Persepsi Penggemar Seventeen Tentang Komunikasi Interpersonal yang Terjadi di Media Sosial Whatsapp (Grup Chat Whatsapp Carat)

Versatie Holiday Lado

Abstract


Komunikasi interpersonal merupakan salah satu bentuk komunikasi dengan konsep pengakraban diri yang dilakukan oleh dua orang atau lebih baik secara langsung maupun tidak langsung. Komunikasi interpersonal memperlihatkan aktivitas komunikasi yang tidak hanya mengutamakan isinya melainkan juga hubungan yang terjalin. Selama proses tersebut, pelaku komunikasi saling menumbuhkan persepsi terhadap komunikasi yang mereka lakukan. Selain itu, persepsi terbentuk karena adanya kesamaan terhadap minat pelaku komunikasi. Musik Kpop sekarang ini mengambil alih perhatian masyarakat yang tentu tidak jauh dari aktivitas penggemarnya. CARAT yang merupakan sebutan bagi penggemar SEVENTEEN – boy group asal Korea Selatan telah melakukan aktivitas komunikasi interpersonal secara tidak langsung melalui fitur WhatsApp yaitu Grup Chat WhatsApp. Selama proses komunikasi tersebut, terbentuklah persepsi diantara individu yang tergabung dalam grup tersebut. Penelitian ini, bertujuan untuk melihat persepsi penggemar SEVENTEEN terhadap komunikasi interpersonal yang terjadi di grup chat WhatsApp. Untuk itu, penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara secara mendalam dengan pertanyaan terbuka dan bersifat fleksibel terhadap CARAT yang bergabung dalam grup chat WhatsApp serta dokumentasi lainnya sebagai data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan CARAT memiliki persepsi yang baik terhadap komunikasi interpersonal CARAT yang terjadi di grup chat WhatsApp melalui karakteristik keefektifan komunikasi interpersonal.


Keywords


komunikasi interpersonal; persepsi; fandom K-pop

Full Text:

PDF

References


Afifah, E. O., & Kusuma, T. (2019). Analisis Komunikasi Antar Penggemar Seventeen Sebagai Cyberfandom Di Twitter. Mediator: Jurnal Komunikasi, 12(1), 71–80. https://doi.org/10.29313/mediator.v12i1.4624

Bahfiarti, T. (2012). Buku Ajar Dasar-Dasar Teori Komunikasi. Universitas Hasanuddin Makassar.

Dwi, P. C. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Tenaga Medis Dan Paramedis Terhadap Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Di Rumah Sakit Tugurejo Semarang [Universitas Dian Nuswantoro]. http://eprints.dinus.ac.id/19103/

Fatmawaty, R. (2017). Memahami Psikologi Remaja. Jurnal Reforma, 2(1), 55–65. https://doi.org/10.30736/rfma.v6i2.33

Leung, S. (2012). Catching the K-Pop Wave: Globality in the Production, Distribution and Consumption of South Korean Popular Music. Senior Capstone Projects, 149. https://core.ac.uk/download/pdf/9412145.pdf

Liliweri, A. (2017). Komunikasi Antarpersonal (Edisi I). KENCANA, Prenada Media.

Mubarok, & Andjani, M. D. (2014). Komunikasi Antarpribadi Dalam Masyarakat Majemuk. In S. Dradjat (Ed.), Dapur buku. Dapur Buku.

Panuju, R. (2018). Pengantar Studi (Ilmu) Komunikasi: Komunikasi sebagai Kegiatan, Komunikasi sebagai Ilmu. KENCANA, Prenada Media.

Rinata, A. R., & Dewi, S. I. (2019). Fanatisme Penggemar Kpop Dalam Bermedia Sosial Di Instagram. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(2), 13. https://doi.org/10.14710/interaksi.8.2.13-21

Simbolon, M. (2008). Persepsi dan Kepribadian. Jurnal Ekonomis, 1(1), 52–66. https://jurnal.unai.edu/index.php/jeko/article/view/516




DOI: https://doi.org/10.24167/jkm.v2i2.4552

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




e-ISSN : 2746-8364 | View My Stats