DINAMIKA KONFLIK DENGAN ORANG TUA PADA LESBIAN

Rusmalia Dewi, Y. Bagus Wismanto, Lita Widyo Hastuti

Abstract


Tujuan yang ingin dilihat dari penelitian ini adalah mendeskripsikan seberapa banyak sumber konflik yang muncul, macam konflik yang dialami subyek, mekanisme pertahanan diri yang dipakai dan respon yang diambil subyek dalam interaksinya dengan orang tua. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja akhir lesbian berusia 19 sampai 21 tahun, masih mempunyai orang tua lengkap dan masih kuliah. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Secara umum subyek 1,2 dan 3 merasakan konflik dengan orang tuanya, mereka merasakan ketidaknyamanan dalam keluarga karena aturan-aturan yang dibuat oleh orang tua, dan kecemasan yang timbul karena ingin menutupi orientasi seksualnya serta perasaan tertekan yang dialami subyek menyebabkan munculnya perilaku diam dan menuruti perkataan orang tua

Save to Mendeley

Keywords


Lesbian, Dinamika Konflik dengan Orang Tua

Full Text:

PDF

References


Agustine, N. 2003. Studi Eksploratif tentang Kebermaknaan Hidup dan Asertivitas pada Lesbian. Yogyakarta. Fakultas Pskologi.

Agustina. 2005. Semuatentang Lesbian. Jakarta Selatan. Ardhanary Institute

Ahmadi, A.2007. Psikologi Sosial. Jakarta. Rineka Cipta.

Amiruddin, M. Lesbian are Real Women. Dalam Jurnal Perempuan 58.Cetakan pertama, Maret 2008. Jakarta.

Atkinson, R.L, Atkinson, R.C.&Hilgard, E.R.,1991. Pengantar Psikologi. Jakarta. Penerbit Erlangga.

Badudu, JS. 2003. Kamus Kata-Kata Serapan Asing dalam Bahasa Indonesia. Jakarta. Kompas.

Bonnie, A. Mc.Gregor. Carver, CS. Antoni, MH. Weiss, S. Yount, SE andIronson, G. 2001. Disstress dan Internalized Homophobia Among Lesbian Women Treated for Early Stage Breast Cancer. Universityof Miami. Psychology of Women Quarterly, 25. 1-9 Blackwell Publishers. Printed in the USA.

Budiarjo, A. Kamus Psikologi. 1991. Semarang. Dahara Prize

Chaplin, J.P. 2000. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta. Manajemen PT. Raja Grafindo Persada.

Davidoff, LL.1991. Psikologi suatu Pengantar. Erlangga.

Debra, KP & Cantrell, PJ. 1993. Gender Roles and Role Conflict in Feminist Lesbian and Heterosexual Women. University of Southern Mississippi. Hattiesburg. MS 39406-5025. Department ofPsychology. S.S.Box 5025

Drever, J. Kamus Psikologi. 1986. Jakarta. PT. Bina Aksara.

Feist, J & Gregory J. 2008. Theories of Personality. Yogyakarta. PustakaPelajar.

Fox, A. 2009. Mengendalikan Konflik. Surabaya. Selasar Surabaya Publishing.

Hadi, S. 1984. Metodologi Riset Jilid 2. Yogyakarta. Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.

Irwanto. 2002. Psikologi Umum. Jakarta. PT. Prehallindo.

Jurnal Perempuan 58. 2008. Seksualitas Lesbian. Jakarta. PT. Percetakan Penebar Swadaya.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi kedua. 1997. Tim Penyusun Kamus Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Jakarta. Balai Pustaka.

Kaplan, Harold. I,Sadock.J, 1997. Sinopsis Psikiatri jilid 2. Jakarta. Bina Rupa Aksara.

Kartono, K. 1989. Psikologi Abnormal dan Abnormalitas Seksual. Bandung. CV. Mandar Maju.

Kartono, K. Gulo, D. Kamus Psikologi. 1987. Bandung. Penerbit PionirJaya.

Latipun, MN. 2007. Kesehatan Mental edisi ke empat. Malang. UMM Press.

Lorde, A. 1984. Sister Outsider. New York. Crossing Press.

Moleong, LJ. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif: Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.

Oetomo, D. 1987. Homoseksualitas di Barat dan di Indonesia. Pasuruan. Buletin Gaya Nusantara

Oetomo, D. 2003. Memberi Suarapada yang Bisu. Yogyakarta: Pustaka Marwa.

Patty, F. Woeryo,K. Syam MN. Ardhana W.Saleh, IA. 1982. Surabaya.Usaha Nasional.

Poerwandari, EK. 1998. Pendekatan Kualitatif Dalam Penelitian Psikologi, Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi, Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Sadarjoen, SS. 2006. Deviasi Seksual, dari Incest hingga Sadisme, Kompas, 22 februari.

Santrock, JW. 2002. Adolescence. Perkembangan Remaja. Jakarta. Penerbit Erlangga.

Saskia, E. Wieringa. 2005. Globalisation, Love, Intimacy and Silence ina Working Class Butch/Femme Community in Jakarta. Paper Kerja ASSR

Semiun Y,OFM. 2006. Kesehatan Mental : Pandangan Umum mengenai Penyesuaian Diri dan Kesehatan Mental serta Teori-teori yang terkait. Yogyakarta. Kanisius.

Shelley, E. Taylor, Letitia Anne Peplau, David O. Sears. 2009. Psikolologi Sosial Edisi ke 12. Kencana Prenada Media Group.

Steinberg, I. 1993. Adolescence. Edisi Ketiga, New York Mc.Graw-Hill.

Subhi, N.Mohamad, SM. Sarnon, N.Nen, S. Hoesni, SM. Khadijah Alavi & Seau Tsuey Chong. 2011. Intrapersonal Conflict Between Christianity and Homosexuality: The Personal Effect Faced by GayMen and Lesbians.Volume 6. Number 2. 193-205. Jurnal E-Bangi.

Sugiyono. 2009. MetodePenelitianKualitatif, Kualitatifdan Research &Development. Bandung: Alfabeta

Sundari, S. Kesehatan Mental Dalam Kehidupan. 2005. Jakarta.PT. Rineka Cipta.

Walgito, B. 2004. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta. Penerbit AND

Widyanti, Y. 1998. Perbedaan Kesadaran Feminisme pada Lesbian dan Perempuan Heteroseks. Skripsi (tidak diterbitkan) Yogyakarta. Fakultas Psikologi UGM Yogyakarta

Willis, SS. 2005. Problem Remajadan Pemecahannya. Bandung.Angkasa.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats