EFEK SENSORY STORY TERHADAP PENURUNAN PERILAKU TEMPER TANTRUM PADA ANAK AUTIS DENGAN KESULITAN MODULASI SENSORIK

Sri Nugroho Jati, Endang Widyorini, Yang Roswita

Abstract


Hasil penelitian melaporkan bahwa 95% anak autis mengalami kesulitan modulasi sensorik yang mengakibatkan masalah tingkah laku, salah satunya perilaku tempertantrum. Munculnya termper tantrum pada autis disebabkan adanya kelainan padasistem limbic, hambatan komunikasi dan adanya hipersensitivitas. Tujuan dari penelitianini dirancang untuk melihat efek sensory story terhadap penurunan perilaku tempertantrum pada anak autis dengan kesulitan modulasi sensorik. Metode penelitianmenggunakan single case experimental design with single-subject design dan ABA follow-up. Sensory story tema memotong kuku jariku diberikan sebagai treatmen selama 15sesi pada subyek autis dengan problem sensorik tactile. Perilaku temper tantrum akan diskor dengan menggunakan skala temper tantrum. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan dalam frekuensi, durasi dan intensitas perilaku temper tantrum setelah diberikan treatment sensory story.

Save to Mendeley

Keywords


Sensory story, temper tantrum, kesulitan modulasi sensorik

Full Text:

PDF

References


Adriana, S.G. (2007). Memahami spectrum autis secara holistik.Makara Humaniora, 11(2), 87 99.

Alitani, B.M. (2009). Pengaruh metode social story terhadap penurunan tempertantrum pada anak autis (Tesis tidak diterbitkan), Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang, Indonesia.

Alwisol.(2006). Psikologi kepribadian (ed. Ke-4). Malang: UMM Press.

Ayres, J. (2005). Sensory integration and the child. Los Angeles : Westerns Psychological Corp.

Bogdashina, O. (2012). Sensory perceptual issues in autism: introduction to theproblem. The Siberian Journal of Special Education No. 2(6).www.sibsedu.ksp.ru.

Cermak & Henderson. (1990). The efficacy of sensory integration procedures. reprinted with permission from sensory integration. International: Issues ofSensory Integration Quarterly

Dunn, W. (2002) The sensory profile : users manual. San Antonio: The Psychological Corporation

Gabriels, L, Robin., Hill, Dina, E. (2007). Growing up with autism.New York:The Guildford Press. Gunadi, T. (2008).Terapi sensori integrasi up date untuk anak autis. Autism Awareness Festival.

Hurlock, E. B. (2000). Psikologi Perkembangan : Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (ed. Ke5). Jakarta : Erlangga

Lawson, W &Peeters, T. (2003). Sensory perceptual issues in autism anda sperger syndrome. London and New York : Jessica Kingsley Publisher.

Marr, D., &Nackley, V. (2007).Writing your own sensory stories. OT Practice,15-19

Maulana, M. (2007). Anak autis : mendidik anak autis dengan gangguan mentallain menuju anak cerdas dan sehat. Jogjakarta : Kata hati

Minshew, N.J., & Hobson, J.A. (2008). Sensory sensitivities and performance onsensory perceptual tasks in high-functioning individuals with autism. Journal Autism Developmental Disorder, 38(8), 14851498.

Sherick, B, S. (2004). The effect of sensory stories on behaviors in children withautism. (Tesis tidak diterbitkan). Ohio University, USA.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats