A Systematic Review: Efisiensi, Mekanisme dan Keamanan Konsumsi Camellia Sinensis serta Herbal Indonesia dalam Menurunkan Resiko Obesitas
Abstract
Teh (Camellia sinensis) dan minuman daun herbal memiliki senyawa aktif sehingga dapat dijadikan sebagai pangan fungsional untuk mengurangi resiko yang disebabkan dari obesitas. Obesitas di Indonesia sudah menjadi salah satu masalah yang serius. Keamanan pangan tidak hanya dapat dilihat dari kenaturalan bahan tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan metode sistematik review yang bertujuan untuk mengidentifikasi mekanisme senyawa bioaktif yang terdapat dalam teh (camellia sinensis) dan minuman daun herbal yang memiliki manfaat untuk mengurangi resiko obesitas dengan memperhatikan keamanan pangan. Hasil penelitian menunjukan teh putih, teh oolong, teh hijau, teh hitam, daun jati belanda, dan daun murbei dapat membantu menurunkan resiko obesitas karena adanya senyawa bioaktif seperti flavonoid, tanin, 1-deoxynojirimycin, kafein, katekin, dan theaflavin. Human study mengenai konsumsi teh dan minuman herbal ditemukan di semua jenis dan pada minuman herbal ditemukan pada daun Jati Belanda dan Murbei. Mekanisme yang diberikan dari senyawa bioaktif tersebut yang menurunkan resistensi insulin, mengoksidasi lemak, menurunkan kadar kolesterol, dan menekan asupan makan. Senyawa kafein dan katekin yang terdapat dalam teh dan minuman herbal bila dikonsumsi berlebih dapat memiliki efek bagi kesehatan seperti hepatitis dan hipokalemia. Kesimpulannya, teh dan daun minuman herbal memiliki manfaat pada mekanisme pencegahan resiko penurunan berat badan bila dikonsumsi dengan tepat.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.24167/praxis.v5i1.5522
View My Stats | ISSN 2622-9137 (media online)