Pengaruh Penambahan Abu Sekam Padi Dan Cairan X Terhadap Kuat Tekan Mortar
Abstract
Mortar merupakan hasil campuran dari semen, agregat halus, dan air. Menurut SNI 03-6825-2002 menyatakan bahwa, mortar didefinisikan sebagai campuran material yang terdiri dari agregat halus (pasir), bahan perekat (tanah liat, kapur, semen portland composite) dan air dengan komposisi tertentu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh bahan tambah abu sekam padi dan cairan x terhadap peningkatan kuat tekan mortar dan waktu pekerjaan pembuatan mortar. Serta untuk mengetahui perbandingan optimal penambahan abu sekam padi dan terdapatnya kandungan lumpur sebesar 10% terhadap nilai kuat tekan mortar dan waktu pekerjaan pembuatan mortar.
Pada penelitian ini dilakukan beberapa pengujian material yang bertujuan untuk mendapatkan hasil kualitas material yang sesuai dengan standar aturan SNI yang berlaku. Pada pelaksanaan pembuatan benda uji mortar ini menggunakan pedoman SNI 03-6825-2002. Bahan tambah yang digunakan dalam pembuatan benda uji yaitu abu sekam padi dan cairan x yang termasuk bahan tambah tipe E yang memiliki fungsi ganda sebagai water reducing serta accelerating admixture. Dalam penelitian ini total jumlah benda uji sebanyak 96 benda uji.
Hasil kuat tekan rata-rata benda uji menunjukkan bahwa nilai kuat tekan rata-rata maksimum di hasilkan oleh mortar dengan komposisi penambahan cairan x sebesar 0,5 % yaitu sebesar 22 MPa, untuk kuat tekan mortar minum didapat dengan komposisi penambahan abu sekam padi sebesar 15% dan lumpur sebesar 10% yaitu sebesar 6 MPa dan kuat tekan normal yaitu sebesar 12 MPa. Pada pengujian kuat tekan lanjutan untuk mortar umur 2 bulan mengalami sedikit penurunan nilai kuat tekan yaitu sebesar 12,6 MPa untuk kuat tekan maksimum dan 6,8 MPa untuk kuat tekan minimum pengujian kuat tekan lanjutan saat mortar berumur 2 bulan bertujuan untuk mengetahui mutu mortar setelah umur 28 hari dengan penambahan cairan x akan mengalami penurunan atau tidak tidak karena cairan x termasuk bahan tambah (admixture) tipe E yang kemungkinan akan mengalami penurunan nilai kuat tekan setelah mortar berumur lebih dari 28 hari. Hasil ini menunjukkan bahwa bahan tambah (admixture) yang dipakai pada penelitian ini dapat mempengaruhi nilai kuat tekan mortar.
Kata kunci: Mortar normal, mortar dengan bahan tambah (admixture) abu sekam padi dan cairan x, kuat tekan, mortar
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.24167/gsmart.v6i1.3192
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats