PEMANFAATAN QGIS DALAM PENGEMBANGAN KOTA DIGITAL BERBASIS ANALISIS SPASIAL: STUDI KASUS SURAKARTA SEBAGAI SMART CITY
Abstract
Kota digital atau smart city menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik dan kualitas hidup warga melalui integrasi teknologi informasi dan komunikasi. Surakarta, sebagai salah satu kota yang sedang bertransformasi menjadi smart city, memiliki tantangan dalam mengelola data spasial yang kompleks dan beragam. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan perangkat lunak QGIS (Quantum GIS) dalam mendukung pengembangan kota digital berbasis analisis spasial di Surakarta. Dengan menggunakan pendekatan analisis spasial, penelitian ini mengidentifikasi potensi dan kendala dalam pemanfaatan data spasial untuk perencanaan perkotaan, pengelolaan sumber daya, serta infrastruktur digital kota. Metode penelitian ini melibatkan pengumpulan data spasial dari berbagai sumber, termasuk data geospasial publik, peta topografi, dan citra satelit. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan QGIS untuk menghasilkan peta tematik dan analisis visual yang mendukung kebijakan tata kota. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan QGIS dapat meningkatkan efektivitas perencanaan perkotaan dengan visualisasi yang lebih akurat dan interaktif, serta memberikan solusi terhadap masalah transportasi dan penggunaan lahan di Surakarta. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi QGIS dalam pengembangan smart city mampu mempercepat implementasi kebijakan berbasis bukti di tingkat pemerintahan lokal.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24167/joda.v3i1.12647
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JoDA Journal of Digital Architecture | e-ISSN: 2798-6896 | View My Stats