Komunikasi Organisasi Dalam Penerapan E-Learning Di Universitas Atma Jaya Yogyakarta & Universitas Negeri Yogyakarta
Abstract
Penerapan e-learning di institusi pendidikan, khususnya pendidikan tinggi, membawa dampak yang signifikan. Mulai dari dampak pada pola belajar-mengajar, sistem komunikasi & informasi, hingga budaya organisasi. Penelitian ini melihat bagaimana e-learning diterapkan dalam proses pembelajaran di Universitas Atma Jaya Yogyakarta (representasi universitas swasta) dan Universitas Negeri Yogyakarta (representasi universitas negeri) dari sudut pandang komunikasi organisasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun data utama diambil dari wawancara terhadap pimpinan perguruan tinggi, baik di rektorat maupun pimpinan unit. Sedangkan data sekunder diambil dari berbagai dokumen universitas baik berupa soft file maupun hard file. Hasil penelitian menunjukkan hasil bahwa e-learning membuat proses pembelajaran menjadi terbuka dan partisipatif. Perguruan tinggi juga terbantu dalam melakukan komunikasi internal, khususnya komunikasi antarbagian dalam kaitannya dengan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi. Beberapa prinsip good corporate university berhasil diterapkan, seperti transparansi dan akuntabilitas. Hanya saja ditemukan perbedaan kebijakan di perguruan tinggi swasta dengan negeri, terutama dalam pengambilan kebijakan di level pimpinan. Penelitian ini juga memberikan tambahan data/fakta terkait dengan pengaruh positif e-learning pada saat kedua subjek riset menghadapi dampak pandemi Covid-19 dalam proses belajar-mengajar.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abe, Paige & Nickolas A.J. (2013). Integrating Social Media Into the Classroom Curriculum. Wiley Online Library. DOI: 10.1002/abc.21107.
Åkerlund, Dan. (2011). Social media in the classroom Different perspectives on young students’use of blogs and digital cameras in their school work. Paper presented at the conference Literacy - en morsmålsdidaktisk utfordring. Tønsberg , Norge 2.- 4. november 2011.
Boyce, C. dan Neale, P. (2006). Counducting In-Depth Interviews for Evaluation Input. Watertown, MA: Pathfinder International.
Carr, Nicholas. (2010). The Shallows: What the Internet is Doing to Our Brains. London: W.W Norton & Company.
Creswell, J. W. (1994). Research Design: Qualitative & Quantitative Approach. Thousand Oaks, London. New Delhi: Sage.
Fink, A. S. (2000). The Role of the Researcher in the Qualitative Research Process. A Potential Barrier to Archiving Qualitative Data. FORUM: QUALITATIVE SOCIAL RESEARCH (SOZIALFORSCHUNG), 1 (3), Art. 4.
Guba, E.G., & Lincoln,Y.S. (1994). Competing paradigms in qualitative research. In N. K. Denzin & Y.S. Lincoln (Eds.), Handbook of qualitative research (pp. 105-117). Thousand Oaks, CA: Sage.
Jashim, U. A. (2010). Documentary Research Method: New Dimensions. Indus Journal of Management & Social Sciences, 4 (1), 1-14.
KONKLUSI SURVEY EKOSISTEM DNA (DEVICE, NETWORK & APPS), diselenggarakan oleh Mastel Indonesia & APJII (Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia) pada 20 Oktober – 20 November 2016.
McLoughlin, Catherine & Mark J.W.L. (2010). Personalised and self regulated learning in the Web 2.0 era: International exemplars of innovative pedagogy using social software. Australasian Journal of Educational Technology, 26(1), 28-43.
McPhail, J. C. (1995). Phenomenology As Philosophy and Method: Application to Ways of Doing Special Education. Journal of Remedial and Special Education, 16 (3), 159-165.
Miles, M.B. & Huberman A.M. (1984). Qualitative Data Analysis: A Source Book or New Methods. Beverly Hills: Sage Publication.
Milton, C.L. (1999). Ethical Issues From Nursing Theoretical Perspectives. Nursing Science Quarterly.
Moleong, L. J. (2005). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Pace, R. Wayne & Don F. Faules. (2000). Komunikasi Organisasi: Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Padilla-Díaz, M. (2015). Phenomenology in Educational Qualitative Research: Philosophy as Science or Philosophical Science? International Journal of Educational Excellence, 1 (2), 101-110.
Patton, M. (1990). Qualitative Evaluation and Research Methods (pp. 169-186). Beverly Hills: Sage Publications.
Paulsen, Michael & Taekke, J. (2013). Social Media and Teaching: Education in the new media environment. Paper to the 40th anniversary Nordmedia conference: Defending democracy. Oslo and Akershus University College, 8-11 August 2013.
Rencana Strategis Penelitian 2016-2020 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Samaranayake, D. A. (2012). Ethics in Qualitative Research: A View of the Participants’ and Researchers’ World from a Critical Standpoint. International Journal of Qualitative Methods, 11 (2), 64-81.
Tapscott, Don. (2009). Grown Up Digital: How the Net Generation is Changing The World. New York: McGraw-Hill.
Urquhart, C. (2015). Observation Research Techniques. Journal of EAHIL, 11 (3), 29-31.
Van Lange, P.A.M., dan Joireman, J.A. (2008). How We Can Promote Behavior That Serves All of Us in the Future. Social Issues and Policy Review, 2 (1), 127-157.
Wijatno, S. (2009). Pengelolaan Perguruan Tinggi Secara Efisien, Efektif, dan Ekonomis. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Yazdi, Mohammad. (2012). E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Teknologi Informasi. Jurnal Ilmiah Foristek Vol. 2, No. 1.
Yuksel, Pelin dan Soner Yıldırım. (2015). Theoretical Frameworks, Methods, and Procedures for Conducting Phenomenological Studies in Educational Settings. Turkish Online Journal of Qualitative Inquiry, 6 (1), 1-20.
DOI: https://doi.org/10.24167/jkm.v1i2.3270
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN : 2746-8364 | View My Stats