ANALISIS PENYAKIT PENYERTA IBU HAMIL DI PUSKESMAS CANDILAMA PERIODE SEPTEMBER 2022 SAMPAI OKTOBER 2023
Abstract
Latar belakang: Keberhasilan program kesehatan ibu dapat dinilai melalui indikator utama yaitu Angka Kematian Ibu (AKI). Jumlah kematian ibu yang dihimpun program Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak pada Kementerian Kesehatan Indonesia tahun 2022 menunjukkan 3.572 kematian di Indonesia. Ada berbagai macam penyakit penyerta pada ibu hamil yang berpotensi meningkatkan risiko kematian, seperti tuberkulosis, ginjal, malaria, hipertensi, asma, hepatitis, anemia, penyakit jantung dan diabetes. Data di provinsi Jawa Tengah tahun 2017-2021 menunjukkan presentase sebesar 50,7 persen untuk kematian maternal. Daerah dengan jumlah kasus kematian ibu tertinggi di Jawa Tengah adalah Kabupaten Brebes sebanyak 105 kasus, diikuti Grobogan 84 kasus, dan Klaten 45 kasus. Penelitian ini akan berfokus kepada analisis penyakit penyerta ibu hamil di Puskesmas Candilama, Semarang sebagai salah satu fasilitas kesehatan yang banyak menangani kesehatan ibu dan anak, berfokus pada ibu hamil di semarang, Jawa Tengah.
Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyakit penyerta yang terjadi pada ibu hamil di Puskesmas Candilama.
Metode : Kajian preliminary dilakukan sebelum melakukan penelitian utama. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional.Penelitian ini menggunakan sumber data primer dari wawancara dan data sekunder yang didapatkan dari Puskesmas Candilama.
Kesimpulan : Terdapat 3 penyakit penyerta pada ibu hamil yang paling tinggi di Puskesmas Candilama yaitu Anemia pada kehamilan, Hipertensi pada kehamilan, dan Diabetes pada kehamilan. Penyakit penyerta pada ibu hamil yang paling sering terjadi pada bulan Oktober 2022 sampai September 2023 adalah anemia pada kehamilan dengan total sebanyak 250 kasus.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.24167/jpb.v3i1.11655
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Pranata Biomedika | e-ISSN : 2828-1233