PERBEDAAN JUMLAH TROMBOSIT PADA KEJADIAN PERDARAHAN POST-PARTUM SAAT PANDEMI DI RS PANTI WILASA dr. CIPTO SEMARANG, JAWA TENGAH

Millenia Anastasya Br. Meliala, Indra Adi Susianto, MSi.Med, SpOG, Jessica Christanti, Cynthia Cynthia, Mayang Setyaningsih

Abstract


Latar belakang: Menurut WHO sebanyak 529.000 kematian ibu terjadi setiap tahun, 136.000 dan dua pertiga kematian ibu ini terjadi setelah melahirkan, perdarahan post-partum menjadi yang paling komplikasi yang sering dilaporkan. Menurut Profil kesehatan Indonesia tahun 2019 jumlah kematian ibu menurut provinsi tahun 2018-2019 dimana terdapat penurunan dari 4.226 menjadi 4.221 kematian ibu di Indonesia berdasarkan laporan. Pada tahun 2019 penyebab kematian ibu terbanyak adalah perdarahan yaitu sebanyak 1.280 kasus.

Tujuan: Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan jumlah trombosit pada kejadian perdarahan post- partum.

Metode: Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah case control, Data yang digunakan adalah data kasus perdarahan post-partum dan kelompok kontrol adalah ibu hamil yang tidak mengalami perdarahan post- partum. Jumlah trombosit pada ibu tanpa perdarahan post-partum dengan nilai median 240.000 dan nilai minimum-maksimum adalah 156.000-388.000.

Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan jumlah trombosit pada ibu yang melahirkan dengan perdarahan post-partum dan ibu melahirkan tanpa perdarahan post-partum di RS. Panti Wilasa dr.Cipto Semarang, dimana p value 0.613


Keywords


perdarahan post-partum; perbedaan jumlah trombosit; melahirkan dengan perdarahan



DOI: https://doi.org/10.24167/jpb.v2i2.10794

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Pranata Biomedika | e-ISSN : 2828-1233