Analisis Kinerja Kereta Api Bandara (Studi Kasus: Bandara Internasional Yogyakarta)
Abstract
Seiring berjalannya waktu, pelayanan penumpang transportasi udara sudah meningkat, salah satunya adalah terwujudnya keterpaduan transportasi umum menuju bandara. Salah satunya adalah menggunakan kereta api bandara. PT Railink menyediakan jasa kereta bandara untuk memudahkan penumpang pesawat menuju bandara. Bandara Internasional Yogyakarta mulai menggunakan kereta bandara sebagai moda pendukung keterpaduan transportasi antar moda sejak tahun 2021. Namun, seiring berjalannya waktu dan penghapusan terkait pembatasan perjalanan jarak jauh akibat pandemic COVID, kereta bandara di Bandara Internasional Yogyakarta mengalami kelonjakan penumpang, tercatat pada tahun 2022 sebanyak 1.071.216 penumpang menggunakan kereta bandara sebagai moda penghubung. Penelitian ini dilakukan untuk menilai kinerja kereta api Bandara Internasional Yogyakarta selama 2 tahun terakhir dengan menggunakan 100 responden dan memakai metode pengujian Customer Satisfaction Index. Hasil dari pengujian menggunakan metode Customer Satisfaction Index pada kereta api Bandara Internasional Yogyakarta adalah 86%, angka tingkat kepuasan ini dikategorikan ke dalam tingkat very good atau sangat baik.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.24167/gsmart.v8i2.10340
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats