Perencanaan Dinding Penahan Tanah Batu Kali Menggunakan Perkuatan Pondasi Sumuran (Studi Kasus: Lokasi Kic Semarang)
Abstract
Dinding penahan tanah (DPT) adalah struktur konstruksi yang bertujuan menahan dorongan tanah dan dapat dikombinasikan dengan pondasi sebagai perkuatan, contohnya pondasi sumuran. Di lokasi KIC Semarang, terdapat dinding penahan tanah batu kali yang mengalami retakan dan direncanakan untuk digunakan sebagai gudang alat berat. Analisis dilakukan menggunakan data lapangan berupa borlog yang terdiri dari tiga titik yaitu BH.01, BH.02, dan BH.03. Hasil perhitungan manual menunjukkan safety factor (SF) terhadap penggeseran sebesar 1,14; penggulingan sebesar 1,03; dan daya dukungĀ sebesar 0,124. Analisis dilanjutkan dengan back analysis menggunakan Finite Element Method (FEM) memberikan hasil SF sebesar 1,186. Berdasarkan SNI 8460:2017 hasil analisis tersebut nilai SF tidak memenuhi syarat. Hasil yang menunjukkan kondisi tidak aman ini maka peneliti melakukan perencanaan DPT dengan mencakup dua tipe dimensi yaitu eksisting dan sesuai SNI dan diperkuat dengan pondasi sumuran berdiameter 1 meter dengan kedalaman 2 meter, lalu dimodelkan dalam dua tipe yaitu tanpa rangka dan dengan rangka. Analisis menunjukkan bahwa DPT eksisting tanpa rangka memiliki SF sebesar 2,056. Jika diberi perkuatan pondasi sumuran nilai SF meningkat sebesar 1,75% menjadi sebesar 2,092. DPT eksisting dengan rangka memiliki SF sebesar 2,412. Jika diberi perkuatan pondasi sumuran nilai SF meningkat sebesar 4,68% menjadi sebesar 2,435. DPT SNI tanpa rangka memiliki SF sebesar 2,429. Jika diberi perkuatan pondasi sumuran nilai SF meningkat sebesar 0,25% menjadi sebesar 2,435. DPT SNI dengan rangka memiliki SF sebesar 2,736 Jika diberi perkuatan pondasi sumuran nilai SF meningkat sebesar 9,03% menjadi sebesar 2,983.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.24167/praxis.v7i2.13099
View My Stats | ISSN 2622-9137 (media online)