Model Simulasi ArcSWAT dalam Memprediksi Dampak Sedimentasi terhadap Ketahanan dan Umur Waduk Jatibarang, Semarang

Andreas - Hudisasmoko

Abstract


Dengan menggunakan model ArcSWAT, penelitian ini dilakukan untuk menentukan keterkaitan antara pemanfaatan lahan terhadap tingkat sedimentasi dan usia pelayanan di Waduk Jatibarang. Erosi, limpasan permukaan, dan sedimentasi diprediksi dengan menggunakan skenario perubahan lahan dari tahun 1999 hingga 2020. Hasil menunjukkan bahwa permodelan SWAT dengan efisiensi Nash-Sutcliffe 0,9406 dan koefisien determinasi 0,964 memadai untuk memprediksi sedimentasi Waduk Jatibarang karena pergeseran area perhutanan menjadi area permukiman dan badan air di Sub DAS Kreo. Sebagai hasil dari ramalan ini, Waduk Jatibarang diperkirakan akan tidak berfungsi lebih awal dibandingkan dengan waktu yang direncanakan pada tahun 2035—dua puluh tahun setelah dibuka. Sedimentasi yang disebabkan oleh peralihan fungsi lahan akan mengurangi usia layanan waduk secara signifikan, turun dari yang direncanakan semala lima puluh tahun menjadi dua puluh tahun. Saran dan rekomendasi untuk perencanaan konservasi DAS di hulu Waduk Jatibarang merupakan salah satu hasil dari penelitian ini. Tujuan dari rekomendasi ini adalah untuk memperpanjang usia manfaat waduk dan memastikan bahwa fungsi waduk dapat dipertahankan untuk menjamin ketersediaan air.

Keywords


Konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS), Perubahan Tata Guna Lahan, Model ArcSWAT, Sedimentasi Waduk, Usia Guna Waduk



DOI: https://doi.org/10.24167/praxis.v8i1.13175

View My Stats | ISSN 2622-9137 (media online)