Tesa Arsitektur, Vol 20, No 2

KAJIAN SEJARAH DAN DOKUMENTASI GEDUNG PERTEMUAN SMP DOMENICO SAVIO, KOTA SEMARANG

Ahmad Zuhdi Allam, Meilani Martini, Muhammad Irwansyah, Liza O. Tutuarima

Abstract


Abstract

The history of Catholicism in the Dutch East Indies and Indonesia, especially in Java, is inseparable from the presence of educational institutions built by missionaries that have been established since the early 20th century. Those institutions have contributed to improving the Indonesian's quality of life, regardless of their religious background. Documentation of the architectural heritage related to them can support the historical significance of the Catholic church's contribution. This article was written based on architectural history research on the Domenico Savio Junior High School's Hall, conducted in 2021, to obtain historical information and documented the physical transformation of this building. The method used in this study is a historical research method supplemented by field observations and documentation. The results show that the hall had built in the late 19th century, was once used as a church, and has undergone several physical transformations. The output of this research can be used as a basis for preserving architecture and writing the history of the development of Catholicism in Java, especially in Semarang.

KeywordsHistory of architecture, Semarang, Dutch Indies Architecture, SMP Domenico Savio

 

Abstrak

Sejarah penyebaran agama Katolik di Hindia Belanda dan Indonesia, khususnya di Jawa, tidak terlepas dari hadirnya institusi pendidikan binaan misionaris yang telah berdiri sejak awal abad ke-20. Institusi pendidikan ini telah berkontribusi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia terlepas dari latar belakang keagamaannya. Dokumentasi warisan arsitektur terkait institusi pendidikan ini dapat mendukung signifikansi sejarah kontribusi gereja Katolik tersebut. Artikel ini ditulis berdasarkan penelitian sejarah arsitektur atas Gedung Pertemuan SMP Domenico Savio yang dilakukan pada 2021 dengan tujuan mendapatkan informasi kesejarahan dan mendokumentasikan transformasi fisik gedung ini. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang dilengkapi dengan observasi dan dokumentasi lapangan. Berdasarkan kajian yang dilakukan, diketahui bahwa Gedung Pertemuan SMP Domenico Savio telah ada sejak akhir abad ke-19, pernah digunakan sebagai gereja, dan telah mengalami beberapa bentuk transformasi fisik. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar pelestarian arsitektur dan penulisan sejarah perkembangan agama Katolik di Jawa, khususnya di Semarang.

Kata kunci: Sejarah Arsitektur, Semarang, Arsitektur Hindia Belanda, Gedung Pertemuan SMP Domenico Savio