AUGMENTED REALITY (AR) DAN USER EXPERIENCE (UX) DALAM PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR RUMAH TINGGAL : SEBUAH PERSPEKTIF TEORITIS
Abstract
Teknologi Augmented Reality (AR) telah berkembang menjadi alat inovatif dalam desain arsitektur, khususnya rumah tinggal. Dengan mengintegrasikan prinsip User Experience (UX), penelitian ini mengeksplorasi potensi AR untuk meningkatkan proses desain yang personal, adaptif, dan praktis. Pendekatan ini memungkinkan penghuni berinteraksi dengan model digital rumah secara real-time, memberikan visualisasi yang lebih mendalam, dan mengakomodasi kebutuhan unik pengguna. Artikel ini mengadopsi metode telaah pustaka untuk menganalisis peran AR, prinsip UX, serta tantangan dalam mengintegrasikan keduanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinergi AR dan UX dapat meningkatkan efisiensi desain, memfasilitasi kolaborasi antara pengguna dan desainer, serta menghasilkan pengalaman pengguna yang lebih baik. Namun, tantangan teknis, biaya, dan literasi teknologi masih menjadi hambatan dalam penerapannya. Sebagian besar penelitian sebelumnya cenderung fokus pada penerapan AR dalam desain interior atau elemen spesifik seperti furnitur (visualisasi furnitur, hotel digital, dll.) tanpa memperhatikan aspek UX secara komprehensif. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dan praktis dalam mendukung adopsi teknologi AR-UX di sektor arsitektur, dengan harapan dapat merevolusi desain rumah tinggal di masa depan.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24167/joda.v4i2.13249
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JoDA Journal of Digital Architecture | e-ISSN: 2798-6896 | View My Stats