POLA TATA RUANG KAMPUNG INDUSTRI RUMAH TANGGA STUDI KASUS : SENTRA TENUN ATBM DESA WANAREJAN UTARA DAN DESA TROSO, JEPARA

Frisca Ajengtirani Ardiniken, Titien Woro Murtini, Siti Rukayah

Abstract


Desa memiliki ciri khas akan sebuah kegiatan dan menghasilkan satu produk yang sama. Salah satunya pada desa sentra industri tenun ATBM yang kegiatannya masih tradisional dan dalam kegiatannya melibatkan anggota keluarga serta warga sekitarnya. Metode yang digunakan metode kualitatif yang mengungkapkan fenomena yang terjadi di lokasi dan di deskripsikan. Pengumpulan data dilakukan melalui tahapan observasi lapangan dan wawancara pada narasumber. Penelitian ini mengambil lokasi di Desa Wanarejan Utara, Pemalang dan Desa Troso, Jepara merupakan desa yang ditetapkan menjadi sentra tenun ATBM. Kegiatan menenun ini merupakan kegiatan yang diwariskan secara turun menurun di dalam keluarga dan berkembang menjadi kegiatan ekonomi dan mempengaruhi pada bentuk pola tata ruang yang ada. Kegiatan dimulai dari dalam rumah yang kemudian berkembang dengan adanya gandok sebagai tempat menenun dan menggunakan ruang terbuka untuk menjemur. Pola yang terbentuk dari permukiman sentra tenun ATBM di dua lokasi penelitian mengarah pada ruang terbuka yang diperlukan pada proses kegiatan menenun dan membentuk pola antara rumah tinggal, gandok, dan ruang terbuka menjadi satu keterikatan. Warga memerlukan ruang terbuka untuk menjemur benang dan kain sehingga mereka menggunakan ruang terbuka yang ada untuk menjemur, sehingga terlihat pola-pola yang terbentuk pada permukiman.
Kata kunci : industri rumah tangga, kampung, pola ruang, tata ruang, tenun ATBM

Keywords


industri rumah tangga, kampung, pola ruang, tata ruang, tenun ATBM

Full Text:

PDF

References


Jamaludin, Adon Nasrullah. 2015. Sosiologi Perdesaan. Pusaka Setia. Bandung.

Peraturan Menteri Perindustrian R.I Nomor 78/M-IND/PER/9/2007 tentang Peningkatan Efektifitas Pengembangan Industri Kecil dan Menengah melalui Pendekatan Satu Desa Satu Produk (One Village One Product_OVOP) di Sentra.

Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif Graha Ilmu. Yogyakarta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D Bandung. Penerbit Alfabeta

Taylor, Lee. 1980 Urbanized Society Goodyear Publishing Company, Inc. Santa Monica. California.

Trancik, Roger.1986. Finding Lost Space Van Nostrand Reinhold Company New York




DOI: https://doi.org/10.24167/tesa.v14i1.639

ISSN 1410-6094 (Print) | ISSN 2460-6367 (Media Online) | View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.