Simulasi Penambahan Exhaust Fan untuk Mengurangi Beban AC di Gereja
Abstract
Bangunan gereja di wilayah tropis sering menghadapi tantangan dalam menjaga kenyamanan termal, terutama ketika ventilasi alami tidak mampu mencukupi kebutuhan sirkulasi udara. Salah satu pendekatan alternatif yang dapat digunakan adalah pemanfaatan exhaust fan untuk membantu meningkatkan sirkulasi udara yang bertujuan mengurangi konsumsi pendingin ruangan AC. Penelitian ini mengevaluasi pengaruh penambahan exhaust fan terhadap peningkatan sirkulasi udara dan pengurangan kebutuhan sistem pendingin pada bangunan gereja. Metode yang digunakan adalah simulasi aliran udara menggunakan perangkat lunak Rhinoceros dengan plugin Butterfly yang terintegrasi dengan OpenFOAM. Hasil simulasi menunjukkan bahwa kecepatan aliran udara meningkat dari 0,6 m/s menjadi 1,0 m/s, serta distribusi udara menjadi lebih merata. Perhitungan kebutuhan AC menunjukkan penurunan signifikan yakni hingga 55% setelah exhaust fan diterapkan. Temuan ini menunjukkan bahwa exhaust fan dapat menjadi strategi penghawaan aktif yang efektif dalam menurunkan beban pendinginan dan meningkatkan kenyamanan termal secara pasif. Penelitian ini memberikan rekomendasi awal untuk penerapan ventilasi campuran pada bangunan ibadah tropis.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.24167/praxis.v8i1.14113
View My Stats | ISSN 2622-9137 (media online)




