TERAPI DENGAN PENDEKATAN KONSEP KOGNITIF PERILAKU UNTUK MENCEGAH RELAPSE PADA PENGGUNA NARKOBA

Indra Dwi Purnomo, George Hardjanto

Abstract


Penelitian ini memberikan gambaran mengenai pengaruh Terapi dengan Pendekatan Konsep Kognitif Perilaku untuk Mencegah Relapse pada Penyalah guna Narkoba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh terapi dengan pendekatan konsep kognitifi perilaku untuk mencegah relapse pada penyalah guna narkoba. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah Ada perbedaan frekuensi (kecenderungan) relaps antara kelompok kontrol dan eksperimen setelah diberi terapi dengan pendekatan konsep Cognitive- Behavioral Therapy (CBT). Metode penelitian yang digunakan adalah the two group pre test-post treatment design. Subjek penelitian adalah Mantan pecandu (resident) yang telah selesai menjalani proses rehabilitasi dan saat ini berada pada fase after care, tidak mengalami Dual-Diagnosa, belum pernah mendapatkan terapi yang berhubungan dengan relapse prevention, dan memiliki kemampuan Intelektual normal/rata-rata. Isntrumen dalam penelitian ini menggunakan Alcohol and Drug relapse Warning Scale yang telah diuji validitas dan realibilitasnya untuk digunakan di Indonesia. Analisis data penelitian yang digunakan adalah teknik analisis U Mann-Whitney, dalam Tenik ini analisa data dilakukan guna menguji perbedaan antara kelompok kontrol dan ekperimen, berdasarkan data yang diperoleh pada Alkohol and Drug Relapse Warning scale saat pre-test dan post-test. Proses Terapi dilaksanakan sebanyak 5 Tahap, dengan total jumlah pertemuan 8 kali, sesuai dengan rancangan pertemuan disetiap tahapannya. Hasil terapi menunjukkan Tidak Ada perbedaan secara signifikan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.

Keywords


Terapi dengan Pendekatan Konsep Kognitif-Perilaku, Rela

Full Text:

PDF

References


Attanasoff,L.M., 2003, Computer Mediated Communication and Online Counseling Relation

Development, Unpublished Doktoral Disertation, The Pennsylvania State Universty

Bloom, J.W., 7 Walz, G.R, 2004, Cybercounseling & Cyberlearning. An Encore, US: CAPS Press

Corey, G. 2013. Teori dan Praktek. Konseling dan Psikoterapi. Bandung: Refika Aditama llllllllkkgg

Lunt, P.T., 2004, Adolescents Willingness to Utilize Online Counseling, Unpublished Doktoral Disertation, Virginia Polytechnic Institute and State University, Virginia

Gladding, S.T. (2000). Counseling: A Comprehensive Profession (4th ed..) Upper Saddle River, NJ: Merrill

Hurlock, Elizabeth B., 1990, Psikologi Perkembangan. Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Jakarta, Penerbit Erlangga.

Maples, M.F., Han, S., 2008, Cybercounseling in the United States and South Korea:

Implications for counseling college students of the millennial generation and the

networked generation. Journal of Counseling & Development Vol 86 No.2. hlm 178-183. Retrieved from http://e-resources, perpusnas.go.id/library.php?id=00001

Rochlen, A.B., Beretvas, S.N., & Zak, J.S., 2004, The online and face-to-face counseling.attitudes scales: a validation study. Measurement and Evaluation in Counseling and Development. Vol 37 No.2. hlm 95-111. Retrieved from http://e-resources, perpusnas.go.id/library.php?id=00001

Sekerler, S.A., 2008, A Qualitative Study of Online Counselor Experiences and Online Counseling Session Dynamics, Unpublished Doktoral Disertation, University of Rochester, New York

Widoyoko, E.P.,2014, Evaluasi Program Pembelajaran, Yogjakarta, Pustaka Pelajar




DOI: https://doi.org/10.24167/psiko.v15i1.597

Print ISSN : 1411-6073 | online ISSN : 2579-6321 View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.