PENGARUH PENGGUNAAN SPESIMEN SERUM DAN PLASMA EDTA TERHADAP KADAR TOTAL PROTEIN

Faiza Munabari, Arief Syahputra

Abstract


Kadar total protein didalam darah dapat diketahui dengan pemeriksaan dilaboratorium klinik. Pemeriksaan total protein dapat menggunakan darah vena yang dibuat plasma atau serum. Spesimen yang digunakan pada pemeriksaan kadar total protein dapat berupa serum, plasma, cairan serebrospinal dan urin. Penggunaan spesimen plasma dapat meningkatkan kadar total protein sebesar 3 – 5 % disebabkan adanya fibrinogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan spesimen serum dan plasma EDTA terhadap kadar total protein.

Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Biuret karena lebih mudah dikerjakan dan hasilnya bersesuaian dengan metode Kjeldahl. Jenis penelitian ini adalah observasi analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa AAK 17 Agustus 1945 Semarang dengan jumlah sampel sebesar 30 orang.

Dari hasil penelitian didapatkan rata - rata kadar total protein dengan spesiemen serum 77,36 g/dl, sedangkan rata - rata kadar total protein dengan spesimen plasma EDTA adalah 81,30 g/dl. Dari hasil analisis statistic menggunakan uji Paired T-test didapatkan P-value < 0,05 dimana terdapat perbedaan bermakna kadar total protein menggunakan plasma EDTA lebih tinggi dibandingkan dengan serum. Perbedaan ini dapat menjadi perhatian bagi analis kesehatan dalam pemilihan spesimen untuk pemeriksaan kadar total protein.

 


Keywords


Total Protein; Serum; Plasma EDTA



DOI: https://doi.org/10.24167/jpb.v1i2.5153

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Pranata Biomedika | e-ISSN : 2828-1233