Pengembangan Potensi Ekstrak Daun Karamunting (Rhodomyrtus Tomentosa) Sebagai Inhibitor Alami Pada Plat Baja (Steel) Dalam Media Air Laut
Abstract
Korosi merupakan peristiwa ketika logam mengalami oksidasi yang merupakan suatu proses elektrokimia antara logam dengan lingkungannya. Inhibitor merupakan suatu zat kimia yang ditambahkan ke dalam lingkungan yang dapat menghambat laju korosi dengan cara membentuk lapisan tipis pada permukaan logam yang umumnya terdiri dari inhibitor organik dan anorganik. Tanaman karamunting diketahui mengandung senyawa tanin yang dapat berikatan dengan logam yang berfungsi sebagai penghambat korosi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengurangan laju korosi pada plat baja dengan metode perendaman pada air laut dengan penambahan ekstrak daun karamunting sebagai inhibitor alami. Efisiensi terendah didapat melalui perendaman selama 4 hari penambahan ekstrak daun karamunting dengan konsentrasi 50 ppm yaitu sebesar 6,67%. Efisiensi tertinggi didapat melalui perendaman selama 20 hari ditambahkan ekstrak daun karamunting dengan konsetrasi 150 ppm yaitu sebesar 96,74% . Waktu perendaman akan mempengaruhi penyerapan inhibitor oleh logan dimana semakin lama baja yang direndam dalam air laut dan semakin besar jumlah ekstrak daun karamunting yang ditambahkan akan terbentuk lapisan permukaan baja tersebut dan melindungi permukaan baja sehingga mengakibatkan penurunan laju korosi. Hal ini disebabkan karena terjadinya peningkatan efisiensi penghambatan dengan meningkatnya konsentrasi inhibitor yang terkandung yang disebabkan oleh adsorpsi molekul inhibitor.
Full Text:
PDF Version (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.24167/praxis.v6i2.11628
View My Stats | ISSN 2622-9137 (media online)