SISTEM PENAPISAN PRENATAL DALAM MENGANTISIPASI STUNTING: APLIKASI PROGAM ANTENATAL CARE PLUS PADA SISTEM KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
Abstract
Latar belakang: Stunting atau pendek terjadi akibat kurang gizi kronis yang sudah berlangsung lama. Kejadian stunting diyakini terjadi karena kondisi kekurangan gizi dalam rentang waktu yang lama dimulai sejak anak dalam kandungan sampai anak usia 2 tahun (1000 hari pertama kehidupan). Terbatasnya akses antenatal care atau kurangnya kunjungan saat hamil dan kurangnya pengetahuan ibu menjadi factor penyebab stunting.
Tujuan: Meningkatkan pelayanan Maternal dan Tumbuh Kembang bayi yang bermutu dalam upaya penurunan angka stunting di Indonesia, khususnya di RSIA Anugerah Semarang dengan tsistem pelayanan terpadu dari hulu hingga hilir di RSIA Anugerah Semarang dengan mengidentifikasi hubungan antara kunjungan Ante Natal Care Plus terhadap potensi stunting.
Metode: Penelitian ini dengan menggunakan cross sectional, data anak balita stunting diperoleh dari RSIA Anugerah Semarang selanjutnya dilakukan pengukuran antropometri, dan orangtua responden dan melakukan anamesis tentang kunjungan Ante Natal Care Plus. Responden pada penelitian ini sebanyak 168 yang berkunjung untuk memeriksaan diri ke poliklinik RSIA Anugerah Semarang selama Januari – Desember 2020.
Hasil: Dari hasil penelitian dan pembahasan didapatkan kesimpulan ada hubungan antara Ante Natal Care dengan kejadian stunting di RSIA Anugerah Semarang p<0,000 (p>0,05). Ante Natal Care paling banyak masuk dalam kategori Terpenuhi sebesar 62%, Klasifikasi Stunting paling banyak masuk kategori normal sebesar 69%, potensi stunting sebesar 31%. Korelasi antara antenatal care dengan kejadian stunting didapatkan hubungan bermakna ditunjukkan dengan nilai r sebesar 0,389, artinya keeratan hubungan sedang.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.24167/jpb.v2i2.10800
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Pranata Biomedika | e-ISSN : 2828-1233