KEPATUHAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DALAM MELAKUKAN DIET DITINJAU DARI DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA

Yulinda Ayu Savitri, Damasia Linggarjati Novi Parmitasari

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan kepatuhan pasien gagal ginjal kronis dalam melakukan diet. Kepatuhan pasien GGK dalam melakukan diet adalah dimana pasien mengonsumsi dan tidak mengonsumsi makanan yang dianjurkan maupun yang tidak dianjurkan. Dukungan sosial keluarga adalah bantuan yang didapat individu dari keluarganya berupa bantuan nyata, verbal non verbal, material non material dalam kehidupan sehari-hari. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara dukungan sosial keluarga dengan kepatuhan pasien gagal ginjal kronis dalam melakukan diet. Subjek dalam penelitian ini adalah pasien gagal ginjal kronis yang melakukan hemodialisa di RS.Telogorejo Semarang dengan menggunakan metode purposive teknik sampling. Tekhnik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan skala. Metode analisis adalah teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan kepatuhan pasien gagal ginjal kronis dalam melakukan diet (rxy=0,313 dengan p<0,05). Dukungan sosial keluarga memberikan sumbangan efektif sebanyak sebesar 9,8% (Rlinier square=0,098).

Keywords


Kepatuhan, Pasien gagal ginjal kronis, Dukungan sosial keluarga

Full Text:

PDF

References


Almatsier, S. 2005. Penuntun Diet. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum

Ardhani, A.N., & Goeritno, H. 2010. Motivasi Kesembuhan Pada Pasien Sakit Kronis Penyandang Depresi Mayor Ditinjau Dari Dukungan Sosial Keluarga. Jurnal Psikodimensia. Semarang. Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata, Vol.9. No.1

Bratanegara, A.S., Lukman, M., & Hidayati, O.H. 2012. Gambaran Dukungan Keluarga terhadap Pemanfaatan Posbindu Lansia di Kelurahan Karasak Kota Bandung. Jurnal Mahasiswa Universitas Padjajaran. Bandung: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjajaran, Vol.1. No.1

Budiyanto, M.A.K. 2001. Dasar Dasar Ilmu Gizi. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang DEPKES. 2008. Profil Kesehatan Indonesia 2007. Jakarta: Depkes RI

Friedman, M. 1998. Keperawatan Keluarga Teori & Praktek. Jakarta: EGC

Guyton, A.C., & Hall, J.E. 1997. Buku Ajar Fisiologi Alih bahasa: Setiawan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Hendiani, N., Sakti, H., & Widayanti, C.G. 2012. The Relationship Between Perceived Family Support As Drug Consumption Controller/Pengawasan Minum Obat (PMO)S and Self Efficacy of Tuberculosis Patients in BKPM Semarang Region. Jurnal Psikologi. Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro, Vol.1. No.1

Maslihah, S. 2011. Studi Tentang Hubungan Dukungan Sosial, Penyesuaian Sosial di Lingkungan Sekolah dan Prestasi Akademik Siswa SMPIT ASSYFA Boarding School Subang Jawa Barat. Jurnal Psikologi Undip. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro, Vol.10. No.2

Nadeem, M. 2011. Compliance of End Stage Renal Disease Patients on Haemodialysis. Journal of Rawalpindi Medical College (JRMC). Rawalpindi : Departement of Oncology.

PERKENI. 2006. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan

Smet, B. 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia

Utami, S. 2011. Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Dalam Pembatasan Diet dan Asupan Cairan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang Hemodialisa RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2010. Jurnal Kultura. Jurusan Keperawatanna Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan, Vol.12. No.1




DOI: https://doi.org/10.24167/psiko.v14i1.369

Print ISSN : 1411-6073 | online ISSN : 2579-6321 View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.