Kajian Sensitivitas Parameter Model F.J. Mock untuk Analisis Ketersediaan Air

Budi Santosa, Maria Wahyuni

Abstract


Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan Kode Etik dalam Praktik Keinsinyuran adalah perlunya verifikasi data untuk menjamin bahwa hasil model semirip mungkin dengan hasil pengamatan di lapangan. Kajian ini menganalisis sensitivitas parameter model yang merupakan bagian dari data yang perlu diverifikasi dalam model F.J. Mock. Model F.J. Mock banyak digunakan untuk memperkirakan debit andalan dan ketersediaan air di daerah aliran sungai. Analisis ini mengkaji parameter utama, mencakup koefisien infiltrasi (i) dan faktor resesi air tanah (k), melalui pendekatan sensitivitas berbasis perubahan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa parameter ini secara signifikan memengaruhi debit andalan minimum (Qmin) dan variabilitas debit aliran pada musim hujan dan musim kemarau. Secara khusus, peningkatan 20% dalam faktor resesi air tanah dan koefisien infiltrasi meningkatkan Qmin masing-masing sebesar 4,93% dan 4,50%, sekaligus mengurangi rasio aliran maksimum-minimum (Qmax/Qmin) sebesar 8,20% dan 6,98%. Temuan ini menggarisbawahi perlunya pengelolaan penggunaan lahan berkelanjutan dan strategi konservasi air tanah untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya air.

Keywords


sensitivitas, parameter model, ketersediaan air, F.J. Mock



DOI: https://doi.org/10.24167/praxis.v7i2.13223

View My Stats | ISSN 2622-9137 (media online)