PROSES PENYELESAIAN KONFLIK INTRAPERSONAL PADA W ANITA DALAM MENGHADAPI PERSELINGKUHAN DARISUAMI

Defiani Indra Cahyono, Yang Roswita

Abstract


Setiap manusia mendambakan memiliki perkawinan yang bahagia, akan tetapi dalam perjalanannya konflik-konflik antara pasangan suami isteri tidak dapat dihindari karena adanya perbedaan kepribadian, latar belakang individu maupun perkawinan itu sendiri. Konflik yang tidak terselesaikan dengan baik, sering kali membawa dampak yang buruk dalam perkawinan, sehingga rentan terjadinya perselingkuhan. Perselingkuhan yang terjadi selama perkawinan seringkali menghancurkan perkawinan yang telah terbentuk. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui : Bagaimana isteri mengetahui suami melakukan perselingkuhan?, Apa yang menjadi penyebab munculnya konflik intrapersonal yang dialami istri, apa faktor yang mempengaruhi penyelesaian konflik intrapersonal bagaimana istri menyelesaikan konflik intrapersonal tersebut ?

Kaum wanita sering menghadapi konflik intrapersonal dalam perkawinannya jika suami melakukan perselingkuhan. Konflik intrapersonal harus diselesaikan agar isteri tidak mengalami gangguan dalam menjalani kehidupannya. Penyelesaian konflik intrapersonal sangat menentukan keputusan untuk mempertahankan perkawinannya atau melepaskan perkawinannya, juga berkaitan dengan bagaimana isteri menjalani kehidupannya setelah menentukan keputusan untuk menyelesaikan konflik intrapersonalnya.

Keywords


perselingkuhan, konflik intrapersonal penyelesaian konflik intrapersonal

Full Text:

download file

References


Moleong, L. 1. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Onsas. 2009. Manajemen Konjlik. http://www.rajawana.comlartike Vpendidikan-umuml253- manajemen-konflik.html (Selasa, 11 Mei 2010)

Saraswati, R. 2006. Perempuan dan Penyelesaian Kekerasan dalam Rumah Tangga. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti

Sari, W. A. 2007. Peran Peer Educator dalam Pencegahan HIV dan AIDS di SMA. Skripsi. Semarang : Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata (tidak diterbitkan)

Setyorini, D., Wibhowo, C. 2008. Pengantar Eksperimen. Universitas Soegijapranata Psikologi Semarang Katolik

Sumarni. 2004. Kedudukan Suami Istri dalam Hukum Perkawinan (Kajian Kesetaraan Gender Melalui Perjanjian Kawin). Jogyakarta : Jalasutra

Supratiknya, A. 1995. Komunikasi Antar Pribadi Tinjauan Psikologis. Jogjakarta: Kanisius

Ubaydillah, A.N. Konjlik Diri. 2007. Bahaya http://www.epsikologi.comlepsilindividual detail.asp?id=323 (Rabu, 05 Mei 2010)

Wardhany, T. 2009. Konflik Perkawinan pada Istri Perwira Polisi yang Menikah pada Usia Muda. Skripsi. Semarang : Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata (tidak diterbitkan)

Wijono, S. 1993. Konflik dalam Organisasi Industri dengan Strategi Pendekatan Psikologis. Semarang : Satya Wacana

Winardi. 1994. Manajemen Konflik (Konjlik Perubahan dan Pengembangan). Bandung CV. Mandar Maju

Yulianto, B. S. 2000. Perselingkuhan : Dapatkah Ditiadakan. Anima. Indonesian Psychological Journal. Program Studi Kesehatan Reproduksi Universitas Airlangga. Volume 15. Nomor 4 (368, 372-375)




DOI: https://doi.org/10.24167/psiko.v12i1.39

Print ISSN : 1411-6073 | online ISSN : 2579-6321 View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.