IDENTIFIKASI TRANSFORMASI SPASIAL PADA RUMAH-COFFEE SHOP DI KOTA PEKANBARU
Abstract
Budaya penikmat kopi di Kota Pekanbaru mengalami perkembangan pesat. Peningkatan budaya ini sejalan dengan peningkatan sebaran coffee shop sebagai wadah dan konsumsi kopi setiap tahunnya yang menjadi kebutuhan sosial serta gaya hidup masyarakat. Penetrasi sebaran coffee shop di kota Pekanbaru terjadi hingga ke dalam kawasan pemukiman. Hadirnya coffee shop di rumah mengakibatkan terjadinya perubahan spasial untuk memfasilitasi fungsi coffee shop tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ruang yang mengalami perubahan dan faktor penyebabnya, serta mengidentifikasi jenis hunian produktif yang terbentuk. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pengambilan data primer dengan observasi lapangan dan wawancara dilakukan kepada narasumber setiap unit amatan serta pengumpulan data sekunder dari buku, jurnal, laporan penelitian, dan sejenisnya. Analisis dilakukan berdasarkan penggambaran ulang denah serta identifikasi transformasi spasial yang terjadi. Hasil temuan menunjukkan ruang-ruang yang dominan mengalami transformasi spasial adalah garasi dan ruang tamu sebagai area bar dan indoor pengunjung serta teras dan taman sebagai outdoor pengunjung. Perubahan disebabkan karena faktor pemanfaatan ruang yang tidak sepenuhnya digunakan serta kedekatan ruang dengan area luar rumah. Kombinasi fungsi rumah-coffee shop pada penelitian ini dapat dikategorikan ke dalam tiga jenis hunian produktif yaitu tipe bercampur, tipe berimbang, dan tipe terpisah
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Azra, A. (2014). Konservasi Keanekaragaman Hayati Pertanian pada Lanskap Pekarangan untuk Mendukung Penganekaragaman Konsumsi Pangan Keluarga. Tesis. Bogor: Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
Chadios, K. (2005). The Urban Coffee Shop. Thesis. Professional Diploma in Architecture & Engineering National Technical University, of Athens.
Daeng, H. (2000). Manusia, Kebudayaan dan Lingkungan, Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Farasa, N., & Kusuma, H. E. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebetahan di Kafe: Perbedaan Preferensi dan Gender. Prosiding Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan (IPLBI) 2015, 1-6.
Giyarsih, S. (2009). Pola Spasial Transformasi Wilayah di Koridor Yogyakarta - Surakarta. Yogyakarta: UGM.
Habraken, N. (1982). Transformation of The Site, Combridge, Massachusetts Summer.
Habraken, N. (1988). The structure of the Ordinary (Form and Control in the Built Environment), Cambridge: The MIT Press, Cambridge.
Hamdan, D., & Sastra, A. (2020). A to Z Memulai dan Mengelola Usaha Kedai Kopi. Penerbit: AgroMedia Pustaka ISBN: 978-979-006-646-5.
Kridarso, E., Tobing, R., & Siahaan, U. (2015). Comparison Between Traditional Javanese Room Arrangement and Productive Houses Room Arrangements in Kauman, Pekalongan Central Java. IJRET, 4(10), 443-447. https://ijret.org/volumes/2015v04/i10/IJRET20150410072.pdf
Liany, F. (2016). Pengaruh Kualitas Produk Minuman Kopi Terhadap Kepuasan Konsumen Di Yellow Truck Coffe Bandung. Skripsi. Sekolah Tinggi Pariwisata, Bandung.
Marsoyo, A. (2012). Constructing Spatial Sapital:Household Adaptation Strategies in Home-based Enterprises in Yogyakarta. PhD thesis. University of Newcastle upon Tyne.
Pekanbaru.go.id. (2021). Kepala Bapnda Sebut Persaingan Bisnis Kuliner di Pekanbaru Sangat Keras. Diakses 6 Juni 2023 melalui https://www.pekanbaru.go.id/p/news/kepala-bapenda-sebut-persaingan-bisnis-kuliner-di-pekanbaru-sangat-keras
Pratama, Y. (2022). Coffeeshop Kini Berkembang Menjadi Kebutuhan Masyarakat Virtual. Diakses 6 Juni 2023 melalui https://www.kompasiana.com/yuliorianp2133/62812b1d4b9a474ddc63ef02/coffeeshop-kini-berkembang-menjadi-kebutuhan-masyarakat-virtual
Putra, I., Utami, I., & Utami, Ni. (2022). Identifikasi Material Interior Coffee Shop Sebagai Daya Tarik Pengunjung Di Koridor Jalan Merdeka Renon, Denpasar (Studi Kasus: Bhineka Muda, Equator Coffee, The Alleyway Café). Prosiding Seminar Nasional Manajemen, Desain & Aplikasi Bisnis Teknologi (SENADA), 5, 124-132.
Rahmi, P. (2016). Transformasi dan kebutuhan ruang yang menentukan desain layout pada fungsi industri sepatu dalam hunian DKI Jakarta. ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur, 1(1), 49-68. https://doi.org/10.30822/arteks.v1i1.25
Rikatyani, M., & Widyastuti, D. (2022). Transformasi Spasial pada Koridor Ruang Jalan Cendrawasih – Demangan Baru Yogyakarta. PAWON: Jurnal Arsitektur, 6(2), 177–196. https://doi.org/10.36040/pawon.v6i2.4426
Silas, J. (2000). Rumah Produktif dalam Dimensi Tradisional dan Pemberdayaan. Surabaya: Laboratorium Perumahan dan Permukiman Jurusan Arsitektur FTSP ITS, UPT Penerbitan ITS, Edisi Pertama.
Tarigan, R., Antariksa, A., & Salura, P. (2022). Reconstructing the Understanding of the Symbolic Meaning Behind the Architecture of Javanese Traditional House. Civil Engineering and Architecture, 10(1), 305–322. https://doi.org/10.13189/cea.2022.100126
Theiconomics. (2021). Tren Konsumsi Kopi Nasional. https://www.theiconomics.com/infographic/38699/
DOI: https://doi.org/10.24167/tesa.v21i1.10111
ISSN 1410-6094 (Print) | ISSN 2460-6367 (Media Online) | View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.