Subjective Well-Being pada Mantan Biarawan/Biarawati Katolik

Constantius Kristianto, Anselmus Agung Pramudito

Abstract


Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi gambaran subjective well-being pada mantan biarawan/biarawati  Katolik.  Metode  penelitian  yang  digunakan  adalah  metode  penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini melibatkan tiga orang yang telah berstatus sebagai mantan biarawan/biarawati Katolik selama lebih dari satu tahun. Sebelum penelitian  dilakukan,  masing-masing  informan  diberikan  informed  consent  sebagai persetujuan  tertulis  untuk  terlibat  dalam  penelitian.  Teknik  pengumpulan  data  yang digunakan  adalah  wawancara  mendalam  semi-terstruktur  yang  ditranskripsikan  dalam bentuk  verbatim  wawancara,  dikategorisasikan,  dan  dianalisis  sesuai  dengan  tema-tema yang  muncul  dari  data.  Hasil  penelitian  ini  menemukan  bahwa  aspek  kepuasan  hidup diperoleh dari faktor tujuan dan faktor pemenuhan kebutuhan hidup. Aspek emosi positif diperoleh dari faktor dukungan sosial, kepribadian dan religiositas, sedangkan minimalisasi emosi negatif dipengaruhi oleh faktor adaptasi dan strategi koping. Terpenuhinya berbagai faktor tersebut dapat membantu mereka dalam mencapai kebahagiaan meski telah menjalani kehidupan di luar biara.

Kata kunci: Subjective well-being, mantan biarawan/biarawati Katolik.  

 

Abstract: This  study  aimed  to  explore  the  description  of  subjective  well-being  in  ex-Catholic conventual, especially in the aspects of the achievement of life satisfaction, positive affects and  minimization  of  negative  effects.  The  research  method  was  a  qualitative  research method  with  phenomenological  approach.  This  research  involved  three  informants  who were  ex-Catholic  conventual  for  more  than  one  year.  Each  subject  would  first  be  given written  consent  in  the  form  of  informed  consent  before  the  data  collection  process  was carried  out.  The  data  collection  technique  was  semi-structured  and  in-depth  interviews, which  were  then  transcribed  in  verbatims,  categorized  and  analyzed  based  on  emerging themes. The results of this study found that the aspect of life satisfaction was achieved from the factor of achievement of goals and fulfillment of needs. The positive affect aspects were achieved  from  the  factors  of  social  support,  personality  and  religiosity,  whereas  the minimization  of  negative  affect  was  achieved  through  adaptation  factors  and  coping strategies.  The  fulfillment  of  those  factors  could  support  ex-Catholic  conventual  in achieving happiness even though they have lived outside the convent.

Keywords: Subjective well-being, ex-Catholic conventual. 

 


Keywords


Subjective well-being; ex-Catholic conventual



DOI: https://doi.org/10.24167/psidim.v20i2.3599

Print ISSN : 1411-6073 | online ISSN : 2579-6321 View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.