Kajian Kawasan Risiko Banjir Di Sungai Banjir Kanal Barat Dengan Mempertimbangkan Penurunan Muka Tanah (Land Subsidence)
Abstract
Kota Semarang sebagai ibu kota Provinsi Jawa Tengah memiliki curah hujan tinggi yang mempengaruhi peningkatan muka air. Kota Semarang tak jarang dilanda bencana banjir karena sungai tidak lagi mampu menampung air sehingga melimpas ke daratan di daerah sekitarnya. Selain itu, penurunan muka tanah menjadi salah satu faktor terjadinya banjir di Kota Semarang. Oleh sebab itu, dilakukan pengkajian terhadap pemodelan kawasan risiko banjir pada Sungai Banjir Kanal Barat dengan menggunakan perangkat lunak HEC-RAS.
Tujuan utama dari peneltian ini adalah mengetahui tingkat risiko banjir pada area di sekitar Sungai Banjir Kanal Barat. Penelitian ini melakukan kegiatan perhitungan curah hujan harian maksimum, mencari hidrograf aliran dan melakukan pemodelan Sungai Banjir Kanal Barat dengan menggunakan metode unsteady flow.
Hasil analisis dari penelitian ini berupa peta risiko banjir kawasan Sungai Banjir Kanal Barat sebelum dan sesudah penuran muka tanah selama 10 tahun. Wilayah yang memiliki tingkat risiko banjir tertinggi dalam penelitian ini adalah Panggung Lor. Selama 10 tahun, peningkatan jumlah penduduk terpapar naik sebesar 5,52% pada kawasan Sungai Banjir Kanal Barat.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Asdak, C. 2007. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University. Press. Yogyakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana, 2012. Peraturan Kepala BNPB No. 02Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana. Jakarta.
Sanusi, Wahidah dan Syafruddin. 2016. Statistika untuk Pemodelan Data Curah Hujan. Diakses dari https://www.semanticscholar.org/paper/statistikauntuk-pemodelan-data-curah-hujan -Sanusi-Side/db660ec6e2ac2a711205ec214ca6d2965dc52a20
Triatmodjo, B. 2010. Perencanaan Pelabuhan. Penerbit Beta Offset,. Edisi Pertama.
USACE. 2000. Hydrologic Modelling System HEC HMS Technical Reference Manual. US Army Corps of Engineer.
Wilson, E.M., 1979. Hidrologi Teknik. Penerbit ITB Bandung.
DOI: https://doi.org/10.24167/gsmart.v4i2.2332
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats