PENGARUH CELEBRITY ENDORSER TERHADAP EFEKTIVITAS IKLAN

Wibawa S.R, Setyorini Th. D

Abstract


Salah satu tantangan baru bagi perusahaan saat ini adalah membuat iklan yang efektif.
Salah satu cara yang umum untuk meningkatkan efektivitas iklan adalah dengan menggunakan
artis sebagai duta produk sering disebut celebrity endorser. Hipotesis penelitian yang diajukan
adalah ada pengaruh celebrity endorser terhadap efektivitas iklan. Penelitian ini dilakukan
pada 54 mahasiswa angkatan 2013 Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata
dengan metode eksperimen two independent group design. Pengukuran efektivitas iklan
menggunakan skala yang berdasarkan metode AIDA (Attention, Interest, Desire, dan Action).
Melalui penelitian didapati hasil yang sangat signifikan (t0 = 3.047, p<0.01) yaitu ada pengaruh
penggunaan celebrity endorser terhadap efektivitas iklan. Rata-rata kelompok eksperimen
(40.63) > rata-rata kelompok kontrol (35.63). Hasil ini menunjukkan bahwa iklan dengan
celebrity endorser lebih efektif daripada iklan tanpa celebrity endorser. Berdasarkan pada
hasil ini nampak bahwa menggunakan selebriti sebagai endorser akan efektif meningkatkan
pengenala masyarakat terhadap iklan yang ditampilkan.

Keywords


Celebrity endorser, efektivitas iklan, skala AIDA

Full Text:

PDF

References


Abideen, Z, U., dan Saleem, S. 2014. Effective Advertising and Its Influence on Consumer Buying Behavior. European Journal of Business and Management. ISSN 2222-2839 Vol. 3, No. 3 (55 - 66). www.iiste.org. Download Agustus 2014.

Aiwan, T.Y. 2013. Efektivitas Pesan Iklan Televisi Tresemme Menggunakan Customer Response Index (CRI) Pada Perempuan di Surabaya. Jurnal E-Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Univeritas Kristen Petra Surabaya Vol I No. 2 (299 307).

Baron, R.A., dan Paulus, P.B. 1991. Understanding Human Relations: A Practical Guide to People at Work. Boston: Allyn and Bacon.

Chung, K.Y.C.2013. Economic Value of Celebrity Endorsements: Tiger Woods Impact on Sales of Nike Golf Balls. Journal of Marketing Science 32 (271-293). http://dblp.uni-trier. de/pers/hd/c/Chung:Kevin_Y=_C=. Download Agustus 2014

DeFleur, M.L. dan Dennis E.E. 1985. Understanding Mass Communication. Boston: Houghton Mifflin Company.

Effendy, O.U. 2002. Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Engel, J.F, Roger, D. B. dan Paul W.M. 1995. Consumer Behavior. Eight Edition. Orlanda: The Dryden Press.

Kasali, R. 1995. Manajemen Public Relations. Jakarta: Grafiti

Kotler, P.T. dan Keller, K.L. 2009. Marketing Management Analysis, Planning, Implementation and Control. New Yersey: Prentice Hall Inc.

Kriyantono, R. 2010. Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Loudon, D. L., dan Bitta, A.J.D. 1993. Consumer Behavior. New York: McGraw-Hill.

Lwin, M. dan Aitchison, J. 2005. Segala Sesuatu yang Perlu Anda Ketahui tentang Memulai dan Membangun Sebuah Bisnis yang Menguntungkan : Bagaimana Menjadi Seorang Wirausahawan = Clueless in Starting a Business.Jakarta : Bhuana Ilmu Populer .

Munandar, A.S. 2008. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: UI-Press.

Setyorini, Th. D., dan Wibhowo, C. 2008. Pengantar Psikologi Eksperimen. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata.

Shimp, T.A. 2000. Advertising & Promotion: Supplement Aspect of Integrated Marketing Communication. Carolina: Harcourt.

Shimp, T.A. 2003. Periklanan Promosi & Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Simamora, B. 2002. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Wimmer, R.D., dan Dominick, J.R. 2000. Mass Media Research: An Introduction; Sixth Edition. New York: Wadsworth Publishing Company.




DOI: https://doi.org/10.24167/psiko.v14i2.897

Print ISSN : 1411-6073 | online ISSN : 2579-6321 View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.