DOMAIN RUANG PEREMPUAN PADA HUNIAN MASYARAKAT PELADANG DESA JURUAN LAOK MADURA TIMUR
Abstract
Keywords
Full Text:
download PDFReferences
Amin, J. J. A., Rifai, M. A., Purnomohadi, N., & Faisal, B. (2016). Mengenal Arsitektur Lanskap Nusantara. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ardianti, I., Antariksa, & Wulandari, L. D. (2014). Teritorialitas Ruang Sosial Budaya Pada Permukiman Etnis Madura-Hindu Dusun Bongso Wetan Gresik. (Proseding). SEMINAR NASIONAL ARSITEKTUR PERTAHANAN (ARSHAN) 2014.
Ari, I. R. D., & Antariksa. (2005). Studi Karakteristik Permukiman di Kecamatan Labang, Madura. Jurnal Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI), Vol.4(No.2 (April 2005)), PP.78-93.
Asikin, D., Antariksa, & Wulandari, L. D. (2016, 8- 10 Novemeber 2016). The Madurese Cultural Values in Kotalama Settlements - Malang. Paper presented at the Sriwijaya International Conference on Engineering, Science & Technology (SICEST) 2016, Bangka Island- Indonesia.
Boyatzis, R. (1998). Transforming Qualitative Information: Thematic analysis and code devolepment. Thousand Oaks: Sage Publication.
Citrayati, N., Antariksa, & Titisari, E. Y. (2008). Permukiman Masyarakat Petani Garam Di Desa Pinggir Papas, Kabupaten Sumenep. arsitektur e-Journal, Volume 1 Nomor 1, Maret 2008.
De Jonge, H. (1989). Madura dalam Empat Zaman: Pedagang, Perkembangan Ekonomi dan Islam Suatu Studi Antropologi Ekonomi. Jakarta: PT. Gramedia.
Fathony, B., Mulyadi, L., & Sukowiyono, G. (2012). Konsep Spasial Permukiman Suku Madura Di Gunung Buring Malang Studi Kasus Desa Ngingit. Paper presented at the TEMU ILMIAH IPLBI 2012.
Fauzia, L., Ari, I. R. D., & Hariyani, S. (2009). Karakteristik Permukiman Taneyan Lanjhang Di Kecamatan Labang, Madura (Studi Kasus Desa Jukong dan Desa Labang). arsitektur e-Journal, Volume 2(Nomor 1, Maret 2009), 51-65.
Febrianto, R. S., Wulandari, L. D., & Santosa, H.(2016). Ekspresi Lanskap-Agrikultur dan Pola Permukiman Masyarakat Peladang di Madura Timur. Jurnal Ruas, Vol. 14 No 1, Juni 2016, pp. 11-23.
Gobang, A. A. K. S. (2017). Fenomena Setting Spasial Permukiman Suku Bajo Di Pesisir Wuring Kota Maumere. (Tesis), Universitas Brawijaya, Malang.
Hefni, M. (2008). Local Knowledge Masyarakat Madura: Sebuah Strategi Pemanfaatan Ekologi Tegal Di Madura. Jurnal Karsa, Vol. XIV No. 2 Oktober 2008, Hal.131-141.
Kuntowijoyo. (2002). Perubahan Sosial dalam Masyarakat Agraris Madura 1850-1940. Yogyakarta: Mata Bangsa.
Kusdiwanggo, S. (2012). Peran dan Pengaruh Kultur Padi pada Pola Ruang-Tempat Hunian Masyarakat Ciptagelar. Paper presented at the Prosiding Seminar Nasional Riset Arsitektur dan Perencanaan: Sistem Spasial pada Seting Lingkungan Kehidupan.
Ma'arif, S. (2015). The History of Madura. Yogyakarta: Araska.
Maningtyas, R. T. (2013). Kajian Desain Lanskap Permukiman Tradisional Madura. (Thesis), Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Nawiyanto. (2011). Konsepsi Sosio Kultural Etnis Jawa dan Madura di Eks-Karesidenan Besuki tentang Pangan. Jurnal Humaniora, Vol 23, No 2, Hal.125-139.
Poerwandari, K. (2007). Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Depok: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3) Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Robinson, J. W. (2001). Institutional Space, Domestic Space And Power Relation: Revisting Territoriality With SpaceSyntax. Paper presented at the 3rdInternational Space Syntax Symposium, Atlanta.
Rochana, T. (2012). Orang Madura: Suatu Tinjauan Antropologis. Humanus, Vol. XI No.1 Th. , Hal.46-51.
Sasongko, W. (2005). Pengaruh Sistem Kekerabatan Terhadap Perubahan Tatanan Rumah Madura Perantauan Di Buring - Malang Retrieved from Universitas Brawijaya Malang:
Susanto, E. (2008). Ruh Islam Dalam “Wadag” Lokal Madura: Kasus “Tanean Lanjeng”. Jurnal Karsa, Vol. XIV No. 2 Oktober 2008, Hal. 142-147.
Syamsuddin, M. (2007). Agama, Migrasi Dan Orang Madura. Aplikasia, Jurnal Aplikasi Ilmu Agama, Vol. VIII, No.2 Desember 2007, Hal. 150-182.
Tjahjono, R., Sudikno, A., & Wulandari, L. D. (2011). Lokalitas Ruang Hunian Masyarakat Madura Di Pedalaman Malang. Paper presented at the Seminar Nasional Ruang & Tempat Dalam Latar Indonesia, Yogyakarta.
Tulistyantoro, L. (2005). Makna Ruang Pada Tanean Lanjang Di Madura. Jurnal Dimensi Interior, Vol. 3, No. 2, Desember Hal 137 - 152.
Wismantara, P. P. (2009). Politik Ruang Gender Pada Permukiman Taneyan Lanjhang Sumenep. EGALITA, Jurnal Kesetaraan dan Keadilan Gender, Vol. IV, No 2, 2009, pp: 185 - 198. doi:Pusat Studi Gender (PSG) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
DOI: https://doi.org/10.24167/tesa.v15i1.1014
ISSN 1410-6094 (Print) | ISSN 2460-6367 (Media Online) | View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.