Perlindungan Hukum bagi Tenaga Kesehatan terhadap Terjadinya Risiko Tindakan pada Operasi Mayor Kebidanan Emergensi di RSIA Dian Pertiwi
Abstract
Abstrak: RSIA Dian Pertiwi Karanganyar merupakan Rumah sakit khusus tipe C di Kabupaten Karanganyar, yang menangani pasien dengan kehamilan dan persalinan risiko tinggi, keadaan ini berakibat pada meningkatnya operasi mayor kebidanan emergensi dan meningkatkan komplikasi dari tindakan tersebut. Peningkatan komplikasi tindakan operasi mayor kebidanan emergensi berbanding lurus dengan peningkatan permasalahan hukum yang akan dihadapi oleh tenaga kesehatan. Timbulnya permasalahan hukum akibat komplikasi tindakan operasi mayor kebidanan emergensi tersebut mengisyaratkan diperlukannya perlindungan hukum terhadap tenaga kesehatan yang melakukan layanan operasi emergensi tersebut. Peraturan perundangan yang berlaku, perijinan Rumah Sakit, peraturan internal Rumah Sakit, persyaratan perijinan tenaga kesehatan merupakan piranti yang disediakan untuk melakukan pelindungan hukum bagi tenaga kesehatan. Penelitian dengan metode yuridis sosiologis, deskriptif analitis dan metode pengumpulan data dengan studi lapangan yaitu wawancara dan studi kepustakaan telah dilakukan di RSIA Dian Pertiwi terhadap tim operasi kebidanan tahun 2022 untuk mengetahui sejauh mana pelindungan hukum terhadap tim operasi tersebut telah dijalankan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan gambaran secara lengkap tentang pelaksanaan pelindungan hukum bagi tenaga kesehatan di RSIA Dian Pertiwi. Hasil penelitian bahwa pengaturan perlindungan hukum meliputi segi norma hukum dan bentuk atau tehnis pengaturan hukum bagi tenaga kesehatan telah terpenuhi dengan baik demikian juga pelaksanaan dari pelindungan hukum terhadap tenaga kesehatan yang meliputi pihak terkait, bentuk pelindungan hukum dan ruang lingkup pelaksanaan pelindungan hukum. Satu kasus fatal akibat atonia uteri yang terjadi paska operasi perlu dicermati Manajemen Rumah Sakit dan Tim Operasi, untuk mencegah kasus fatal terulang kembali.
Abstract: RSIA Dian Pertiwi is a specially hospital in Karanganyar District , referral center a high risk for pregnancies and deliveries, including a many babies and childs who finding health problems likes infection, malnutrition and others. This condition actually increases an obstetrian emergency operation like cesarian section, automatically increase the complication about this and increase the legal health problem for health workers Arise legal problems consequence complication of obstetrician emergency operation, induce legal health problems for health workers who prepared patient for obstetrian emergency operation. Law regulations, internal hospital regulation, letter of license for health workers can proctect them too legal medical problems In 2022 our studies on yudiris sosiology method, spesification descriptive and analisis data with interview and literature studies aim to collecting data and put the desription perfectly about implementation legal protection for find out legal protection for health workers who done in mayor obstetrician operation room Result about this studies are regulation of legal protection including the norm of law and tehnic of law regulation about health workers against the risk of obstetrician emergency operations in RSIA Dian Pertiwi can be fulfilled, similar about implementation legal regulation including legal protection, scope of law regulation and the related institution are fulfilled too. There is one fatality case cause atonia uteri occur after this emergency operation, can finishing with discussion between hospital management and the pasien until achieved agreement. At least the fatality case make our operation tim and health workers introspection how this moment can occuring and make the changging too avoid the same insident.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24167/sjhk.v11i1.11100
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 SJHK: SOEPRA Jurnal Hukum Kesehatan