South Sulawesi. These distinctions encompass architectural facades, spatial arrangements, structural and construction patterns, material selection, and floor elevations, all of which collectively contribute to the unique identity of Bugis houses.

 

Keywords: bugis house, physical charateristics, kemujan village,south sulawesi.


Keywords


Rumah Bugis; Karakteristik Fisik; Desa Kemujan; Sulawesi Selatan

References


Afrizal. (2016). Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif Dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Ainiyah, L. (2013). Konsep Dasar Berpikir Sejarah Kelas X/Ganjil. Sumber Belajar - SEAMOLEC.

Akbar, M., & Zulkarnain, A.S. (2020). Karakteristik dan Keunikan Bola Kaju Sappu' di Desa Malalin, Kabupaten Enrekang. Architecture Student Journals, 2(2), 90-97.

Akbar, A.M., & Alimuddin, A. (2021). Ruang Tamping Sebagai SImbol Kebangsawanan Rumah Tradisional di Bone Sulawesi Selatan. Jurnal Arsitektur Kota dan Pemukiman, 6(1). 72-81.

Akbar, A.M., Setiawati, N., & Gani, I. (2022). Analisis Konsep Teritorial Ruang Rumah Tradisional Bangsawan Bugis Di Bone Sulawesi Selatan Dalam Penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Bidang Penelitian. Jurnal Arsitektur Kota dan Pemukiman, 7(1), 31-41.

Akbar, A.M., & Setiawati, N. (2023). Analisis Karakteristik Spasial Ruang dan Bentuk Fasad Rumah Tradisional Paneng-Paneng di Kabupaten Sidrap Berdasarkan Konsep Nilai-Nilai Islam. Jurnal Linears, 6(1), 1-10.

Andrias, A., Amir, A.Dg., Aspin., & Sjamsu, A.S. (2019). Perbandingan Karakteristik Bentuk Rumah Tradisional Bugis Dengan Rumah Pondokan yang Berada di Sekitar Kampus Universitas Hasanuddin. Jurnal Malige Arsitektur, 1(1), 48-56.

Arham, A.A., & Mufida, E. (2019). Studi Komparasi Aplikasi Prinsip Arsitektur Vernakular Bugis Di Kawasan Daratan Dan Pesisir. Seminar Karya dan Pameran Arsitektur Indonesia, 145-157.

Atika, F.A. (2018). Transformasi Bentuk Arsitektur Rumah Adat Bugis di Jalan Usman Sadar III/36, Gresik. Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan, 243-248.

Beddu, S., Yudono, A., Harisah, A., & Sir, M.M. (2019). Arsitektur Tradisional Bugis Berkonsep Kearifan Lokal. Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2019 : 055-062.

Budihardjo. (1994). Percikan Masalah Arsitektur, Perumahan Perkotaan, Gajah Mada University, Press.

Cahyono, U. J., Setioko, B., & Murtini, T.W. (2015). Konsistensi Pernaungan dalam Transformasi Rumah Jawa Modern. Seminar Nasional Keberlanjutan Ruang Huni Masa Depan, 180-191.

Carina, A., Marji., & Imam, K. (2023). Konsep Desain Bangunan Rumah Tradisional Suku Bugis (Studi Kritik Arsitektur). Jurnal Teknologi Terapan, 7(2), 610-617.

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (Fourth Edi). SAGE Publication Inc.

Danial, E., & Was Andrias dkk. (2019)riah, N. (2009). Metode Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan.

Gunawan, Y., & Kamal. (2015). Budaya Tektonika Bugis di Kabupaten Bone. Laporan Peneitian, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Katolik Parahyangan (2012-2014).

Hartawan., Suhendro, B., Pradipto, E., & Kusumawanto, A. (2015). Perubahan Struktur Bangunan Rumah Bugis Sulawesi Selatan. Jurnal Forum Teknik, 36(1) : 1-12.

Hatta, A.J., & Sudradjat, I. (2020). Peran Sanro Bola dalam Tradisi Membangun Rumah Tradisional Bugis di Kabupaten Soppeng. ARTEKS: Jurnal Teknik Arsitektur, 5(1), 63-72.

Marwati & Qur'ani, K.R.R. (2016). Pengaruh Adat Terhadap Fasad Rumah Tradisional Bugis Bone. Jurnal Teknosains, 10(1), 69-88.

Miles, M.B., & Huberman, A.M (1992). Analisis Data Kualitatif:Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: UI-Press.

Naing, N. (2020). Vernacular Arsitektur: Perspektif Anatomi Rumah Bugis (Sulawesi Selatan). Yogyakarta: Bintang Pustaka Madani.

Naing, N. (2019). Rumah Mengapung Suku Bugis. Bandung: Nuansa Cendekia.

Pangarsa, G.W. (2010). Pohon Kita, Rumah Kita. UniversitasSriwijaya:www.ruangarsitektur.com.

Rahmatiar, Y., Sanjaya, S., Guntara, D., & Suhaeri. (2021). Hukum Adat Suku Bugis. Jurnal Dialektika Hukum, 3(1), 89-112.

Rambe, Y.S. (2018). Perkembangan Bentukan dan Fungsi Rumah Tradisional Bugis. Journal of Architecture and Urbanism Research, 2(1), 8-20.

Saripuddin. (2018). Perbandingan Sambungan Kontruksi yang Menggunakan Pasak dengan Non Pasak Pada Rumah Tradisional Bugis. Tesis. Universitas Hasanuddin, Makassar.

Shima. (2006). Arsitektur Rumah Tradisional Bugis. Makassar: Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar.

Suliyati, T. (2019). Rumah Bugis sebagai Bentuk Pemertahanan Budaya Masyarakat Bugis di Desa Kemujan Karimunjawa. Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, 2, 203-211.

Syarif, Y.A., Harizah, A., & Sir, M.M. (2016). Prinsip-prinsip Pemilihan Material Bangunan Tradisional Bugis (Berdasarkan Pendapat Panrita Bola dan Panre Bola). Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2016. 123-130.




DOI: https://doi.org/10.24167/tesa.v21i2.11183

ISSN 1410-6094 (Print) | ISSN 2460-6367 (Media Online) | View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.