Edukasi “Selamatkan Bumi” melalui Pengelolaan Sampah Organik menjadi Eco-Enzyme bagi Guru-Guru IPA SMP/MTs di Kabupaten Bekasi Jawa Barat

Yulilina Retno Dewahrani, Ade Suryanda, Nailul Rahmi Auliya, Rini Puspitaningrum

Abstract


Pada tahun 1989, sebagian wilayah Bantargebang dengan luas 113,15 ha mengalami operasionalisasi menjadi TPA bagi sampah-sampah dari DKI Jakarta. Penumpukan sampah di TPA Bantargebang menimbulkan pencemaran, khususnya air dan udara bagi masyarakat di sekitar TPA. Oleh karena itu, diperlukan strategi pembinaan yang efektif dan efisien agar mampu mewujudkan kontribusi dari masyarakat dalam mengelola sampah organik secara tepat. Salah satu alternatif adalah dengan cara mengubah sampah tersebut menjadi produk yang dapat dimanfaatkan kembali, yaitu eco enzyme. Edukasi program pembuatan eco enzyme dilaksanakan di daerah Bekasi kepada guru-guru MGMP IPA SMP/SMTs Kota Bekasi. Berdasarkan identifikasi ditetapkan beberapa permasalahan yang muncul, yakni minimnya kesempatan para guru untuk berkontribusi secara aktif pada pengelolaan sampah organik, khususnya sisa sayur dan buah yang tidak dikonsumsi. Tujuan kegiatan ini adalah mengembangkan program pembuatan eco enzyme dengan menggunakan Teknik case study dan simulasi melalui pendekatan participation strategy. Dalam hal ini, masyarakat dilibatkan secara aktif dalam pembuatan eco enzyme. Berdasarkan hasil produk yang dibuat oleh guru, maka disimpulkan kegiatan pengabdian ini telah berhasil menarik minta para peserta untuk berkontribusi dalam menyelamatkan bumi dengan mengurangi limbah domestik.

Keywords


eco enzyme, sampah organik, selamatkan bumi, zero waste



DOI: https://doi.org/10.24167/patria.v5i2.4856

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2024 Patria : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat



View My Stats | ISSN 2656-5455 (media online)