HUBUNGAN KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KENAKALAN REMAJA PADA ANAK DIDIK LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK KUTOARJO

Martha Kurnia Asih, Rachmad Djati Winarno, Lita Widyo Hastuti

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara konformitas teman sebaya dan keharmonisan keluarga dengan kenakalan remaja. Populasi penelitian ini adalah anak didik Lembaga Pemasyarakatan Anak Kutoarjo dengan jumlah sampel sebanyak 66 orang. Adapun metode pengumpulan data yang digunakanya itu skala kenakalan remaja, skala konformitas teman sebaya, dan skala keharmonisan keluarga. Teknikan alisis yang digunakan adalah analisis regresi dua prediktor. Berdasarkan hasil analisis data diketahui R=0,374; F=5,120; dan R=0,112 dengan p=0,009 (p<0,01). Hasil ini menunjukkan ada korelasi positif yang signifikan antara konformitas teman sebaya, keharmonisan keluarga dan kenakalan remaja dan variabel- variabel ini memberikan sumbangan efektik sebesar 11,2% terhadap variabel kenakalan remaja. Konformitas teman sebaya berkorelasi negatif dengan kenakalan remaja, serta memberikan sumbangan efektif sebesar 5,3% sedangkan keharmonisan keluarga berkorelasi positif dengan kenakalan remaja, serta memberikan sumbangan efektif sebesar 10,9%.

Save to Mendeley

Keywords


konformitas teman sebaya, keharmonisan keluarga, kenakalan remaja, anak didik Lembaga Pemasyarakatan Anak.

Full Text:

PDF

References


Agung, M.K.2007. Disonansi Kognitif pada Mantan Narapidana Anak yang Bergabung dalam LSM Sahabat Andik. Skripsi. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. (Tidak diterbitkan).

Asih, M.K.2006. Hubungan antara Minat Menonton Berita Kriminal dengan Kenakalan Remaja pada Anak Didik Lembaga Pemasyarakatan Anak Kutoarjo. Skripsi. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Semarang. (Tidak diterbitkan).

Baron, R.A dan Byrne, D. 2005.Social Psycology.8th ed. Boston: Allyn dan Bacon.

Conger, J.J. 1991. Adolescence and Youth. 4thed. New York: Harper Collins.

Ekowarni, E, 1993. Kenakalan Remaja: Suatu Tinjauan Psikologi. Bulletin Psikologi vol 2: 24-25.

Gunarsa, S.D, 2004. Dari Anak Sampai Usia Lanjut: Bunga Rampai Psikologi Anak. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

________, 2004. Psikologi Perkembangan Anak, Remaja dan Keluarga. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

________, 2007. Psikologi Perkembangan untuk Keluarga. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Hawari, D. 1997. Alquran Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Mental. Jakarta: Dana Bhakti Yasa.

Hellen, 2000. Peran Psikologi dalam Menanggulangi Masalah Juvenile Delinquency di Indonesia.Arkhe.TH. 5. No. 9, 79-84.

Kartono, K, 2010. Patologi Sosial 2: Kenakalan Remaja. Jakarta: Rajawali Press.

Martono, L. H., & Joewan, S, 2008. Belajar Hidup Bertanggung Jawab Menangkal Narko badan Kekerasan. Jakarta: Balai Pustaka

Mulyasari, D., 2010, Kenakalan Remaja ditinjau dari persepsi remaja terhadap keharmonisan keluarga dan konformitas teman sebaya (studikorelasi). Skripsi. Surakarta. Fakultas Kedokteran Jurusan Psikologi. www.uns.ac.id (diakses 28 januari 2013)

Nuryanto, Utami, Savitri. Kenakalan Remaja pada Anak Didik Lembaga Pemasyarakatan Anak. Jurnal Proyeksi. Vol. 7 (1), 45-53.

Rakhmat, J,. 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung: CV. Remaja Karya.

Papalia, D.E., Olds, S.W., & Feldman, Ruth D, (2001).Human Development 8th ed. Boston: McGraw-Hill.

Santrock, 1995. Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup. Edisi 5.Jilid II. Alih Bahasa Achmad Chusairi dan Juda Damanik. Jakarta: Erlangga.

_______, 2003. Adolescense: Perkembangan Remaja. (Penerjemah Sintho B. Adelar, Saragih. S). Jakarta: Erlangga.

_______, 2007. Perkembangan Anak. Jilid II edisi ketujuh. Jakarta: Erlangga.

Sari, M.Y, 2005 Kecerdasan Emosional dan Kecenderungan Psikopatik Pada Remaja Delinkuen Di Lembaga Pemasyarakatan. Psychological Jurnal. Vol. 20, No. 2, 139- 148

Surya, F.A. 1999. Perbedaan Tingkat Konformitas Ditinjau dari Gaya Hidup pada Remaja. Psikologika.No. 7.Tahun III

Willis, S. 2009. Konseling Keluarga: Family Counseling. Bandung: Alfabeta


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats